7 Aplikasi Payroll Open Source Terbaik, Ini Kelebihan & Kekurangannya
Kumpulan aplikasi payroll open source di Indonesia yang bisa Anda gunakan. Pahami dulu kelebihan & kekurangannya sebelum pakai.
Table of Contents
Payroll open source app adalah aplikasi penggajian dengan kode sumber terbuka, yang memungkinkan pengguna mengakses dan mengubah kode inti untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan administrasi payroll perusahaan.
Fleksibilitas ini membuat perusahaan bisa melakukan konfigurasi lebih mendalam sesuai alur kerja dan aturan internal mereka.
Namun, penggunaan aplikasi open source membutuhkan keterampilan teknis, karena kesalahan dalam pengkodean bisa mengacaukan seluruh sistem payroll.
Jika Anda tertarik menggunakannya, mari lihat daftar payroll open source app yang bisa dicoba untuk perusahaan Anda.
Daftar Aplikasi Payroll Open Source Terbaik di Indonesia
Lihat daftar lengkap aplikasi payroll open source yang bisa Anda pilih sebagai alternatif sistem payroll yang lebih fleksibel.
Simak juga rincian kelebihan dan kekurangan setiap sistem payroll berikut:
1. Odoo

Odoo adalah platform open source yang populer di Indonesia, terutama di perusahaan menengah hingga besar.
Odoo memiliki modul payroll yang memungkinkan perusahaan mengelola gaji karyawan secara otomatis, termasuk kontrak, absensi, cuti, dan perhitungan payslip.
Keunggulan software ini yaitu bisa digunakan untuk multi-company dengan aturan berbeda dan menyediakan laporan analisis gaji dan tenaga kerja.
Kelebihan:
- Terintegrasi dengan modul lain (HR, Accounting, CRM, dll)
- Mendukung multi-country dan lokalisasi pajak/ketenagakerjaan
- Memiliki komunitas luas dengan dokumentasi lengkap
Kekurangan:
- Setup awal cukup kompleks, terutama untuk lokalisasi
- Beberapa fitur hanya tersedia di versi berbayar (Enterprise)
- Kurva belajar relatif tinggi bagi pengguna baru
2. Frappe HR

Frappe HR adalah payroll open source app yang menyediakan modul payroll untuk membuat gaji karyawan.
Payroll ini memungkinkan pembuatan salary structure, perhitungan pajak, tambahan gaji, dan off-cycle payment, dengan tampilan rinci di payslip.
Fitur ini memudahkan perusahaan menjalankan payroll reguler maupun luar jadwal dengan transparan.
Kelebihan:
- Payroll mendukung struktur gaji, pajak, tambahan, dan off-cycle payment.
- Terintegrasi dengan attendance dan leave untuk perhitungan akurat.
- Payslip menampilkan rincian gaji dengan transparan.
Kekurangan:
- Butuh pemahaman teknis untuk kustomisasi struktur gaji.
- Off-cycle payment perlu perhatian ekstra.
- Bisa kompleks untuk perusahaan baru tanpa pengalaman HRMS.
Baca Juga: 30 Rekomendasi Software Payroll Terbaik di Indonesia
3. OrangeHRM

OrangeHRM adalah HR software open source dengan modul payroll untuk menghitung gaji, pajak, tunjangan, cuti, dan jam kerja secara otomatis.
Sistem ini mendukung laporan gaji dan memudahkan pengelolaan biaya tenaga kerja. Community Edition gratis sudah cukup untuk payroll dasar, sedangkan versi berbayar menawarkan fitur lanjutan dan integrasi lebih lengkap.
Kelebihan:
- Gratis untuk payroll dasar.
- Perhitungan gaji, pajak, tunjangan, dan cuti otomatis.
- Akses data mudah, terutama versi cloud.
Kekurangan:
- Fitur dasar terbatas, versi premium lebih lengkap.
- Kurang fleksibel untuk aturan gaji kompleks.
- Dukungan teknis terbatas di versi gratis.
KantorKu HRIS memiliki fitur custom fields untuk konfigurasi sistem payroll yang lebih fleksibel tanpa koding kompleks seperti pakai aplikasi open source.
4. openBaraza

Berikutnya yaitu Baraza HCM dari Openbaraza. Payroll open source app ini menggabungkan pengelolaan payroll dengan manajemen SDM.
Modul payroll-nya menghitung gaji secara otomatis, termasuk tunjangan, potongan, dan cuti karyawan.
Sistem juga ini menyediakan fitur self-service bagi karyawan untuk mengakses payslip dan laporan gaji dengan mudah.
Kelebihan:
- Payroll terintegrasi dan self-service karyawan.
- Gaji otomatis termasuk tunjangan, potongan, dan cuti.
- Akses payslip dan laporan gaji lebih mudah.
Kekurangan:
- Konfigurasi awal payroll memerlukan setup.
- Fitur lanjutan mungkin butuh kustomisasi tambahan.
- Dokumentasi dan dukungan terbatas.
5. TimeTrex

TimeTrex adalah payroll open source app yang otomatis menghitung gaji, pajak, tunjangan, dan off-cycle payment.
Sistem ini mendukung integrasi dengan attendance, biometric, dan API untuk ERP/HR lain, serta real-time payroll processing dan laporan up-to-date.
Platform ini dapat dikustomisasi sesuai workflow dan regulasi perusahaan.
Kelebihan:
- Open source dan bisa dikustomisasi penuh.
- Payroll otomatis dengan pajak, tunjangan, dan off-cycle payment.
- Integrasi dengan attendance, biometric, dan sistem lain via API.
Kekurangan:
- Multi-currency dan aturan global bisa kompleks.
- Integrasi biometric perlu konfigurasi tambahan.
- Maintenance perlu perhatian untuk keamanan dan compliance.
6. Sentrifugo

Sentrifugo adalah HRMS open source dengan modul payroll yang bisa menghitung gaji, pajak, tunjangan, dan potongan secara otomatis.
Selain itu, tersedia juga modul absensi, cuti, dan modul HR lainnya. Namun beberapa fitur kompleks masih memerlukan konfigurasi manual.
Kelebihan:
- Payroll terintegrasi dengan absensi, dan cuti.
- Gaji, pajak, tunjangan, dan potongan otomatis.
- Open source dan fleksibel untuk kustomisasi.
Kekurangan:
- Beberapa perhitungan kompleks masih manual.
- Dukungan pajak lokal perlu konfigurasi manual.
- Tidak mendukung multi-currency.
7. Open HRMS

OpenHRMS adalah payroll open source app berbasis Odoo yang fokus pada manajemen payroll untuk perusahaan menengah hingga besar.
Modul payroll memungkinkan pembuatan payslip individu maupun batch berdasarkan kontrak, cuti, dan timesheet.
Struktur gaji dan aturan gaji dapat dikustomisasi, termasuk tunjangan dan potongan. Sistem ini memudahkan pengelolaan gaji dan tunjangan karyawan secara efisien.
Kelebihan:
- Bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan.
- Payslip bisa dibuat individu maupun batch.
- Salary rules fleksibel, tunjangan dan potongan bisa disesuaikan.
Kekurangan:
- Memerlukan setup awal kontrak dan struktur gaji.
- Fitur lanjutan perlu setup tambahan.
- Pengaturan batch payroll membutuhkan perhatian ekstra.
Baca Juga: 25+ Software HRIS & Aplikasi HR Terbaik di Indonesia untuk Manajemen SDM
Ingin Konfigurasi Sistem Payroll dengan Mudah? Gunakan KantorKu HRIS
Melakukan konfigurasi manual pada payroll open source app memang memberikan kebebasan maksimal karena pengguna bisa melakukan perubahan mayor sesuai kebutuhan perusahaan.
Namun, risiko kesalahan kodising sangat tinggi, satu kesalahan saja bisa merusak seluruh sistem, menyebabkan kerugian bagi perusahaan, dan menunda proses payroll.
Lebih aman dan praktis menggunakan software payroll dengan dashboard fleksibel, seperti KantorKu HRIS.

Aplikasi ini menyediakan custom fields untuk menyesuaikan aturan penggajian tanpa menyentuh kode inti.
Anda bisa mengatur:
- Benefit berdasarkan status karyawan
- Perhitungan gaji prorata
- Transfer rekening payroll atau tidak
- Komponen slip gaji
- Komponen penggajian lainnya
- Penggunaan PPh 21 atau pengecualian pajak tertentu
Dengan KantorKu HRIS, konfigurasi sistem payroll jadi lebih fleksibel dan mudah diatur sesuai kebutuhan perusahaan. Buat sendiri sistem payroll Anda dengan book demo gratis sekarang!
Related Articles
15 Cara Memilih Aplikasi HRIS yang Tepat untuk Bisnis
15 Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai Favorit Perusahaan di Tahun 2025
