Apa itu People Development: Pengertian, Tugas & Contoh

People development adalah program yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan pertumbuhan. Selengkapnya baca disini!

Rizky Surya
Ditulis oleh
Rizky Surya • 07 Juli 2025

Bagi setiap perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang, fokus pada pengelolaan sumber daya manusia (SDM) sangatlah penting. Salah satu konsep utama dalam hal ini adalah people development

Bukan hanya sekadar program pelatihan atau seminar singkat, people development adalah proses yang lebih mendalam yang dapat meningkatkan keterampilan dan potensi karyawan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa yang dimaksud dengan people development, mengapa hal ini penting, serta bagaimana penerapannya dapat memberikan dampak besar bagi perusahaan.

Apa itu People Development?

Sumber: Freepik

Contoh program development untuk perusahaan I Sumber: Freepik

Suksesnya sebuah perusahaan tidak hanya dinilai berdasarkan produk atau layanan yang ditawarkan, melainkan juga dari bagaimana perusahaan tersebut mengelola dan mengembangkan karyawan mereka. 

Mengutip dari Monkey Culture, People development adalah serangkaian langkah yang diambil perusahaan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan karyawan guna meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka. 

Dalam hal ini, perusahaan bukan hanya fokus pada peningkatan kompetensi teknis karyawan, tetapi juga pada pengembangan aspek lain seperti soft skills, kepemimpinan, dan kemampuan interpersonal.

Proses ini sangat penting karena, ketika karyawan berkembang dan merasa dihargai, mereka akan lebih loyal terhadap perusahaan. Selain itu, karyawan yang terus berkembang dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kesuksesan perusahaan. 

People development merupakan investasi jangka panjang yang dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi perusahaan.

Apa Tugas People Development?

Tugas utama people development (PD) adalah mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap karyawan melalui analisis kebutuhan pelatihan dan implementasi program yang relevan. 

PD juga berperan dalam membangun budaya perusahaan, menerapkan nilai-nilai perusahaan, serta meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar departemen.

Selain itu, PD harus mengukur efektivitas pelatihan, mengikuti tren terbaru, membantu manajer dalam merancang rencana karir, dan berkolaborasi dengan departemen lain untuk memastikan program pengembangan sesuai anggaran dan tujuan organisasi. 

Kemampuan komunikasi dan keterampilan interpersonal juga sangat penting.

Apa Saja Ruang Lingkup dalam People Development?

Untuk dapat melaksanakan people development dengan sukses, perusahaan perlu memperhatikan beberapa ruang lingkup penting. Beberapa ruang lingkup yang harus diperhatikan dalam people development meliputi:

1. Motivasi

Salah satu hal pertama yang dapat ditingkatkan melalui people development adalah motivasi karyawan. Dengan adanya program pengembangan yang terencana dengan baik, karyawan akan lebih termotivasi untuk meningkatkan potensi diri mereka, yang berdampak pada peningkatan kinerja mereka di tempat kerja.

2. Pengelolaan Kinerja

Penting bagi perusahaan untuk memantau dan mengelola kinerja karyawan secara terstruktur. Melalui pengelolaan kinerja yang baik, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana karyawan berkembang dan memberi umpan balik yang diperlukan agar mereka bisa terus berkembang sesuai harapan perusahaan.

3. Pelatihan Kerja

Pelatihan merupakan bagian tak terpisahkan dari people development. Perusahaan harus memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan mereka. Pelatihan ini dapat berupa seminar, kursus, atau program pelatihan lainnya yang relevan dengan bidang pekerjaan karyawan.

4. Inovasi

Dalam proses people development, perusahaan juga harus menciptakan inovasi yang mendukung pengembangan karyawan. Inovasi ini tidak hanya terkait dengan produk atau layanan, tetapi juga dengan cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi dalam program pengembangan karyawan.

Tujuan Adanya People Development

Tujuan people development
Sumber: Freepik

Program people development memiliki berbagai tujuan yang bisa dicapai, baik untuk karyawan itu sendiri maupun untuk perusahaan secara keseluruhan. Berikut beberapa tujuan yang biasanya ingin dicapai melalui people development:

1. Tujuan Fungsional

Tujuan fungsional dari people development adalah memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Perusahaan ingin agar setiap karyawan dapat menjalankan tugas mereka dengan efektif dan efisien, sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang ada.

2. Tujuan Sosial

Selain tujuan fungsional, perusahaan juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap karyawan dan masyarakat sekitar. 

People development berfungsi untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas hubungan sosial antara karyawan dengan lingkungan sekitarnya, serta menciptakan suasana kerja yang inklusif dan mendukung.

3. Tujuan Organisasi

People development bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam organisasi. Dengan mengembangkan kemampuan karyawan, perusahaan dapat meningkatkan kinerja mereka dalam mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

4. Tujuan Pribadi

Setiap karyawan memiliki tujuan pribadi dalam bekerja, seperti mencapai jenjang karier tertentu, memperoleh kompensasi yang adil, atau mendapatkan motivasi yang lebih tinggi dalam bekerja. 

People development dapat membantu karyawan mencapai tujuan-tujuan ini, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.

Apa saja Program People Development yang Bisa Diterapkan?

Untuk memastikan people development berjalan dengan efektif, perusahaan perlu merancang berbagai program pengembangan karyawan yang dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan motivasi mereka. Berikut adalah beberapa contoh program people development yang bisa diterapkan di perusahaan:

1. Pelatihan Keterampilan Teknis (Technical Skills Training)

Program pelatihan keterampilan teknis bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan mereka. 

Program ini bisa mencakup berbagai topik, mulai dari penguasaan perangkat lunak atau sistem yang digunakan perusahaan hingga pelatihan khusus dalam bidang teknis tertentu. 

Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa karyawan dapat bekerja dengan efisien dan memadai dalam peran mereka.

2. Pelatihan Soft Skills (Soft Skills Training)

Selain keterampilan teknis, pengembangan soft skills atau keterampilan interpersonal juga sangat penting. Pelatihan ini bisa mencakup kemampuan komunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, serta kerja tim. 

Karyawan yang memiliki soft skills yang baik akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja, bekerja sama dengan rekan satu tim, dan berkomunikasi dengan efektif.

3. Mentoring dan Coaching

Mentoring dan coaching adalah bentuk pengembangan karyawan yang melibatkan hubungan bimbingan antara seorang mentor yang berpengalaman dan mentee yang sedang berkembang. 

Dalam program ini, mentor memberikan bimbingan langsung kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilan, memberikan saran karier, serta membantu mereka dalam mengatasi tantangan pekerjaan. 

Coaching biasanya lebih berfokus pada pencapaian tujuan pribadi dan profesional karyawan melalui diskusi dan refleksi.

4. Rotasi Pekerjaan (Job Rotation)

Rotasi pekerjaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mencoba berbagai posisi dalam perusahaan, sehingga mereka bisa memperoleh pengalaman yang lebih luas dan memahami berbagai aspek operasional perusahaan. 

Selain memperkaya keterampilan mereka, rotasi pekerjaan juga bisa meningkatkan fleksibilitas karyawan dalam menjalankan tugas dan mengatasi tantangan yang berbeda.

5. Job Shadowing

Program job shadowing memungkinkan karyawan untuk mengamati dan belajar dari rekan kerja mereka di posisi atau departemen lain. Melalui program ini karyawan bisa mendapatkan wawasan baru mengenai cara kerja dan praktik terbaik di bidang yang berbeda. 

Program ini juga membantu meningkatkan kolaborasi antar tim dan mempromosikan budaya saling berbagi pengetahuan.

6. Pembelajaran Mandiri (Self-Directed Learning)

Di era digital saat ini, pembelajaran mandiri semakin populer. Karyawan dapat mengakses berbagai kursus online atau materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Dengan cara ini, karyawan dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka masing-masing, menjadikan proses pembelajaran lebih fleksibel dan personal. 

Perusahaan bisa menyediakan akses ke platform e-learning atau memberikan anggaran untuk kursus-kursus yang relevan dengan pengembangan keterampilan karyawan.

7. Program Pengembangan Kepemimpinan (Leadership Development Program)

Untuk mempersiapkan karyawan menjadi pemimpin di masa depan, perusahaan perlu mengadakan program pengembangan kepemimpinan. 

Program ini melibatkan pelatihan khusus yang berfokus pada pengembangan keterampilan manajerial dan kepemimpinan, seperti pengambilan keputusan, motivasi tim, serta manajemen konflik. 

Program ini sangat penting bagi perusahaan yang ingin mempersiapkan karyawan untuk mengisi posisi manajerial dalam jangka panjang.

8. Pengembangan Karier (Career Development Program)

Program ini bertujuan untuk membantu karyawan merencanakan dan mengembangkan jalur karier mereka di dalam perusahaan. 

Program pengembangan karier memberikan arahan kepada karyawan tentang bagaimana mereka bisa mencapai tujuan karir jangka panjang, serta keterampilan dan pengalaman yang perlu mereka peroleh untuk mencapai posisi yang diinginkan. 

Program ini juga bisa mencakup kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi profesional atau pelatihan lanjutan di bidang tertentu.

8. Feedback dan Evaluasi Kinerja

Pemberian feedback yang konstruktif dan evaluasi kinerja secara rutin adalah salah satu elemen penting dalam people development

Program ini memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengetahui kekuatan dan area yang perlu mereka perbaiki. Dengan adanya feedback yang jelas dan membangun, karyawan bisa terus memperbaiki diri dan mencapai tujuan pengembangan yang telah ditetapkan.

9. Up-Skilling dan Re-Skilling

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, banyak perusahaan yang menjalankan program up-skilling dan re-skilling untuk membantu karyawan mengembangkan keterampilan baru atau memperbarui keterampilan yang sudah ada. 

Program up-skilling bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan di bidang yang mereka tekuni, sementara re-skilling membantu karyawan mempelajari keterampilan baru yang relevan dengan pekerjaan yang berbeda. 

Program ini sangat penting untuk memastikan bahwa karyawan tetap kompetitif di dunia kerja yang terus berubah.

Apa Manfaat People Development Bagi Perusahaan?

Pengembangan karyawan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi individu tersebut, tetapi juga bagi perusahaan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat dari people development:

1. Peningkatan Produktivitas

Karyawan yang mendapatkan pelatihan dan kesempatan untuk mengembangkan diri akan menjadi lebih produktif. Mereka akan merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk memberikan hasil terbaik di tempat kerja.

2. Menarik Kandidat Berkualitas

Program people development yang baik akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon karyawan. Banyak pelamar kerja, terutama dari generasi Z dan millenial, lebih tertarik untuk bekerja di perusahaan yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang dan mengembangkan keterampilan mereka.

3. Mengurangi Tingkat Pergantian Karyawan (Turnover)

Salah satu alasan utama karyawan resign adalah kurangnya kesempatan untuk berkembang. Dengan adanya program people development, perusahaan dapat mengurangi tingkat turnover karyawan, menghemat biaya rekrutmen, serta mempertahankan talenta terbaik di perusahaan.

Baca Juga: Apa Itu Turnover? Pengertian, Penyebab, Dampak, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Bagaimana Cara Meningkatkan People Development di Perusahaan?

Terdapat beberapa langkah strategis yang dapat diambil perusahaan untuk meningkatkan proses people development secara efektif. 

Langkah-langkah berikut ini akan membantu perusahaan untuk memastikan bahwa program pengembangan karyawan benar-benar memberikan hasil yang optimal.

1. Evaluasi Tujuan Jangka Panjang Perusahaan

Untuk meningkatkan people development, penting bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi terhadap tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Perusahaan perlu menilai kondisi SDM yang ada saat ini dan bagaimana karyawan serta tim bekerja. 

Evaluasi ini meliputi identifikasi tantangan yang akan dihadapi perusahaan dalam mencapai tujuannya, serta perencanaan keterampilan yang perlu diperoleh oleh karyawan untuk mendukung tujuan tersebut. 

Dengan menilai kebutuhan perusahaan bisa lebih mudah merancang program pengembangan yang tepat sasaran.

2. Susun Rencana Pengembangan Karyawan yang Lebih Spesifik

Langkah berikutnya adalah menyusun rencana pengembangan yang lebih terfokus dan disesuaikan dengan kebutuhan individu karyawan. 

Melalui diskusi terbuka antara manajer dan karyawan, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan serta membantu mereka merancang jalur pengembangan yang sesuai dengan aspirasi pribadi mereka. 

Diskusi semacam ini juga bisa menjadi peluang bagi perusahaan untuk menawarkan pelatihan yang lebih spesifik sesuai dengan peran karyawan dan tujuan karir mereka. 

3. Buat Program Pengembangan yang Berkelanjutan

Untuk meningkatkan people development, perusahaan perlu menyediakan berbagai program pengembangan yang bersifat berkelanjutan. 

Karyawan tidak hanya membutuhkan pelatihan sekali waktu, tetapi mereka juga membutuhkan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang sepanjang karier mereka. 

Salah satu cara yang efektif adalah dengan menyediakan pelatihan berkelanjutan yang mencakup berbagai topik, seperti keterampilan teknis, kepemimpinan, komunikasi, hingga inovasi dalam industri yang terus berkembang. 

4. Evaluasi dan Ukur Keberhasilan Program secara Rutin

Penting bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap program people development yang telah diterapkan. Evaluasi ini bisa dilakukan melalui survei keterlibatan karyawan atau dengan mengukur dampak pelatihan terhadap kinerja karyawan. 

Proses evaluasi yang efektif akan membantu perusahaan untuk mengetahui apakah program pengembangan berjalan sesuai harapan atau masih perlu perbaikan. 

Berdasarkan hasil evaluasi, perusahaan bisa melakukan penyesuaian agar program pengembangan lebih relevan dan efektif bagi karyawan.

5. Pertimbangkan Feedback dari Karyawan

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan people development adalah dengan mendengarkan umpan balik dari karyawan itu sendiri. Karyawan yang merasa didengar akan lebih termotivasi dan merasa bahwa perusahaan peduli dengan kebutuhan mereka. 

Umpan balik ini bisa didapatkan melalui survei kepuasan, wawancara, atau diskusi terbuka antara HR dan karyawan. 

Selain itu, karyawan yang memberikan masukan konstruktif akan merasa lebih terlibat dalam proses pengembangan dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas program tersebut.

Baca Juga: 35 Contoh Komentar, Saran, dan Feedback untuk Perusahaan

6. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung Pembelajaran

Lingkungan yang mendukung pembelajaran sangat penting untuk keberhasilan people development. Perusahaan perlu menciptakan budaya yang memfasilitasi pembelajaran dan inovasi. 

Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan kebebasan bagi karyawan untuk berbagi pengetahuan, serta menyediakan waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pembelajaran. 

Dengan lingkungan yang mendukung, karyawan akan merasa lebih nyaman untuk mengembangkan keterampilan dan berbagi ide baru, yang pada akhirnya akan meningkatkan inovasi di perusahaan.

Mengembangkan karyawan melalui people development bukanlah sebuah tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Dibutuhkan perencanaan yang matang, pendekatan yang terstruktur, dan dukungan dari seluruh organisasi agar program ini dapat berjalan dengan efektif.

Gunakan Kantorku.id untuk Manajemen SDM yang Lebih Mudah

Untuk membantu Anda dalam menjalankan people development yang lebih terstruktur dan efisien, Kantorku.id hadir dengan solusi teknologi HRIS yang dapat mempermudah manajemen SDM di perusahaan Anda.

Dengan sistem yang terintegrasi, Anda dapat memonitor perkembangan karyawan, mengelola data dengan lebih efektif, dan memastikan program pengembangan berjalan dengan optimal.

Manfaatkan Kantorku dan jadikan manajemen SDM Anda lebih efisien serta mendukung kesuksesan jangka panjang perusahaan.

Sumber:

What is people development: A complete guide with strategies & examples

HR Administration
Bagikan
Table of Contents