45 Contoh Komentar Penilaian Kinerja Karyawan & Tips Membuatnya
Contoh komentar penilaian kinerja karyawan adalah kalimat evaluasi untuk menilai produktivitas, kerja sama, sikap, dan pencapaian target.
Table of Contents
- Apa Itu Penilaian Kinerja Karyawan?
- Aspek yang Dikomentari dalam Penilaian Kinerja Karyawan
- Tips Memberikan Komentar Penilaian Kinerja Karyawan
- Prinsip Memberikan Feedback yang Efektif
- Contoh Komentar Penilaian Kinerja Karyawan
- Contoh Komentar Penilaian Kinerja untuk Diri Sendiri
- Lakukan Penilaian Kinerja Karyawan secara Lebih Optimal dengan HRIS KantorKu!
Table of Contents
- Apa Itu Penilaian Kinerja Karyawan?
- Aspek yang Dikomentari dalam Penilaian Kinerja Karyawan
- Tips Memberikan Komentar Penilaian Kinerja Karyawan
- Prinsip Memberikan Feedback yang Efektif
- Contoh Komentar Penilaian Kinerja Karyawan
- Contoh Komentar Penilaian Kinerja untuk Diri Sendiri
- Lakukan Penilaian Kinerja Karyawan secara Lebih Optimal dengan HRIS KantorKu!
Contoh komentar penilaian kinerja karyawan saat ini sangat dibutuhkan sebagai kewajiban administratif tahunan. Di balik proses evaluasi ini, ada peluang besar untuk memperkuat budaya kerja, meningkatkan performa tim, dan membangun komunikasi yang lebih sehat antara atasan dan bawahan.
Salah satu elemen penting dalam proses ini adalah komentar penilaian kinerja. Namun, masih banyak manajer kesulitan menyusun kalimat yang tepat saat memberi umpan balik.
Padahal, cara menyampaikan komentar penilaian kinerja karyawan yang positif, objektif, dan konstruktif, bisa menjadi alat pengembangan diri yang efektif bagi karyawan, sekaligus mempererat hubungan kerja yang profesional.
Jika Anda membutuhkan contoh komentar penilaian kinerja karyawan yang baik dan profesional, simak hingga akhir artikel ini!
Baca Juga: Apa Itu HR? Simak Arti, Tugas, hingga Perbedaanya dengan HRD
Apa Itu Penilaian Kinerja Karyawan?
Penilaian kinerja karyawan adalah proses evaluasi terstruktur yang dilakukan oleh perusahaan untuk menilai pencapaian, perilaku, dan kontribusi seorang karyawan dalam periode waktu tertentu.
Biasanya dilakukan oleh atasan langsung atau tim HR, evaluasi ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan terkait promosi, pelatihan, insentif, atau bahkan pemutusan hubungan kerja.
Di dalam proses tersebut, komentar yang diberikan menjadi bagian penting untuk memberikan gambaran yang jelas, terukur, dan personal mengenai kinerja seseorang. Oleh karena itu, memahami bagaimana menyusun contoh komentar penilaian kinerja karyawan secara efektif menjadi keterampilan penting bagi para manajer.
Perlu diingat bahwa skor 1-5 saja dalam sebuah penilaian kinerja tentu tidak cukup. Karyawan membutuhkan deskripsi kualitatif yang mendalam untuk memahami secara spesifik area mana yang merupakan kekuatan mereka dan area mana yang menjadi target pertumbuhan. Komentar yang baik menjadi jembatan antara skor kuantitatif dan pengembangan diri.
Aspek yang Dikomentari dalam Penilaian Kinerja Karyawan
Dalam menyusun komentar penilaian kinerja karyawan, penting bagi Anda untuk memahami aspek apa saja yang biasanya menjadi fokus penilaian.
Berikut adalah beberapa aspek utamanya:
1. Kualitas Hasil Pekerjaan
Aspek ini menilai seberapa baik hasil kerja yang dihasilkan karyawan, apakah sesuai standar yang ditetapkan perusahaan. Penilaian mencakup akurasi, perhatian terhadap detail, dan konsistensi output.
Komentar pada aspek ini membantu menunjukkan apakah karyawan mampu menjaga mutu dalam setiap tugasnya.
2. Ketepatan Waktu dan Kedisiplinan
Fokus penilaian terletak pada kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas sesuai deadline dan mematuhi jam kerja. Kedisiplinan yang baik mencerminkan komitmen terhadap tanggung jawab.
Komentar pada aspek ini sering dijadikan dasar untuk menilai profesionalisme dan manajemen waktu seseorang.
3. Kerja Sama Tim
Aspek ini mencerminkan bagaimana karyawan berinteraksi dan berkolaborasi dengan rekan kerja.
Penilaian mencakup kemampuan mendukung tim, berbagi informasi, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif.
Karyawan yang unggul dalam aspek ini biasanya menjadi perekat dalam tim kerja.
4. Inisiatif dan Problem Solving
Penilaian ini melihat sejauh mana karyawan mampu mengambil tindakan proaktif tanpa harus selalu menunggu arahan.
Selain itu, dinilai juga kemampuan karyawan dalam mencari solusi ketika menghadapi hambatan.
Komentar pada aspek ini sangat penting untuk posisi yang menuntut pemikiran mandiri.
5. Kemampuan Komunikasi
Komunikasi yang baik mencakup kemampuan menyampaikan informasi dengan jelas, mendengarkan secara aktif, dan memberi umpan balik secara profesional. Aspek ini sangat krusial dalam pekerjaan yang melibatkan banyak koordinasi.
Komentar dalam aspek ini membantu mengukur efektivitas interaksi verbal maupun tertulis.
6. Kemampuan Belajar dan Berkembang
Karyawan yang aktif belajar menunjukkan adaptabilitas dan motivasi tinggi untuk berkembang.
Penilaian ini mencakup partisipasi dalam pelatihan, keinginan untuk menerima masukan, dan penerapan keterampilan baru.
Komentar yang diberikan dalam aspek ini dapat membantu menyoroti potensi jangka panjang karyawan.
7. Kepemimpinan
Untuk posisi manajerial atau supervisor, penilaian difokuskan pada kemampuan mengatur tim, mengambil keputusan, dan memberi arahan.
Aspek ini juga mencakup kemampuan dalam membimbing anggota tim dan menangani dinamika kelompok.
Komentar pada aspek ini sangat penting untuk melihat kesiapan karyawan dalam peran strategis.
Baca Juga: Cari Tahu UU Omnibus Law, Perubahan, Tantangan, dan Solusinya
KantorKu HRIS bantu kelola absensi, payroll, cuti, slip gaji, dan BPJS dalam satu aplikasi.
Tips Memberikan Komentar Penilaian Kinerja Karyawan
Sebelum mulai menulis komentar, berikut beberapa tips agar penilaian Anda lebih efektif dan berdampak positif, dilansir dari 15five:
1. Gunakan Bahasa yang Positif dan Membangun
Hindari kalimat yang terdengar menyudutkan atau menjatuhkan semangat. Pilih kata-kata yang menunjukkan empati dan tujuan untuk membantu karyawan berkembang.
Contoh:
“Kami menghargai usaha Anda dalam menyelesaikan proyek ini, dan dengan sedikit peningkatan pada manajemen waktu, hasilnya bisa jauh lebih maksimal.”
2. Spesifik dan Berbasis Data
Komentar yang dilengkapi dengan contoh konkret akan terasa lebih valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hindari pernyataan umum yang bisa menimbulkan multitafsir.
Contoh:
“Selama kuartal pertama, Anda berhasil menyelesaikan 95% tugas tepat waktu dan tanpa revisi. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memiliki konsistensi dan ketelitian yang tinggi.”
3. Seimbang antara Kekuatan dan Area Pengembangan
Kombinasikan pujian dan masukan perbaikan agar karyawan tetap termotivasi dan memiliki arah untuk bertumbuh.
Contoh:
“Anda memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dalam tim. Ke depan, akan lebih baik jika Anda juga mengembangkan pendekatan yang lebih tegas saat menghadapi situasi yang menantang.”
4. Berikan Solusi atau Saran Konkret
Masukan tanpa arah perbaikan seringkali membuat karyawan bingung. Tawarkan langkah atau pendekatan yang bisa langsung diterapkan.
Contoh:
“Untuk meningkatkan akurasi laporan, Anda bisa mulai dengan membuat checklist harian sebelum submit dokumen ke atasan.”
5. Sesuaikan dengan Peran dan Tanggung Jawab Karyawan
Penilaian harus relevan dengan deskripsi pekerjaan dan ekspektasi pada posisi tersebut. Hal ini membantu komentar terasa adil dan terukur.
Contoh:
“Sebagai staf customer service, Anda sudah mampu menangani keluhan pelanggan dengan tenang. Untuk level berikutnya, cobalah juga mendokumentasikan kasus lebih rinci agar bisa ditindaklanjuti tim QA dengan lebih cepat.”
Prinsip Memberikan Feedback yang Efektif
Sebelum menyusun komentar, berikut adalah prinsip-prinsip dasar ini agar feedback yang Anda berikan dapat diterima dan berdampak positif:
1. Spesifik dan Terukur
Hindari kata-kata yang terlalu umum seperti “selalu” atau “tidak pernah.” Dukung komentar Anda dengan data, tanggal, atau insiden.
Misalnya:
“Proyek X selesai 3 hari lebih cepat”.
Umpan balik yang spesifik memungkinkan karyawan mengetahui persis apa yang harus dipertahankan atau diubah.
2. Fokus pada Perilaku, Bukan Personal
Kritik atau pujian harus ditujukan pada tindakan atau hasil kerja karyawan, bukan pada kepribadian atau karakter mereka. Misalnya, kritiklah “keterlambatan penyelesaian laporan”. Hal ini akan menjaga profesionalisme dan mengurangi sikap defensif.
3. Gunakan Metode Sandwich (Opsional)
Struktur atau metode sandwich sering digunakan untuk feedback yang konstruktif dan sensitif. Mulai dengan poin positif (pujian), lanjutkan dengan area perbaikan (kritik membangun), dan tutup kembali dengan pernyataan positif atau dorongan untuk masa depan.
4. Tepat Waktu (Timeliness)
Idealnya, feedback harus diberikan sesegera mungkin setelah kejadian, bukan hanya saat evaluasi tahunan. Semakin cepat umpan balik diberikan, semakin mudah bagi karyawan untuk mengaitkan komentar Anda dengan tindakan atau hasil kerja yang relevan.
5. Bersifat Dua Arah (Two-Way)
Penilaian kinerja bukanlah monolog. Komentar harus memicu dialog. Beri kesempatan kepada karyawan untuk merespons, menjelaskan, atau memberikan pandangan mereka tentang kinerja mereka sendiri. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan inklusivitas.
6. Berorientasi Masa Depan (Future-Focused)
Setelah mengidentifikasi masalah, segera alihkan fokus ke solusi dan tujuan pengembangan. Komentar harus selalu diakhiri dengan rencana tindakan konkret, pelatihan yang direkomendasikan, atau target yang jelas untuk periode berikutnya.
Baca Juga: Contoh Penilaian Kinerja Karyawan serta Indikator & Metodenya [+Template!]
Contoh Komentar Penilaian Kinerja Karyawan
Berikut 30+ contoh komentar penilaian kinerja karyawan yang bisa Anda gunakan atau modifikasi sesuai kebutuhan perusahaan Anda:
a. Contoh Komentar Berdasarkan Kategori
Contoh komentar berdasarkan kategori di bawah ini fokus pada ketelitian, akurasi, dan standar mutu output kerja yang dihasilkan karyawan.
- “Hasil pekerjaan Anda selalu rapi, teliti, dan sesuai dengan standar kualitas perusahaan. Dalam beberapa proyek terakhir, Anda menunjukkan ketekunan dalam mengecek ulang detail penting. Kualitas seperti ini sangat membantu tim dalam menjaga kredibilitas kerja di mata klien.”
- “Anda mampu menyelesaikan tugas dengan akurasi tinggi dan jarang melakukan kesalahan teknis. Laporan mingguan yang Anda susun sangat sistematis dan mudah dipahami oleh tim lain. Kami mengapresiasi perhatian Anda terhadap mutu hasil akhir.”
- “Beberapa pekerjaan Anda masih perlu diperbaiki dari segi konsistensi dan struktur. Meski sudah sesuai tenggat waktu, kualitasnya belum sepenuhnya mencerminkan potensi Anda. Ke depan, kami sarankan agar Anda meluangkan waktu untuk proses review sebelum pengumpulan.”
- “Anda menunjukkan peningkatan signifikan dalam menjaga standar kualitas dokumen yang Anda kerjakan. Hasil editing Anda pada laporan kuartalan sangat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Kemampuan ini menunjukkan bahwa Anda memahami konteks dan tidak hanya sekadar menyelesaikan tugas.”
- “Kualitas hasil kerja Anda patut diacungi jempol. Tidak hanya memenuhi ekspektasi, tapi juga seringkali melampauinya. Anda memiliki naluri yang baik dalam menyempurnakan detail kecil yang berdampak besar. Konsistensi Anda menjaga mutu ini memberikan nilai tambah besar bagi tim.”
b. Contoh Komentar Berdasarkan Waktu dan Kedisiplinan
Komentar ini mengevaluasi kemampuan karyawan dalam mematuhi deadline, jam kerja, dan komitmen terhadap jadwal.
- “Anda selalu datang tepat waktu dan menyelesaikan tugas sesuai deadline yang ditentukan. Kehadiran Anda yang konsisten menunjukkan komitmen tinggi terhadap pekerjaan. Hal ini memberikan contoh positif bagi anggota tim lainnya.”
- “Selama periode evaluasi, Anda menunjukkan peningkatan dalam hal disiplin kerja, terutama dalam menghadiri rapat tepat waktu. Meski sebelumnya sempat beberapa kali terlambat, kini Anda jauh lebih teratur dan terencana. Kami mengapresiasi perubahan positif ini.”
- “Kami mencatat beberapa keterlambatan dalam penyelesaian tugas Anda bulan lalu. Keterlambatan ini berdampak pada proses kerja tim secara keseluruhan. Ke depan, kami harap Anda dapat lebih cermat dalam mengatur waktu dan menyampaikan update secara proaktif.”
- “Kehadiran Anda yang nyaris sempurna selama enam bulan terakhir patut dicontoh. Selain disiplin dalam jam kerja, Anda juga menunjukkan inisiatif untuk datang lebih awal saat ada kebutuhan mendesak. Sikap ini memperlihatkan tanggung jawab yang tinggi terhadap peran Anda.”
- “Anda sudah cukup baik dalam menjaga kehadiran, namun masih perlu ditingkatkan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal. Beberapa tugas memerlukan pengingat tambahan agar tidak terlambat diserahkan. Kami sarankan Anda mulai menggunakan alat bantu manajemen waktu untuk menjaga ritme kerja lebih konsisten.”
c. Contoh Komentar Berdasarkan Hasil Pekerjaan
Contoh komentar berdasarkan hasil pekerjaan berfokus pada kemampuan karyawan berkolaborasi, berinteraksi, dan berkontribusi secara positif dalam dinamika kelompok.
- “Anda menunjukkan kemampuan kerja sama yang luar biasa dalam berbagai proyek lintas divisi. Selalu siap membantu rekan satu tim dan terbuka terhadap masukan membuat Anda menjadi aset penting dalam kolaborasi tim. Semangat gotong royong Anda layak diapresiasi.”
- “Dalam beberapa kesempatan, Anda terlihat kurang aktif dalam diskusi tim dan cenderung menyelesaikan tugas secara individual. Meskipun pekerjaan Anda selesai dengan baik, partisipasi lebih aktif akan meningkatkan kekompakan tim secara keseluruhan. Kami mendorong Anda untuk lebih banyak berinteraksi dan berbagi ide.”
- “Anda mampu menjaga komunikasi yang baik dengan anggota tim meskipun dalam kondisi tekanan tinggi. Cara Anda menyelesaikan perbedaan pendapat dengan pendekatan profesional sangat membantu dalam menjaga keharmonisan kerja. Hal ini menunjukkan kedewasaan dan kecakapan sosial yang kuat.”
- “Selama kuartal ini, Anda menjadi penghubung yang efektif antar anggota tim dalam proyek bersama. Kepiawaian Anda dalam menjaga ritme kerja tim dan mengelola dinamika kelompok patut diacungi jempol. Kami berharap Anda terus mempertahankan semangat kolaboratif ini.”
- “Meskipun Anda cenderung bekerja secara mandiri, kami melihat adanya peningkatan dalam cara Anda berinteraksi dengan anggota tim. Beberapa rekan juga menyampaikan bahwa Anda mulai lebih terbuka dalam menerima saran. Ini langkah awal yang positif untuk membangun kerja sama tim yang lebih solid ke depan.”
d. Contoh Komentar Berdasarkan Inisiatif dan Problem Solving
Kemudian, contoh komentar berdasarkan inistiatif dan problem solving menilai kemauan karyawan untuk mengambil tindakan tanpa diminta, serta kemampuan mereka untuk menganalisis dan memecahkan masalah.
- “Anda menunjukkan inisiatif yang tinggi dalam mengidentifikasi peluang perbaikan pada proses kerja tim. Tanpa diminta, Anda menawarkan solusi praktis yang berhasil mengurangi waktu operasional harian hingga 15%. Sikap proaktif ini sangat kami hargai dan berdampak positif bagi efisiensi tim.”
- “Dalam beberapa kasus, Anda masih menunggu instruksi sebelum mengambil tindakan terhadap masalah yang muncul. Kami melihat potensi besar dalam kemampuan analitis Anda, namun masih perlu didorong untuk lebih percaya diri dalam mengambil keputusan awal. Ke depan, kami harap Anda bisa lebih aktif saat menghadapi kendala kerja.”
- “Kemampuan Anda dalam menyelesaikan masalah secara cepat dan logis sangat membantu menjaga kelancaran proyek. Saat terjadi gangguan sistem, Anda langsung melakukan langkah darurat dan mengoordinasikannya dengan tim IT tanpa menunggu arahan. Respons cepat seperti ini menunjukkan tingkat kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi.”
- “Anda sudah mulai menunjukkan inisiatif yang baik, terutama dalam menyarankan pendekatan baru pada proses pelaporan. Meskipun belum semua diterapkan, ide Anda membuka diskusi positif yang memperkaya perspektif tim. Terus kembangkan pola pikir kritis dan keberanian menyampaikan gagasan.”
- “Kami mencatat bahwa Anda mampu mengenali akar masalah dengan cepat saat terjadi miskomunikasi antardivisi. Selain itu, Anda tidak hanya fokus pada masalah, tapi juga mengusulkan langkah-langkah solusinya secara rinci. Kualitas ini sangat penting bagi posisi Anda saat ini dan ke depannya.”
KantorKu HRIS bantu kelola absensi, payroll, cuti, slip gaji, dan BPJS dalam satu aplikasi.
e. Contoh Komentar Berdasarkan Kemampuan Komunikasi
Jenis, komentar ini mengukur kejelasan, profesionalisme, dan efektivitas interaksi verbal maupun tertulis karyawan, baik di internal maupun eksternal.
- “Anda mampu menyampaikan informasi dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh tim. Hal ini terlihat saat Anda memimpin briefing mingguan maupun saat memberikan laporan kepada atasan. Komunikasi Anda yang efektif membantu memperlancar koordinasi lintas fungsi.”
- “Kami mencatat bahwa Anda masih perlu meningkatkan kepercayaan diri saat menyampaikan pendapat di forum tim. Ide-ide Anda sebenarnya bagus, tetapi belum tersampaikan secara optimal. Kami mendorong Anda untuk lebih aktif berlatih komunikasi verbal agar suara Anda lebih terdengar.”
- “Cara Anda menanggapi rekan kerja, baik dalam rapat maupun melalui pesan tertulis, sangat profesional dan penuh empati. Gaya komunikasi seperti ini menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan suportif. Anda juga mampu menyesuaikan nada bicara sesuai audiens, yang merupakan keunggulan tersendiri.”
- “Selama periode ini, kami melihat peningkatan yang signifikan dalam komunikasi antardivisi yang Anda jalankan. Anda menjadi penghubung yang efektif dan mampu menjelaskan kebutuhan tim Anda ke bagian lain secara persuasif. Kemampuan diplomasi ini sangat berguna dalam menjaga kerja sama antarunit tetap solid.”
- “Di beberapa situasi mendesak, Anda bisa lebih cepat dalam merespons pesan dan memberikan klarifikasi yang dibutuhkan. Komunikasi yang tertunda sering menimbulkan hambatan kecil dalam operasional harian. Kami yakin dengan sedikit penyesuaian, Anda bisa menjadi komunikator yang lebih sigap dan responsif.”
f. Contoh Komentar Berdasarkan Kemampuan Belajar dan Berkembang
Contoh komentar ini mencerminkan sikap karyawan terhadap pengembangan diri, kemauan menerima masukan, dan kecepatan mereka mengadaptasi keterampilan baru.
- “Anda menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan internal dan eksternal. Materi yang Anda pelajari langsung diterapkan ke dalam pekerjaan sehari-hari, khususnya dalam optimalisasi penggunaan tools baru. Sikap belajar yang cepat ini mencerminkan potensi jangka panjang yang sangat menjanjikan.”
- “Meskipun Anda cukup terbuka terhadap masukan, kami mendorong Anda untuk lebih aktif mencari peluang pengembangan diri. Beberapa pelatihan yang direkomendasikan belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan semangat belajar yang lebih besar, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan baru.”
- “Kami mengapresiasi kemauan Anda untuk belajar dari rekan kerja dan mencoba pendekatan kerja yang berbeda. Fleksibilitas dalam menerima umpan balik dan kemampuan beradaptasi membuat Anda tumbuh lebih cepat dari ekspektasi. Ini merupakan indikator bahwa Anda memiliki mindset berkembang (growth mindset) yang kuat.”
g. Contoh Komentar Berdasarkan Kepemimpinan
Jenis contoh komentar ini ditujukan untuk karyawan pada level manajerial atau yang memiliki tanggung jawab tim, menilai kemampuan mereka dalam mengelola, memotivasi, dan membuat keputusan strategis.
- “Anda menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang stabil, terutama dalam mengelola tim kecil dengan pendekatan yang inklusif dan suportif. Tim Anda terlihat lebih terarah dan komunikatif sejak Anda memimpin, serta menunjukkan peningkatan performa yang konsisten. Gaya kepemimpinan Anda menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kolaboratif.”
- “Dalam beberapa situasi, Anda mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat tanpa menunggu arahan lanjutan dari atasan. Kemampuan Anda dalam memotivasi anggota tim dan menjaga semangat kerja sangat terlihat saat menghadapi tenggat waktu proyek. Ini membuktikan bahwa Anda memiliki potensi besar untuk mengambil peran kepemimpinan yang lebih tinggi ke depannya.”
Baca Juga: 10 Aplikasi Performance Appraisal Terbaik untuk KPI & OKR
Contoh Komentar Penilaian Kinerja untuk Diri Sendiri
Namun sebagai karyawan, menulis penilaian diri (self-assessment) adalah kesempatan penting untuk menunjukkan kesadaran diri, kematangan profesional, dan kepemilikan atas jalur karier Anda.
Komentar Anda harus mencerminkan keseimbangan antara pencapaian yang terukur dan target pengembangan di masa depan. Berikut adalah contoh komentar yang bisa Anda gunakan:
a. Kualitas Kerja
Komentar ini berfokus pada evaluasi diri mengenai mutu output dan standards pekerjaan yang telah Anda capai:
- “Saya berhasil menyelesaikan migrasi data klien A dengan tingkat akurasi 100%, melebihi target 98%. Saya menerapkan double-checking system untuk memastikan keandalan output.”
- “Dalam pekerjaan yang melibatkan kreativitas, saya terkadang memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai hasil yang memuaskan. Saya berencana mengikuti pelatihan ‘Desain Berpikir Cepat’ di kuartal berikutnya.”
b. Kerja Sama Tim
Bagian contoh komentar penilaian kerja sama tim ini mengukur kemampuan Anda dalam berkolaborasi dan berkontribusi secara positif terhadap kekompakan dan tujuan tim:
- “Saya aktif menjadi mediator dalam konflik kecil tim B dan berhasil memastikan proyek tetap berjalan sesuai jadwal. Saya juga rutin membagikan best practice dari pelatihan yang saya ikuti.”
- “Saya menyadari bahwa saya perlu lebih proaktif dalam memberikan feedback konstruktif kepada rekan kerja, bukan hanya umpan balik positif. Saya akan mulai mencoba memberi masukan minimal 2 kali sebulan.”
c. Inisiatif
Penilaian inisiatif mencakup kemauan Anda untuk mengambil tindakan proaktif dan mencari peluang perbaikan tanpa menunggu instruksi eksplisit:
- “Saya mengambil inisiatif untuk mengotomatisasi proses pelaporan mingguan menggunakan tools baru, yang berhasil menghemat waktu tim HR sebanyak 5 jam per bulan.”
- “Dalam menghadapi hambatan teknis yang kompleks, saya masih cenderung mengandalkan atasan. Saya akan mendedikasikan 1 jam per minggu untuk eksplorasi solusi mandiri sebelum eskalasi.”
d. Disiplin Waktu
Aspek disiplin waktu mengevaluasi seberapa efektif Anda mengelola waktu, mematuhi jadwal, dan memenuhi deadline yang telah ditetapkan:
- “Seluruh tugas penting saya, termasuk laporan bulanan, selalu diserahkan 1-2 hari sebelum deadline, menunjukkan komitmen kuat terhadap manajemen waktu.”
- “Saya perlu lebih disiplin dalam mencatat waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas kecil. Saya akan mulai menggunakan aplikasi time tracker secara konsisten untuk menganalisis efisiensi saya.”
e. Kemampuan Komunikasi
Komentar kemampuan komunikasi bawah mengukur efektivitas Anda dalam menyampaikan informasi secara lisan dan tertulis, serta interaksi Anda dengan rekan kerja atau klien:
- “Saya berhasil menjadi presenter utama di meeting bulanan tim, dan slide yang saya sampaikan mendapatkan pujian karena kejelasannya. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam komunikasi lisan saya.”
- “Saya perlu memperbaiki kecepatan respons email, terutama kepada klien eksternal. Target saya adalah mengurangi waktu respons rata-rata dari 2 jam menjadi 1 jam, dengan menggunakan template balasan cepat.”
f. Kepemimpinan (Bagi yang memimpin proyek)
Jika Anda memegang peran manajerial atau proyek, penilaian ini berfokus pada kemampuan Anda membimbing tim, mendelegasikan, dan memotivasi:
- “Saya sukses memimpin proyek C di kuartal ini, dan tim saya mencapai KPI 10% di atas target. Saya aktif memberikan motivasi dan mendelegasikan tugas berdasarkan kekuatan individu.”
- “Saya mengakui bahwa saya terkadang kurang sabar saat anggota tim membuat kesalahan berulang. Saya akan fokus mengembangkan keterampilan coaching dan mentoring dengan mengikuti workshop ‘Effective Delegation’.”
g. Problem Solving
Bagian ini menilai kemampuan Anda dalam menganalisis masalah yang tidak terduga, berpikir cepat, dan mengimplementasikan solusi yang efektif:
- “Ketika tools utama mengalami down, saya segera membuat solusi darurat berbasis spreadsheet dalam 30 menit, memastikan operasional tim tidak terhenti total. Ini menunjukkan kemampuan berpikir cepat di bawah tekanan.”
- “Saya berhasil mengidentifikasi dan memperbaiki bug kecil pada sistem pelaporan internal (yang sering menyebabkan penundaan 1-2 jam) tanpa perlu melibatkan tim IT eksternal, sehingga menghemat biaya perbaikan.”
- “Saya perlu memperluas basis pengetahuan saya di luar divisi sendiri. Saya akan menjadwalkan 1 sesi kopi mingguan dengan rekan dari Tim Marketing untuk memahami tantangan mereka dan bagaimana saya dapat memberikan solusi cross-functional.”
Baca Juga: 15 Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai Favorit Perusahaan di Tahun 2025
Lakukan Penilaian Kinerja Karyawan secara Lebih Optimal dengan HRIS KantorKu!
al dengan HRIS KantorKu!
Menyusun penilaian kinerja yang objektif, akurat, dan terdokumentasi dengan baik tidak bisa dilakukan secara manual, apalagi jika jumlah karyawan Anda sudah puluhan hingga ratusan orang.
Prosesnya akan sangat memakan waktu, rentan kesalahan, dan sulit untuk diarsipkan secara sistematis.
Di sinilah aplikasi penilaian kinerja karyawan menjadi solusi yang tepat untuk membantu tim HR melakukan evaluasi secara efisien, terstruktur, dan mudah dipantau.
Melalui sistem yang dirancang khusus untuk menyederhanakan proses evaluasi, aplikasi penilaian kinerja karyawan KantorKu HRIS memungkinkan Anda mengelola KPI dan OKR dalam satu dashboard yang terpusat, melakukan penilaian menyeluruh dengan fitur 360 review, serta memberikan umpan balik secara real time yang didukung AI untuk menjaga relevansi dan profesionalisme.
Dengan dukungan KantorKu HRIS, Anda dapat memastikan proses penilaian berjalan lebih transparan, bebas bias, dan berfokus pada pengembangan karyawan.
Tertarik mencobanya? Book demonya sekarang juga!
KantorKu HRIS bantu kelola absensi, payroll, cuti, slip gaji, dan BPJS dalam satu aplikasi.
Sumber:
How to Give Feedback to Employees: 9 Tips for Better Feedback – 15Five
27 employee feedback examples & the right way to use them – Leapsome
8 Tips on Giving Constructive Feedback to Employees – Robert Half
Related Articles
20 Contoh Exit Interview di Perusahaan oleh HRD, Boleh Copas!
60 Contoh Ice Breaking dalam Ruangan untuk Seminar, Meeting, hingga Training

