Apa itu Nearshore Outsourcing? Arti, Manfaat & Tantangannya
Ingin menggunakan nearshore outsourcing? Kenali manfaat, cara kerja, dan tantangan yang bisa muncul agar lebih siap menyambut tim baru.
Table of Contents
Kalau biasanya outsourcing diambil dari satu kota yang sama, tahukah kalau ternyata outsourcing bisa dari luar negeri?
Ini yang disebut nearshore outsourcing. Apa itu nearshore outsourcing? Jenis outsourcing ini bisa dipilih kalau Anda kekurangan tenaga dengan kompetensi khusus yang tidak tersedia di Indonesia.
Jika Anda tertarik, mari kenali dulu manfaat, tantangan dan alasan kenapa sebaiknya pakai layanan ini!
Baca Juga: 26 Perusahaan Outsourcing Terbaik di Indonesia untuk Berbagai Sektor
Apa itu Nearshore Outsourcing?

Nearshore outsourcing adalah strategi ketika perusahaan memindahkan sebagian proses atau layanan ke negara tetangga yang dekat secara geografis dan memiliki zona waktu yang sama.
Misalnya, perusahaan di Indonesia dapat menggunakan tim pengembangan perangkat lunak di Malaysia atau Singapura.
Dengan cara ini, perusahaan tetap bisa mendapatkan tenaga ahli berkualitas tinggi tanpa perlu membangun tim internal.
Apa bedanya dengan onshore atau offshore outsourcing? Mari lihat tabel berikut:
Dengan berbagai keunggulannya, tidak heran kalau banyak perusahaan yang mulai menggunakannya. Survei dari Exploding Topics menunjukkan 65% perusahaan menggunakan tenaga outsourse di tim mereka.
Bagaimana Cara Kerja Nearshore Outsourcing?
Nearshore outsourcing bekerja dengan menjembatani perusahaan klien dan penyedia layanan nearshore.
Mereka yang membuka komunikasi dan memastikan integrasi antar tim lancar. Dengan cara ini, perusahaan di Indonesia bisa terbantu dalam mengakses tenaga ahli berkualitas tinggi di berbagai bidang.
Beberapa posisi biasanya dibutuhkan via nearshore outsourcing yaitu:
- Software Developer
- QA Tester
- DevOps Engineer
- UI/UX Designer
- Graphic Designer
- Customer Service Representative
- Technical Support
- Financial Analyst
- Data Analyst
Tahapan Nearshore Outsourcing
Dalam melakukan kerja sama dengan mitra nearshore outsourcing, biasanya terdapat tahapan yang dilakukan, seperti:
1. Project Scoping
Di sini, mitra dan Anda perlu menyamakan keseakatan. Sampaikan tujuan, kebutuhan, dan ruang lingkup proyek yang akan di-outsourcing.
2. Team Selection
Mitra selanjutnya menyediakan database individu sesuai permintaan Anda. Pilih yang memiliku keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan tim.
3. Development Planning
Apabila kedua pihak saling setuju, mitra akan memulai merancang rencana pengembangan proyek secara detail. Misalnya menyusun timeline proyek, hingga pencapaian untuk memastikan proyek berjalan dari awal hingga selesai sesuai target.
Baca Juga: Apa Itu Offshore Outsourcing? Kenali Arti, Kelebihan, dan Jenisnya!
Kenapa Perusahaan Harus Menggunakan Nearshore Outsourcing?

Setelah tau apa itu nearshore outsourcing, Anda mungkin berpikir kenapa beberapa perusahaan memilih menggunakan talenta beda negara?
Alasannya bisa karena biaya lebih murah, talenta berpengalaman, dan lainnya. Berikut alasan kenapa sebaiknya menggunakan nearshore outsourcing:
1. Biaya Lebih Murah
Perusahaan di Indonesia bisa outsourcing ke negara tetangga seperti Filipina, Vietnam atau negara dekat lainnya yang menawarkan biaya tenaga kerja lebih rendah dibanding dalam negeri.
2. Zona Waktu Serupa
Tenaga kerja di negara dekat memiliki zona waktu yang hampir sama dengan Indonesia, sehingga komunikasi dan koordinasi tetap terjaga daripada offshore yang terlalu jauh.
3. Akses Talenta Berkualitas
Dengan nearshore outsourcing, perusahaan dapat menjangkau tenaga ahli yang mungkin belum tersedia di Indonesia. Misalnya tenaga di bidang IT, digital marketing, atau layanan lainnya.
4. Kemiripan Budaya & Bahasa
Negara tetangga cenderung memiliki budaya kerja dan bahasa yang lebih mirip, seperti Malaysia dan Singapura.
Mereka juga cenderung sudah menggunakan bahasa Inggris, sehingga risiko miskomunikasi berkurang.
Manfaat Nearshore Outsourcing

Memilih menggunakan nearshore outsourcing juga memberikan berbagai manfaat, seperti meringankan tugas non-inti, mengakses tenaga berpengalaman, dan lainnya.
Berikut berbagai manfaat yang bisa didapatkan:
1. Komunikasi Lebih Lancar
Mengingat tenaga nearshore outsourcing memiliki zona waktu yang mirip, maka komunikasi dan koordinasi proyek lebih lancar tanpa hambatan zona waktu.
Dengan demikian, proyek bisa selesai tepat waktu, meski sudah berbeda negara.
2. Efisiensi Biaya
Outsourcing ke negara tetangga seperti Vietnam atau Filipina bisa menekan biaya tenaga kerja dan operasional, termasuk gaji, fasilitas, dan tunjangan karyawan.
Terlebih kalau nilai mata uang mereka lebih rendah dari rupiah.
3. Operasional Bisnis Tetap Berjalan
Dengan memiliki tim yang tersebar di lokasi berbeda, operasional bisnis tetap berjalan lancar, meski sedang terjadi gangguan di kantor utama atau libur nasional.
4. Meringankan Tugas Non-Inti
Dengan menyerahkan tugas non-inti ke tim nearshore, Anda bisa lebih fokus mengurus tugas inti di perusahaan Indonesia, misalnya strategi utama untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.
5. Mendapatkan Talenta Ahli Berkualitas
Apabila di Indonesia belum ada talenta ahli dengan kompetensi yang Anda butuhkan, nearshore outsourcing bisa menjadi pilihan.
Layanan ini memungkinkan Anda mengakses tenaga ahli dengan kompetensi sesuai kebutuhan tanpa pusing merekrut.
6. Tim dengan Ide Lebih Inovatif
Adanya keberagaman pengalaman, budaya dan ide dari tim nearshore mendorong inovasi-inovasi baru yang bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan Anda di Indonesia.
Baca Juga: Apa itu Recruitment Agency? Manfaat, Tips Memilih & Rekomendasi
Tantangan Nearshore Outsourcing

Meski lebih banyak manfaat menggunakan nearshore outsourcing, ada beberapa tantangan yang perlu Anda antisipasi sebelum menggunakannya serta solusi mengatasinya, yaitu:
1. Perbedaan Format Resume
Tenaga kerja dari negara tetangga mungkin menampilkan pengalaman atau posisi kerja yang namanya kurang familier di telinga masyarakat Indonesia, meski sebenarnya serupa.
Otomatis butuh waktu lebih lama untuk membaca dan menilai CV agar menemukan kandidat yang tepat.
2. Verifikasi Keahlian
Mengingat sistem kerjanya remote, terkadang memastikan kompetensi kandidat bisa jadi tantangan, terutama jika mereka menggunakan software yang berbeda.
Sebaiknya perusahaan lebih fleksibel dalam memverifikasi keahlian agar bisa menemukan kandidat dengan kemampuan yang tepat.
3. Seleksi Bahasa Inggris
Proses perekrutan tradisional mungkin tidak cukup. Perusahaan harus memiliki sistem seleksi yang lebih ekstensif, seperti seleksi pengecekan bahasa Inggris guna memastikan komunikasi antar tim lancar.
Kelola Administrasi HR dengan Pakai KantorKu HRIS, Anti-Tercecer!
Meski menggunakan nearshore outsourcing membuat pekerjaan administrasi lebih ringan, karyawan di perusahaan tetap harus dikelola, bukan?
Kini administrasi HR bisa lebih mudah diurus dengan KantorKu HRIS!
KantorKu HRIS menyediakan solusi administrasi yang terintegrasi dalam satu dashboard, sehingga mudah menemukan informasi penting seperti data personal karyawan melalui pencarian cepat tanpa harus memeriksa dokumen fisik satu per satu.

Bagaimana KantorKu HRIS Membantu Administrasi?
- Absensi & Lembur Otomatis, mudah memantau kehadiran karyawan, lembur, dan izin dengan akurat.
- Payroll Terotomatisasi, hitung gaji, tunjangan, dan potongan secara otomatis, lalu transfer massal ke semua karyawan dalam 1x klik.
- KPI/OKR Tracking, pantau performa tim outsourcing maupun internal dengan data real-time.
- 9-Box Review, membantu HR mengambil keputusan pengembangan karyawan dengan tepat berdasarkan kinerja dan potensi.
Dengan semua fitur ini, administrasi karyawan jadi lebih mudah, efisien, dan anti-tercecer. Jangan biarkan administrasi menyita waktu dan tenaga tim HR Anda.
Coba demo gratis KantorKu HRIS sekarang dan lihat sendiri bagaimana sistem kami bisa membuat manajemen karyawan lebih praktis dan efektif.
Ringankan Beban Administrasi HR Sekarang!
Sumber:
47 New Outsourcing Statistics | Exploding Topics
What Is Nearshore Outsourcing And How Does It Work | Nearshore Business Solutions
What Is Nearshore Outsourcing? Everything You Need to Know | Hire with Near

Related Articles

Onshore Outsourcing: Arti, Risiko, & Cara agar Tak Rugi

Business Process Outsourcing (BPO): Arti, Jenis, & 3 Bentuknya
