Apa itu Job Posting: Pengertian, Tips, dan Contoh

Job posting adalah pengumuman lowongan kerja resmi yang dibuat oleh perusahaan. Yuk, kenali arti dan contoh-contohnya di sini!

KantorKu
Ditulis oleh
KantorKu • 07 Juli 2025

Mencari kandidat terbaik bukan hanya soal keberuntungan, tetapi soal strategi. Salah satu strategi paling krusial dalam proses rekrutmen adalah membuat job posting yang menarik dan informatif. 

Sayangnya, masih banyak perusahaan yang keliru menganggap remeh bagian ini. Padahal, job posting adalah pintu pertama yang membuka jalan bagi talenta terbaik untuk mengenal perusahaan Anda.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan penjelasan lengkap tentang job posting, mulai dari definisi, perbedaannya dengan job description, elemen penting yang harus disertakan, hingga tips menulis yang tepat dan strategi distribusinya. Yuk, kita bahas satu per satu.

Baca Juga:

Apa yang Dimaksud dengan Job Posting?

Mengutip dari Globy, job posting adalah pengumuman resmi dari perusahaan yang bertujuan untuk menginformasikan kepada publik bahwa perusahaan sedang membuka lowongan pekerjaan. 

Kontennya biasanya mencakup posisi yang tersedia, tanggung jawab utama, kualifikasi yang dibutuhkan, serta informasi singkat tentang perusahaan.

Job posting umumnya dipublikasikan di berbagai kanal seperti situs karier, media sosial, hingga platform profesional seperti Dealls atau LinkedIn. 

Format dan gaya bahasa yang digunakan bisa disesuaikan dengan citra perusahaan agar mampu menarik perhatian target kandidat yang diinginkan.

Perbedaan Job Posting dan Job Description

Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara job posting dan job description:

1. Tujuan Penggunaan

Job posting digunakan untuk menarik kandidat melalui saluran eksternal seperti situs lowongan kerja, media sosial, atau email blast. 

Sedangkan job description lebih bersifat internal dan digunakan sebagai acuan tanggung jawab dalam organisasi.

2. Gaya Penulisan

Job posting biasanya ditulis dengan gaya bahasa yang lebih persuasif dan menarik untuk menciptakan daya tarik. Sebaliknya, job description ditulis dengan bahasa yang formal dan detail agar mudah dijadikan acuan kerja.

3. Isi Konten

Job posting berisi elemen-elemen seperti ringkasan peran, manfaat bekerja di perusahaan, dan ajakan untuk melamar. 

Job description lebih fokus pada rincian tugas, tanggung jawab, dan struktur pelaporan dalam organisasi.

4. Target Pembaca

Job posting ditujukan kepada calon pelamar atau audiens eksternal. Job description ditujukan untuk karyawan internal, HR, atau manajer sebagai panduan kerja dan penilaian kinerja.

Elemen Wajib dalam Job Posting

Sebelum Anda menulis job posting, penting untuk memahami apa saja komponen yang wajib ada. 

Elemen-elemen ini bukan hanya untuk memberikan informasi lengkap kepada pelamar, tetapi juga untuk menyaring kandidat yang tidak sesuai sejak awal.

Berikut adalah elemen-elemen penting dalam job posting:

1. Judul Pekerjaan yang Jelas dan Spesifik

Gunakan judul pekerjaan yang umum dikenal oleh industri dan hindari istilah internal. Hal ini membantu agar job posting lebih mudah ditemukan dalam pencarian. 

Misalnya, gunakan “Digital Marketing Specialist” daripada “Marketing Semua”.

2. Ringkasan Pekerjaan

Paragraf singkat yang menjelaskan secara umum tentang posisi tersebut. Hal ini bisa mencakup tujuan utama posisi dan bagaimana kontribusinya terhadap perusahaan. 

Ringkasan ini penting untuk menarik perhatian dalam beberapa detik pertama.

3. Tanggung Jawab Utama

Daftar tugas harian atau mingguan yang akan dilakukan oleh posisi tersebut. Buat dalam bentuk bullet point agar mudah dibaca dan pahami skala pekerjaan. Hindari terlalu banyak jargon atau istilah teknis.

4. Kualifikasi yang Dibutuhkan

Tuliskan syarat pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan sertifikasi yang relevan. Anda juga bisa membedakan antara “harus dimiliki” dan “nilai tambah”. Hal ini membantu pelamar mengevaluasi apakah mereka cocok untuk posisi tersebut.

5. Lokasi Kerja dan Tipe Kerja

Cantumkan apakah pekerjaan bersifat on-site, hybrid, atau remote. Sertakan juga kota atau area kerja jika berlaku. Informasi ini penting terutama bagi pelamar dari luar kota atau yang mempertimbangkan relokasi.

6. Informasi Perusahaan

Sertakan deskripsi singkat mengenai perusahaan Anda: bidang usaha, budaya kerja, dan keunikan lain. Hal ini membantu membangun employer branding dan membuat pelamar merasa lebih terhubung.

7. Benefit dan Fasilitas

Tuliskan secara transparan benefit yang ditawarkan seperti gaji kompetitif, asuransi kesehatan, cuti tahunan, atau program pengembangan karier. Menurut laporan dari Glassdoor, transparansi ini bisa meningkatkan jumlah pelamar hingga 30%.

8. Petunjuk Cara Melamar

Berikan instruksi jelas seperti mengirim CV ke email tertentu atau melalui tautan rekrutmen. Sertakan tenggat waktu pendaftaran jika ada. Ini membantu mempercepat proses dan menghindari kebingungan.

Baca Juga: 16 Jenis Tes Psikotes untuk Meningkatkan Proses Rekrutmen

Tips Menulis Job Posting yang Menarik

Sekadar informatif tidak cukup, job posting Anda juga harus menarik dan memikat kandidat yang tepat. 

Berikut beberapa tips agar job posting Anda tidak tenggelam di antara ratusan lowongan lain:

1. Gunakan Bahasa yang Ramah Tapi Profesional

Tulis dengan nada sopan namun tidak terlalu kaku. Hindari bahasa yang terlalu teknis jika tidak diperlukan. Hal ini membuat postingan lebih mudah dipahami oleh kandidat dari berbagai latar belakang.

2. Fokus pada Kandidat, Bukan Perusahaan

Alih-alih menonjolkan terlalu banyak tentang perusahaan, arahkan konten pada apa yang dicari oleh kandidat. Misalnya, sebutkan bagaimana posisi ini bisa berdampak pada karier mereka.

3. Highlight Unique Selling Point (USP) Perusahaan 

Apakah Anda menawarkan work-life balance? Lingkungan kerja inklusif? Remote 100%? Pastikan ini terlihat jelas di awal posting. USP bisa jadi pembeda yang membuat kandidat memilih Anda.

4. Hindari Tuntutan yang Tidak Masuk Akal

Jangan menulis “fresh graduate tapi pengalaman minimal 3 tahun.” Pastikan ekspektasi Anda sesuai dengan kenyataan. Hal ini juga mencegah pelamar berkualitas mundur sebelum mencoba.

5. Gunakan Struktur dan Format yang Rapi

Gunakan heading, bullet point, dan paragraf pendek. Struktur yang rapi mempermudah pembacaan dan meningkatkan durasi perhatian pembaca. Job posting yang berantakan cenderung di-skip begitu saja.

Kesalahan Umum dalam Membuat Job Posting

Meski terlihat sederhana, banyak perusahaan melakukan kesalahan dalam membuat job posting. Kesalahan ini bisa membuat postingan Anda tidak dilirik atau bahkan menimbulkan citra negatif.

Berikut adalah kesalahan yang perlu Anda hindari:

1. Menulis Judul yang Tidak Relevan atau Tidak Umum

Menggunakan istilah internal atau terlalu kreatif malah bisa membingungkan calon pelamar. Judul seperti “Marketing Hero” mungkin terdengar keren, tapi tidak akan muncul di pencarian keyword.

2. Terlalu Panjang dan Berbelit-belit

Job posting yang panjang dengan paragraf tanpa henti akan membuat pembaca lelah. Buat padat dan to the point, cukup satu sampai dua halaman maksimal.

3. Tidak Transparan Mengenai Gaji dan Benefit

Job posting yang mencantumkan kisaran gaji mendapatkan 25-35% lebih banyak pelamar. Ketidakjelasan soal kompensasi bisa membuat kandidat potensial ragu melamar.

4. Tidak Menyertakan Informasi Kontak atau Cara Melamar

Beberapa posting bahkan lupa menyertakan info dasar seperti email HR atau link lamaran. Ini bisa menghambat pelamar dalam mengambil langkah berikutnya.

5. Menggunakan Bahasa yang Diskriminatif

Hindari menulis syarat seperti “berasal dari suku tertentu”, “berkulit putih.” Hal ini tidak hanya menutup kesempatan untuk kandidat potensial, tetapi juga bisa menimbulkan masalah hukum.

Baca Juga: 5 Contoh Job Description Kasir, Tugas, serta Elemennya

Contoh Job Posting

Berikut adalah beberapa contoh job posting yang bisa Anda jadikan referensi.

Contoh Job Posting Bahasa Indonesia

Berikut adalah contoh job posting berbahasa Indonesia yang bisa Anda jadikan referensi:

Posisi: Marketing Communication Specialist
Perusahaan: PT Super Spring
Lokasi Kerja: Jakarta Pusat (kerja di kantor / on-site)
Jenis Kontrak: Kontrak
Pengalaman Minimal: 1 tahun di bidang terkait
Kisaran Gaji: Rp6.000.000 – Rp8.000.000 per bulan

Deskripsi Pekerjaan:

  • Menganalisis tren pasar, perilaku konsumen, dan aktivitas kompetitor untuk menyempurnakan strategi komunikasi serta mengoptimalkan upaya pemasaran.
  • Melakukan riset pasar dan analisis kompetitor guna mendukung pengambilan keputusan dalam strategi pemasaran dan pengembangan produk.
  • Membangun dan menjaga kemitraan strategis dengan pihak eksternal seperti agensi pemasaran, mitra media, dan influencer industri.
  • Menyelenggarakan atau menjadi sponsor dalam acara, konferensi, pameran, dan kegiatan komunitas untuk menjangkau pelanggan, menghasilkan prospek, serta meningkatkan visibilitas merek.

Kualifikasi:

  • Lulusan S1 di bidang Pemasaran, Administrasi Bisnis, atau bidang terkait.
  • Memiliki pengalaman dalam riset pasar, analisis kompetitor, dan pengembangan strategi pemasaran.
  • Keterampilan analitis yang baik untuk menginterpretasi data dan tren secara efektif.
  • Kemampuan komunikasi dan interpersonal yang kuat untuk membangun serta mempertahankan hubungan strategis.
  • Pengalaman dalam perencanaan acara dan sponsorship dengan fokus pada keterlibatan pelanggan dan visibilitas merek.
  • Berpikir kreatif dan mampu memecahkan masalah untuk mendukung inisiatif pemasaran yang inovatif.
  • Mampu beradaptasi dengan perubahan dinamika pasar dan tren industri.

Contoh Job Posting Bahasa Inggris

Berikut adalah contoh job posting berbahasa Inggris yang bisa Anda jadikan referensi:

Position: Graphic Designer (Paid Internship)
Company: PT Ihsanat Harmoni Cendekia
Work Arrangement: Hybrid – East Jakarta (required to work from office at least once a week)
Contract Type: Internship (3 months, with potential extension to a full-time role)
Experience Level: Fresh graduate or final-year student (graduating in June/July 2025)
Monthly Compensation: Rp900,000 – Rp1,100,000

Department: Communications and Graphic Design

Job Description:

  • Gather insights to create content that resonates with the target audience.
  • Collaborate with the Communications team and other departments to develop creative concepts.
  • Design visual materials for corporate branding and marketing communication.
  • Ensure all graphic outputs are visually appealing and aligned with brand guidelines.
  • Stay updated on the latest design trends and contribute innovative ideas to enhance the company’s visual presence.
  • Assist in the production of video content and copywriting tasks.

Qualifications:

  • Fresh graduates or final-year students graduating in June or July 2025.
  • Educational background in Graphic Design, Visual Communication Design, Fine Arts, Creative Multimedia, or related fields.
  • Proficiency in design tools and software (e.g., Adobe InDesign, Illustrator, Photoshop, etc.).
  • Strong communication skills.
  • Fluency in both written English and Bahasa Indonesia.
  • Creative, detail-oriented, and has a strong visual and design sense.
  • Basic knowledge of video editing and motion graphics is a plus.
  • Understanding of Sustainable Development issues is an advantage.
  • Willingness to work from i-Hi Consulting Coworking Space in East Jakarta (approximately 7 km from the main office at 18 Office Park, TB Simatupang), at least once a week.

Strategi Distribusi Job Posting

Setelah membuat job posting yang menarik, langkah selanjutnya adalah menyebarluaskannya ke kanal yang tepat. Tanpa distribusi yang efektif, job posting Anda tidak akan menjangkau kandidat potensial.

1. Gunakan Job Portal Ternama

Situs seperti LinkedIn hingga Dealls sangat cocok untuk menjangkau profesional muda. Pastikan Anda memanfaatkan fitur premium jika tersedia untuk meningkatkan visibilitas.

Baca Juga: 18 Rekomendasi Aplikasi HRD Terbaik & Murah di Indonesia

2. Posting di Media Sosial Perusahaan

Gunakan Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk membagikan lowongan. Visual yang menarik dan CTA (Call to Action) yang jelas akan meningkatkan peluang engagement.

3. Aktif di Komunitas atau Forum Online

Bergabunglah dengan komunitas seperti grup Facebook, Instagram, atau WhatsApp yang sesuai dengan industri Anda. Di sana sering ada space khusus untuk menginformasikan lowongan kerja.

Mengukur Efektivitas Job Posting

Mengetahui apakah job posting Anda bekerja dengan baik atau tidak penting untuk evaluasi dan perbaikan di masa depan. Gunakan beberapa indikator berikut:

1. Jumlah Pelamar yang Mendaftar dan Relevan

Lihat berapa banyak pelamar yang memenuhi kualifikasi minimal yang Anda cantumkan. 

Jika sebagian besar pelamar tidak sesuai dengan kebutuhan, kemungkinan job posting Anda terlalu umum, terlalu luas, atau deskripsinya kurang spesifik. Evaluasi kembali bahasa, struktur, dan syarat yang Anda tuliskan.

2. Click-Through Rate (CTR)

CTR adalah rasio antara jumlah orang yang melihat iklan lowongan Anda dengan yang benar-benar mengkliknya. 

Jika CTR rendah, hal ini bisa mengindikasikan bahwa judul lowongan kurang menarik, deskripsi terlalu panjang, atau platform distribusi tidak tepat. Coba lakukan A/B testing untuk judul atau saluran yang digunakan.

3. View (Jumlah Tayangan Iklan Lowongan)

Pantau seberapa banyak tayangan (views) yang didapatkan oleh job posting Anda. 

Banyak views tetapi sedikit pelamar bisa menjadi sinyal bahwa deskripsi pekerjaan kurang meyakinkan, terlalu rumit, atau informasi gaji tidak jelas. 

Pastikan Anda menyajikan informasi yang lengkap dan transparan.

4. Waktu untuk Mengisi Posisi

Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan dari saat lowongan diposting hingga posisi terisi. 

Jika waktu yang dibutuhkan terlalu lama, ini bisa berarti job posting Anda tidak cukup menarik, distribusinya kurang luas, atau proses seleksi terlalu rumit. 

Gunakan data ini sebagai acuan untuk memperbaiki proses rekrutmen berikutnya.

Membuat job posting yang efektif adalah kombinasi antara seni dan strategi. Dengan menyusun informasi secara jelas, menarik, dan disebarkan ke kanal yang tepat, Anda bisa menarik kandidat terbaik yang benar-benar sesuai. 

Jika Anda hendak membuat job posting secara gratis dan langsung terintegrasi dengan LinkedIn tanpa ribet, Anda bisa menggunakan platform Dealls

Prosesnya cepat, tampilannya profesional, dan bisa menjangkau ribuan pencari kerja aktif hanya dalam hitungan jam. 

Nah, buat Anda yang sedang ingin menyederhanakan proses rekrutmen hingga administrasi HR dalam satu sistem yang efisien, Aplikasi HRIS Kantorku adalah jawabannya. 

Mulai dari tracking lamaran kandidat, onboarding, absensi, payroll, hingga cuti, semua bisa diatur otomatis dalam satu dashboard.

Coba Kantorku, HRIS all-in-one yang dirancang untuk perusahaan modern. Nikmati trial gratis sekarang dan rasakan kemudahan mengelola SDM tanpa ribet! Klik tombol dibawah ini!

Sumber:

What is Job Posting?

Recruitment & Talent Acquisition
Bagikan
Table of Contents