Internship Adalah: Kenali Jenis dan Manfaatnya bagi Perusahaan
Internship adalah program bagi pelajar untuk mendapat pengalaman kerja. Ketahui jenis, manfaat bagi perusahaan, dan cara mengelolanya!
Table of Contents
Internship adalah program kerja sementara yang bertujuan membantu pelajar, mahasiswa, hingga fresh graduate mengembangkan potensi dan memperoleh pengalaman nyata.
Melalui kacamata HR, program ini sering jadi strategi yang efektif untuk menjaring calon karyawan potensial dan membentuk talent pool berkualitas.
Namun, sebelum terburu-buru merancang program internship di perusahaan Anda, pahami dulu berbagai jenisnya serta tips memaksimalkannya agar berdampak jangka panjang!
Apa itu Internship?

Prospects melansir bahwa internship adalah program kerja sementara yang berdurasi dari satu minggu hingga satu tahun.
Tujuannya untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada pelajar, mahasiswa, atau fresh graduate.
Sebagai HR, Anda perlu mempertimbangkan program internship di perusahaan. Ada beberapa alasan mengapa perusahaan perlu mengadakannya sebagaimana disampaikan oleh HirePro:
- Membantu perusahaan mendapatkan perspektif segar dan ide kreatif dari talenta muda.
- Membangun talent pool yang familiar dengan budaya kerja perusahaan.
- Menghemat biaya rekrutmen dan mempercepat proses hiring.
- Melatih kemampuan kepemimpinan karyawan melalui peran mentoring.
Tujuan Internship
Setelah tau sekilas tentang pentingnya internship, pastikan Anda memahami juga mengapa program ini diadakan sejak awal.
Dilansir dari HirePro, ada beberapa tujuan umum di balik alasan perusahaan mengadakannya, yaitu:
1. Mengamankan Talenta Potensial
Data dari National Association of Colleges and Employers (NACE) di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa 58% peserta internship akhirnya direkrut menjadi karyawan penuh waktu.
Hal ini karena mereka mempunyai tingkat retensi karyawan yang lebih tinggi dan bisa mengurangi turnover.
Sekitar 75,5% mantan peserta internship yang direkrut tetap bertahan setelah satu tahun, dibandingkan hanya 51,5% dari mereka yang tidak pernah internship.
Baca Juga: Apa itu Turnover Karyawan? Cara Menghitung dan Mencegahnya!
2. Mendapatkan Ide-ide Baru
Peserta internship sering membawa ide segar yang bisa menyegarkan suasana kerja.
Mereka biasanya memiliki pemahaman yang baik tentang tren terkini, terutama di bidang digital dan media sosial, sehingga bisa membantu perusahaan tetap relevan di pasar.
Kehadiran mereka mendorong evaluasi metode kerja yang mungkin sudah usang dan memicu inovasi-inovasi baru.
3. Mengembangkan Talent Pool
Program internship memungkinkan perusahaan membangun talent pool berkualitas. Hal ini karena peserta biasanya sudah mengenal budaya dan alur kerja perusahaan.
Keberadaan talent pool memudahkan perusahaan ketika ada posisi kosong yang perlu segera diisi, tanpa harus memulai proses rekrutmen dari nol.
4. Mengurangi Biaya Rekrutmen dan Staffing
Internship adalah cara cepat dan efisien untuk mengisi kebutuhan staf, terutama ketika anggaran terbatas.
Perusahaan dapat memanfaatkan peserta untuk mengerjakan tugas-tugas sederhana, sementara staf berpengalaman fokus pada pekerjaan yang lebih kritis.
Jika peserta diangkat sebagai karyawan, mereka dapat langsung bekerja tanpa perlu proses seleksi panjang.
5. Mengasah Kepemimpinan Karyawan
Program internship akan melibatkan karyawan untuk menjadi mentor bagi para peserta.
Kemampuan mereka untuk berkomunikasi, memotivasi orang lain, hingga memberikan masukan yang membangun akan melatih kepemimpinan mereka.
Dengan begitu, karyawan menjadi lebih siap untuk posisi manajerial di kemudian hari.
Manfaat Internship bagi Perusahaan
Program internship yang dirancang dengan baik akan memberikan manfaat jangka panjang untuk perusahaan. Berdasarkan AISEC United States, berikut beberapa manfaatnya secara lengkap:
1. Rekrutmen yang Lebih Hemat Biaya
Program ini memberikan perusahaan kesempatan untuk mengamati dan menilai calon karyawan potensial tanpa harus langsung berkomitmen pada perekrutan penuh waktu.
Pendekatan ini tidak hanya menekan biaya perekrutan, tetapi juga memungkinkan evaluasi langsung atas keterampilan, etos kerja, dan kesesuaian budaya kerja sebelum membuat keputusan jangka panjang.
2. Membangun Jalur Talent Acquisition
Program ini adalah strategi jangka panjang dalam menciptakan pipeline talenta.
Intern yang telah mengikuti program akan lebih cepat beradaptasi ketika direkrut sebagai karyawan tetap karena sudah memahami nilai, proses, dan ekspektasi perusahaan.
Dengan begitu, perusahaan memiliki sumber talenta berkualitas yang siap dimaksimalkan saat dibutuhkan.
3. Meningkatkan dan Reputasi Perusahaan
Program yang terstruktur dengan baik dapat meningkatkan persepsi talenta terhadap perusahaan Anda.
Banyak mahasiswa dan lulusan baru mencari tempat internship yang berkualitas, dan pengalaman positif mereka dapat menyebar dari mulut ke mulut maupun media sosial.
Hal ini membantu meningkatkan reputasi perusahaan sebagai tempat kerja idaman yang menarik lebih banyak talenta unggul ke depannya.
Jenis Internship
Sebelum merancang program internship di perusahaan Anda, kenali dulu jenis-jenisnya agar menemukan jenis yang cocok untuk kebutuhan.
Dilansir dari Wangsit, berikut jenis internship yang biasa diadakan oleh perusahaan:
Berdasarkan Durasi
1. Short-term Internship
Program ini biasanya berlangsung selama 1–3 bulan. Biasanya diadakan pada saat mendekati waktu liburan panjang mahasiswa.
Tidak heran kalau kebanyakan yang melamar program ini adalah mahasiswa yang sedang mengisi waktu liburan dengan pengalaman kerja tambahan.
2. Long-term Internship
Durasinya lebih lama bisa sekitar 6 bulan hingga 1 tahun. Program ini banyak dicari oleh mahasiswa yang ingin menekuni bidang tertentu secara serius.
Seringkali pesertanya berharap bisa mendapatkan peluang kerja sebagai karyawan tetap setelah program selesai.
Berdasarkan Lokasi
1. On-site Internship
Jika ingin mengadakan program ini, maka Anda perlu menyiapkan fasilitas untuk menunjang program mereka.
Pasalnya peserta akan bekerja langsung di kantor perusahaan dan berhubungan langsung dengan tim.
Ini bisa memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta yang ingin merasakan suasana kerja langsung.
2. Remote Internship
Program ini lebih fleksibel dan hemat biaya. Anda tidak perlu menyediakan tempat untuk mereka bekerja.
Dengan program ini, Anda juga bisa mengakses talenta yang lebih luas dari berbagai daerah tanpa terbatas lokasi.
Program seperti ini juga cukup diminati karena talenta muda cenderung senang belajar tanpa dibatasi tempat.
Berdasarkan Benefit
1. Paid Internship
Program internship berbayar memberikan kompensasi berupa uang saku kepada peserta selama mengikuti program.
Program ini bisa menjaring kandidat yang lebih berkualitas daripada internship tidak berbayar.
Selain itu, program ini juga bisa meningkatkan reputasi perusahaan sebagai employer berkualitas yang menghargai karyawan
2. Unpaid Internship
Anda tidak perlu memikirkan soal kompensasi uang saku untuk program ini. Sebagai gantinya, peserta biasanya mendapat manfaat lain berupa pengalaman, sertifikat, pelatihan, dan peluang kerja di masa depan.
Namun, skema unpaid bisa membatasi akses ke talenta berkualitas. Program ini lebih cocok untuk posisi yang mendasar di industri, misalnya posisi social media specialist atau admin kantor.
Baca Juga: 15 Contoh Benefit Perusahaan yang Bisa Diberikan untuk Karyawan
Ingin Mengadakan Internship di Perusahaan? Pastikan Kelola Administrasinya Pakai KantorKu HRIS
Internship adalah program yang bermanfaat untuk perusahaan, tetapi kalau tidak dikelola dengan baik, pelaksanaannya justru tidak maksimal.
Apalagi, Anda harus siap dengan segala administrasi tambahan dari peserta. Namun tidak perlu khawatir, proses ini bisa jadi ringkas dengan KantorKu HRIS.
Aplikasi ini memiliki fitur Database Karyawan yang dilengkapi dengan filter untuk menyusun data peserta berdasarkan universitas, domisili, hingga usia. Proses onboarding pun jadi lebih cepat, karena tidak perlu input data berulang.
Tidak perlu lagi repot dengan administrasi yang menumpuk, Anda bisa fokus pada pengembangan talenta.
Mau coba rasakan kelola administrasi pakai KantorKu? Anda bisa book demo gratis dengan klik tombol di bawah!

Related Articles
15 Contoh KPI Telesales yang Realistis agar Target Tercapai!
Panduan Penilaian Kinerja Guru: Format, Template, dan Komponennya