22 Contoh Ice Breaking dalam Ruangan yang Lucu dan Seru

Temukan contoh ice breaking dalam ruangan yang lucu, singkat, dan seru untuk meningkatkan kekompakan & konsentrasi tim di kantor!

KantorKu
Ditulis oleh
KantorKu • 09 Juli 2025

Menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan akrab sangat penting untuk menjaga semangat dan produktivitas tim. 

Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan ice breaking dalam ruangan. Selain membantu mencairkan suasana, kegiatan ini juga dapat melatih konsentrasi dan membangun kekompakan antar rekan kerja. 

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan berbagai contoh ice breaking singkat, lucu, dan seru yang mudah diterapkan di kantor. 

Yuk, simak daftar lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Ice Breaking?

Sebelum masuk ke contoh serunya, mari kita pahami dulu apa sebenarnya ice breaking itu, jenis-jenisnya, dan kenapa penting untuk dilakukan.

Ice breaking (pencair suasana) adalah serangkaian aktivitas atau permainan yang dirancang untuk mencairkan suasana dan memecah kekakuan dalam sebuah kelompok. 

Di lingkungan kantor, ice breaking biasanya dilakukan untuk membantu karyawan saling mengenal, meningkatkan interaksi, serta menciptakan atmosfer kerja yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Kegiatan ice breaking ini sangat berguna terutama pada saat pertemuan pertama, pelatihan, atau workshop

Biasanya, peserta mungkin masih merasa canggung atau belum familiar satu sama lain. Dengan ice breaking, Anda dapat membuka komunikasi dengan lebih mudah dan mendorong partisipasi aktif seluruh anggota.

Ice breaking memiliki berbagai tipe yang bisa disesuaikan dengan tujuan dan situasi di kantor Anda. 

Beberapa tipe ice breaking yang umum digunakan antara lain:

  1. Ice breaking perkenalan: Bertujuan agar peserta saling mengenal dengan cara yang menyenangkan, misalnya melalui permainan “Truth or Dare” atau “Fun Fact”.
  2. Ice breaking kreatif: Fokus pada stimulasi kreativitas dan berpikir out-of-the-box, seperti membuat cerita bersama atau permainan menggambar.
  3. Ice breaking fisik: Melibatkan gerakan atau aktivitas fisik ringan yang membantu menghilangkan ketegangan, misalnya tepuk tangan bersama atau stretching singkat.
  4. Ice breaking diskusi: Memancing komunikasi dan pemikiran kritis melalui pertanyaan-pertanyaan menarik atau debat ringan.
  5. Ice breaking tim: Dirancang untuk mempererat kerja sama dan membangun kepercayaan antar anggota tim, seperti permainan puzzle kelompok atau simulasi permasalahan.

Tujuan Ice Breaking

Ice breaking memiliki beberapa tujuan penting yang dapat mendukung kelancaran komunikasi dan kerja sama di lingkungan kantor, antara lain:

  1. Mencairkan suasana agar peserta merasa lebih nyaman dan terbuka.
  2. Memecah kekakuan serta menghilangkan rasa canggung di antara anggota tim.
  3. Meningkatkan interaksi dan komunikasi antar rekan kerja.
  4. Membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan kerja sama dalam tim.
  5. Mendorong partisipasi aktif selama rapat, pelatihan, atau workshop.
  6. Menumbuhkan kreativitas dan semangat kolaborasi di lingkungan kerja.

Dengan memahami tujuan ini, Anda dapat memilih aktivitas ice breaking yang tepat untuk mendukung dinamika tim Anda.

Contoh Ice Breaking dalam Ruangan (Indoor)

Banyak aktivitas seru, singkat, dan efektif yang bisa Anda lakukan di dalam ruangan tanpa membutuhkan peralatan khusus.

Berikut ini adalah berbagai contoh ice breaking dalam ruangan yang dapat Anda gunakan saat meeting, pelatihan, atau sesi onboarding karyawan baru.

1. Two Truths and a Lie

Permainan ini cukup sederhana, tetapi selalu berhasil mencairkan suasana. 

Setiap orang diminta menyebutkan tiga pernyataan tentang dirinya; dua pernyataan benar dan satu salah.  Tugas peserta lainnya adalah menebak mana pernyataan yang salah atau bohong.

Ice breaking ini cocok untuk sesi perkenalan, terutama saat ada anggota tim baru atau saat memulai workshop.

Cara bermain:

  • Minta setiap peserta menyiapkan tiga pernyataan tentang dirinya: dua benar dan satu salah.
  • Peserta menyampaikan tiga pernyataan tersebut ke seluruh kelompok.
  • Peserta lain menebak mana pernyataan yang tidak sesuai fakta.
  • Setelah semua menebak, peserta mengungkapkan jawaban yang benar.

2. Human Bingo

Ilustrasi human bingo | Sumber: My Free Bingo Cards

Human Bingo adalah permainan yang mendorong peserta untuk berinteraksi satu sama lain.

Setiap orang mendapat selembar kertas berisi kotak-kotak dengan deskripsi unik, seperti “pernah ke luar negeri” atau “punya hewan peliharaan”. 

Tujuannya? Menemukan rekan kerja yang cocok dengan deskripsi tersebut. 

Ice breaking ini cocok digunakan untuk acara onboarding atau pembukaan rapat besar agar semua orang lebih cepat akrab.

Cara bermain:

  • Bagikan lembar bingo kepada setiap peserta. Di dalamnya ada berbagai deskripsi kepribadian atau pengalaman.
  • Peserta diminta berkeliling dan mencari orang yang cocok dengan masing-masing deskripsi.
  • Jika cocok, minta orang tersebut menandatangani atau memberi inisial di kotak tersebut.
  • Satu orang hanya boleh mengisi satu kotak per lembar bingo.
  • Pemenangnya adalah yang pertama membentuk satu garis lurus—horizontal, vertikal, atau diagonal.

3. Tebak Objek (Mystery Box)

Permainan Mystery Box ini dapat memancing tawa. Nantinya, peserta harus menebak benda di dalam kotak tanpa melihatnya, cukup dengan meraba dan menebak berdasarkan bentuk atau teksturnya. 

Ice breaking ini cocok untuk menyegarkan suasana di tengah-tengah sesi kerja yang padat atau saat ingin mengembalikan energi tim.

Cara bermain:

  • Siapkan kotak tertutup dengan lubang di samping agar peserta bisa memasukkan tangan.
  • Masukkan benda-benda unik ke dalam kotak, seperti spons, pensil, atau benda lucu lainnya.
  • Satu per satu, peserta diminta meraba benda di dalam kotak dan menebaknya tanpa melihat.
  • Peserta diberi waktu sekitar satu menit untuk memberikan jawabannya.

4. Pilih Mana?

Pilih Mana? atau Would You Rather? adalah permainan diskusi ringan yang dapat membuka obrolan santai antar rekan kerja. 

Peserta akan dihadapkan pada dua pilihan sulit dan harus memilih salah satu. Permainan ini cocok sebagai ice breaking singkat saat memulai rapat atau sesi brainstorming.

Cara bermain:

  • Siapkan daftar pertanyaan “Would you rather…” seperti: “Lebih pilih mana: libur panjang tapi tanpa gaji atau kerja setengah hari tapi atasan super ngeselin?”
  • Ajukan pertanyaan secara acak ke peserta. Bisa dilakukan satu per satu atau secara kelompok.
  • Minta peserta memilih satu pilihan dan menjelaskan alasannya jika waktu memungkinkan.
  • Pertanyaan bisa dibuat lebih lucu atau absurd untuk suasana yang lebih santai.

5. Emoji Check-in

Emoji Check-in adalah cara cepat dan menyenangkan untuk mengetahui mood atau perasaan tim sebelum memulai aktivitas. 

Permainan ini sangat cocok digunakan di pagi hari atau sebelum meeting penting, sebagai bentuk ice breaking singkat yang juga memberi insight ringan pada suasana hati peserta.

Cara bermain:

  • Minta setiap peserta memilih satu emoji yang menggambarkan perasaannya saat ini.
  • Bisa dilakukan secara verbal, di chat grup (jika meeting online), atau di papan tulis.
  • Peserta boleh menjelaskan alasannya, atau cukup menunjukkan emoji-nya saja.
  • Permainan ini bisa dijadikan rutinitas harian/pekanan sebagai pembuka meeting tim.

6. Tabak Gambar

Tebak Gambar versi kantor adalah permainan menggambar yang memancing kerja sama dan kreativitas tim. 

Salah satu peserta menggambar kata atau istilah yang berhubungan dengan dunia kerja, sementara tim lain mencoba menebaknya dalam waktu terbatas. 

Cara bermain:

  • Bagi peserta ke dalam beberapa tim kecil.
  • Siapkan daftar kata atau frasa bertema kantor, seperti “lembur”, “cuti bersama”, “meeting dadakan”, atau “absen telat”.
  • Satu orang dari tiap tim menggambar kata tersebut di papan atau layar, tanpa berbicara atau menulis huruf/angka.
  • Tim lain harus menebak kata tersebut dalam waktu maksimal 1 menit.
  • Tim dengan tebakan terbanyak adalah pemenangnya.

7. Cerita Bersambung

Permainan ini cocok untuk membangun kreativitas dan kekompakan tim. 

Dalam Cerita Bersambung, setiap orang menyumbang satu kalimat untuk melanjutkan cerita secara bergantian. 

Hasil akhirnya sering kali tidak terduga dan mengundang tawa, menjadikannya salah satu contoh ice breaking lucu yang menyenangkan.

Cara bermain:

  • Tentukan urutan giliran bercerita.
  • Orang pertama memulai cerita dengan satu kalimat, misalnya, “Hari ini bos datang ke kantor dengan kostum superhero.
  • Peserta berikutnya melanjutkan cerita dengan satu kalimat tambahan.
  • Lanjutkan hingga semua peserta mendapat giliran atau cerita mencapai akhir lucu/tak terduga.
  • Bisa dilakukan secara lisan atau ditulis bersama di papan tulis/whiteboard.

8. Tebak Lagu Kantor

Tebak Lagu adalah salah satu permainan favorit yang cepat mencairkan suasana. 

Anda bisa memainkannya dengan memutar potongan lagu pendek, lalu karyawan lain diminta menebak judul atau penyanyinya. 

Jika dipilih lagu-lagu nostalgia atau viral, permainan ini bisa menjadi contoh ice breaking seru sekaligus menghibur.

Cara bermain:

  • Siapkan beberapa lagu populer atau yang sedang tren, khususnya yang sering diputar di kantor.
  • Putar cuplikan 5–10 detik pertama dari tiap lagu.
  • Peserta yang bisa menebak judul atau penyanyinya akan mendapat poin.
  • Bisa dilakukan secara individu atau tim.
  • Untuk tambahan keseruan, beri hadiah kecil untuk pemenangnya.

9. Si Paling

Permainan ini membantu tim saling mengenal dengan cara yang ringan dan menyenangkan.

Setiap peserta akan memilih siapa yang paling mungkin melakukan hal tertentu, seperti “paling mungkin lupa bawa ID card” atau “paling sering datang paling pagi”. 

Ice breaking ini cocok dimainkan dalam suasana santai atau saat acara team building.

Cara bermain:

  • Siapkan daftar pertanyaan “Who’s most likely to…” atau “Si paling …” yang relevan dengan aktivitas kantor.
  • Bacakan satu per satu, lalu minta peserta menunjuk atau menyebut nama rekan yang paling sesuai.
  • Berikan kesempatan kepada yang disebut untuk menjelaskan atau menanggapi (opsional, tergantung suasana).

10. Kuis Trivia Kantor

Jika Anda mencari contoh ice breaking singkat yang juga dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang lingkungan kerja, Kuis Trivia Kantor adalah pilihan yang tepat. 

Permainan ini bisa dilakukan di awal meeting sebagai pemanasan atau di sela-sela sesi pelatihan.

Cara bermain:

  • Siapkan beberapa pertanyaan trivia seputar kantor, seperti: “Siapa nama security shift malam?”, “Divisi apa yang paling banyak karyawannya?”, “Apa tagline resmi perusahaan kita?”
  • Sampaikan pertanyaan secara lisan atau melalui kuis online, seperti Kahoot atau Google Forms.
  • Bisa dimainkan per individu atau tim kecil.
  • Berikan poin untuk jawaban yang benar dan hadiah kecil untuk pemenangnya.

Baca juga: 15  Cara Merekrut Karyawan yang Efektif dan Berkualitas

11. Speed Networking

Permainan ini cocok digunakan dalam acara onboarding, pelatihan lintas divisi, atau saat banyak karyawan baru bergabung. 

Speed Networking membantu peserta mengenal satu sama lain dengan cepat melalui perkenalan singkat secara bergantian.

Aktivitas ini termasuk contoh ice breaking dalam ruangan yang efektif untuk membangun koneksi awal.

Cara bermain:

  • Atur peserta dalam dua baris berhadap-hadapan atau dalam lingkaran ganda.
  • Setiap pasangan diberi waktu dua menit untuk saling mengenal, misalnya menyebutkan nama, divisi, dan hobi singkat.
  • Setelah dua menit, satu baris bergeser satu posisi untuk bertukar pasangan.
  • Ulangi hingga semua peserta mendapat kesempatan saling berkenalan.
  • Cocok dipadukan dengan ice breaking lainnya untuk mempererat relasi.

12. Siapa Dia?

Permainan Siapa Dia? sangat efektif untuk melatih konsentrasi dan mengingat nama rekan kerja. 

Ice breaking ini biasanya dilakukan setelah sesi perkenalan dan cocok untuk kelompok dengan jumlah peserta sedang hingga besar. 

Selain menyenangkan, ini juga termasuk permainan ice breaking melatih konsentrasi yang mempererat keakraban.

Cara bermain:

  • Peserta pertama memperkenalkan diri, misalnya: “Nama saya Hani, saya dari divisi Marketing.
  • Peserta kedua harus menyebutkan kembali nama dan divisi peserta sebelumnya, lalu memperkenalkan diri: “Teman saya Hani dari Marketing. Saya Wildan dari Product Management.”
  • Peserta ketiga menyebutkan nama dan divisi dari dua orang sebelumnya, lalu memperkenalkan diri, dan seterusnya.
  • Permainan terus berlanjut hingga peserta terakhir menyebutkan seluruh nama dan divisi dari semua rekan sebelumnya.

13. Berhitung “Dor!”

Jika Anda mencari contoh ice breaking dalam ruangan yang bisa dimainkan tanpa alat, permainan “Berhitung Dor!” sangat cocok untuk mencairkan suasana sekaligus melatih konsentrasi. 

Meskipun terdengar sederhana, permainan ini bisa menjadi ice breaking lucu karena sering membuat peserta terpancing untuk salah menyebut angka.

Cara bermain:

  • Kumpulkan peserta dalam satu lingkaran atau barisan.
  • Tentukan satu angka kelipatan tertentu (misalnya, kelipatan 2).
  • Peserta bergiliran menyebut angka dari 1 dan seterusnya.
  • Jika angka merupakan kelipatan yang ditentukan (misalnya 2, 4, 6, dst.), peserta harus mengganti angka tersebut dengan mengatakan “Dor!”.
  • Jika ada yang salah menyebut angka atau lupa mengganti dengan “Dor!”, peserta tersebut keluar dari permainan atau mengulang.
  • Ulangi dengan aturan angka kelipatan lain untuk meningkatkan tantangan.
  • Permainan ini termasuk permainan ice breaking melatih konsentrasi dan bisa memancing tawa.

14. Bercermin

Permainan ini melatih kemampuan observasi dan kerja sama tim dengan cara yang seru dan interaktif. 

“Bercermin” termasuk contoh ice breaking seru yang tak memerlukan alat, hanya kreativitas dan semangat dari peserta.

Cara bermain:

  • Bagi peserta menjadi dua kelompok: Kelompok Objek dan Kelompok Bayangan (masing-masing terdiri dari 3–5 orang).
  • Setiap kelompok memilih satu orang yang menjadi penebak (wakil).
  • Pemandu memberikan sebuah instruksi aktivitas, misalnya “Makan burger” atau “Naik sepeda”, kepada kelompok Objek.
  • Kelompok Objek memperagakan aktivitas tersebut secara bersama-sama.
  • Kelompok Bayangan mengamati dan meniru gerakan tersebut.
  • Penebak dari Kelompok Bayangan harus menebak pesan atau aktivitas apa yang sedang diperagakan berdasarkan gerakan yang mereka tiru.
  • Permainan ini melatih interpretasi gerak dan kerja tim, serta bisa memunculkan momen lucu yang mempererat hubungan antar rekan kerja.

15. Nostalgia

Nostalgia adalah permainan ringan yang cocok dilakukan saat akhir pekan atau sesi santai. 

Ini adalah ice breaking lucu dan menyentuh yang bisa membangun koneksi emosional antar anggota tim.

Cara bermain:

  • Kumpulkan foto-foto lama atau masa kecil anggota tim (bisa minta submit sebelumnya secara rahasia).
  • Tampilkan foto satu per satu secara acak di layar.
  • Peserta lainnya menebak siapa orang dalam foto tersebut.
  • Setelah ditebak, orang yang ada di foto bisa berbagi cerita lucu atau memori di balik foto itu.
  • Bisa ditambahkan hadiah kecil bagi peserta yang paling banyak menebak dengan benar.

16. Pernah atau Tidak?

Ilustrasi permainan “Pernah atau Tidak” atau “Never Have I Ever” | Sumber: Boompop

Permainan ini cocok dimainkan untuk saling mengenal pengalaman unik antar rekan kerja.

“Pernah atau Tidak” (dikenal juga sebagai Never Have I Ever) bisa menjadi pemecah suasana yang seru, terutama saat awal pertemuan.

Cara bermain:

  • Setiap peserta mengangkat semua jari tangan (biasanya 5 atau 10 jari).
  • Satu orang menyebutkan pernyataan seperti, “Saya belum pernah ke Bali.”
  • Jika ada peserta yang pernah melakukan hal tersebut, mereka harus menurunkan satu jari.
  • Permainan berlanjut secara bergiliran dengan pernyataan lain.
  • Peserta yang paling sedikit menurunkan jari hingga akhir permainan adalah pemenangnya.

Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga bisa membuka obrolan menarik seputar pengalaman pribadi yang sebelumnya belum diketahui rekan lainnya.

17. Scavenger Hunt Kantor

Jika Anda ingin mengadakan ice breaking seru yang melibatkan pergerakan fisik ringan, tetapi tetap bisa dilakukan dalam ruangan kantor, maka Scavenger Hunt adalah pilihan tepat.

Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendorong kerja sama tim dan kreativitas.

Cara bermain:

  • Siapkan daftar barang atau petunjuk tersembunyi di sekitar area kantor (contohnya: stapler merah, buku dengan sampul biru, tanaman meja, dll).
  • Bagi peserta menjadi beberapa tim kecil.
  • Masing-masing tim harus mencari barang-barang tersebut dalam waktu tertentu dan mengumpulkan bukti (misalnya, foto).
  • Tim tercepat atau paling akurat dalam menyelesaikan tantangan menjadi pemenangnya.
  • Variasi lain bisa melibatkan clue berbentuk teka-teki untuk membuatnya lebih menantang dan interaktif.

18. Memory Game

Untuk melatih konsentrasi sekaligus menciptakan momen menyenangkan, Memory Game dapat menjadi alternatif permainan ice breaking untuk melatih konsentrasi.

Selain simpel dan menarik, apalagi jika dimainkan di sela-sela rapat atau pelatihan.

Cara bermain:

  • Siapkan sejumlah benda (misalnya 10 item kantor seperti pulpen, klip kertas, mouse, dan lainnya).
  • Tampilkan semua benda tersebut kepada peserta selama 30–60 detik.
  • Tutup atau hilangkan benda-benda tersebut dari pandangan.
  • Minta peserta menuliskan sebanyak mungkin benda yang mereka ingat dalam waktu terbatas.
  • Siapa yang paling banyak menyebutkan dengan benar akan menjadi pemenang.
  • Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga mengasah daya ingat dan fokus.

19. Ucapkan Objek

Kalau Anda mencari ice breaking singkat yang tetap memancing tawa dan konsentrasi, “Ucapkan Objek” bisa jadi pilihan tepat. 

Permainan ini cocok dimainkan dalam kelompok besar, tanpa perlu alat bantu.

Cara bermain:

  • Kumpulkan seluruh peserta dalam lingkaran.
  • Pemandu menyebutkan satu kategori objek, misalnya nama makanan.
  • Peserta pertama menyebutkan nama makanan, seperti “Bakso”.
  • Peserta berikutnya harus menyebutkan nama makanan yang diawali dari huruf terakhir objek sebelumnya (misalnya “Otak-otak”).
  • Setiap peserta diberi waktu maksimal 5 detik untuk menjawab.
  • Siapa pun yang terlalu lama berpikir atau menyebutkan objek yang sudah disebut, akan dieliminasi.
  • Permainan ini melatih konsentrasi, mempererat suasana, dan seringkali menghasilkan tawa karena jawabannya yang tidak terduga.

20. Tim Building Tower

Ingin membangun kekompakan tim dengan cara yang seru dan menantang? 

Cobalah “Tim Building Tower”, sebuah contoh ice breaking seru yang menggabungkan kreativitas, komunikasi, dan kerja sama.

Cara bermain:

  • Bagi peserta menjadi beberapa tim kecil dengan jumlah anggota yang seimbang.
  • Berikan bahan-bahan sederhana kepada masing-masing tim, seperti kertas, sedotan, selotip, atau pulpen.
  • Tugas setiap tim adalah membangun sebuah menara setinggi mungkin yang bisa berdiri sendiri menggunakan bahan yang diberikan.
  • Berikan waktu terbatas, misalnya 10–15 menit.
  • Tim dengan menara tertinggi dan paling stabil akan menjadi pemenang.
  • Permainan ini sangat cocok untuk team building, terutama di awal acara atau sesi workshop.

21. Pagi, Siang, Malam

Permainan “Pagi, Siang, Malam” adalah salah satu contoh ice breaking dalam ruangan yang efektif untuk menguji fokus dan konsentrasi peserta. 

Selain menyenangkan, permainan ini juga mampu meningkatkan kecepatan reaksi dan kekompakan tim.

Cara bermain:

  • Pemandu menentukan tiga kata kunci: “Pagi”, “Siang”, dan “Malam”.
  • Setiap kata dihubungkan dengan jumlah tepukan tertentu, misalnya:
    • “Pagi”: satu tepukan
    • “Siang”: dua tepukan
    • “Malam”: tiga tepukan
  • Pemandu kemudian menyebutkan kata-kata tersebut secara acak dan cepat, seperti “Pagi”, “Malam”, “Siang”, dan seterusnya.
  • Peserta harus tepuk tangan sesuai jumlah tepukan yang benar dengan cepat dan tepat.
  • Permainan ini menuntut konsentrasi penuh agar tidak salah tepuk sehingga sangat cocok untuk melatih fokus sekaligus mencairkan suasana.

22. Permainan Kucing Buta

Sebagai penutup, ada satu permainan klasik yang tetap efektif sebagai ice breaking lucu, yaitu “Kucing Buta”. 

Ice breaking ini ringan, menghibur, dan membantu mencairkan suasana dengan cepat.

Cara bermain:

  • Pilih satu orang sebagai “kucing buta” dan tutup matanya.
  • Bentuk lingkaran dari peserta lainnya di sekitar kucing buta.
  • Kucing buta diarahkan untuk berjalan perlahan ke arah seseorang dalam lingkaran dan menebak siapa yang disentuh.
  • Jika tebakan benar, orang tersebut menjadi kucing buta berikutnya.
  • Pastikan ruangan aman dari benda tajam atau penghalang agar peserta tidak terluka.

Permainan ini cocok untuk kelompok yang sudah saling mengenal atau ingin lebih akrab secara santai.

Baca juga: Apa itu Turnover Karyawan? Cara Menghitung dan Mencegahnya!

Kelola Talenta Perusahaan secara Lebih Efektif dan Efisien bersama HRIS KantorKu! 

Menciptakan suasana kerja yang akrab dan produktif melalui aktivitas ice breaking tentu sangat penting. 

Namun, untuk mengelola talenta dan potensi karyawan secara menyeluruh, Anda juga memerlukan sistem HR yang andal dan terintegrasi.

KantorKu by Dealls hadir sebagai solusi praktis, modern, dan terjangkau untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan SDM di perusahaan Anda.

Dengan HRIS KantorKu, Anda dapat mengotomatisasi berbagai proses HR dalam satu sistem terpadu, mulai dari pengelolaan data karyawan, absensi, pengajuan cuti, hingga perhitungan payroll.

Fitur unggulan KantorKu meliputi:

Ingin mencoba? Hubungi tim KantorKu melalui WhatsApp untuk mendapatkan demo gratis. Tim KantorKu akan merespons dalam waktu kurang dari 30 menit!

Talent Management
Bagikan