Company Profile – Format, Cara Membuat & 10 Contohnya!
Company profile adalah dokumen berisi sejarah dan informasi perusahaan. Kenali fungsi, isi, cara membuat, dan 10 contoh yang menarik!
Table of Contents
Setiap perusahaan membutuhkan company profile yang kuat untuk memperkenalkan diri secara profesional kepada klien, investor, dan mitra bisnis.
Namun, membuat company profile bukan sekadar menulis profil singkat. Kontennya harus mencerminkan identitas perusahaan.
Tidak usah khawatir jika Anda belum pernah membuatnya, mari pelajari apa saja yang harus ada dalam company profile, bagaimana cara membuatnya, dan fungsi pentingnya bagi perusahaan!
Apa itu Company Profile?

Company profile adalah dokumen yang memberikan gambaran ringkas tentang sebuah perusahaan.
Dokumen ini disebut juga dengan profil perusahaan atau tentang perusahaan. Fungsinya untuk memberikan kesan pertama yang baik sekaligus memperkenalkan bidang bisnis kepada calon klien, mitra, atau investor.
Company profile bisa dibuat dalam bentuk slideshow atau satu halaman, tergantung kebutuhan.
Ciri-ciri Company Profile yang Bagus:
- Desain menarik dan selaras dengan branding perusahaan
- Konten singkat, jelas, dan padat
- Memuat informasi penting sebagai bukti kredibilitas
- Dilengkapi gambar, ilustrasi, grafik, atau video untuk memperjelas pesan
Tidak Sempat Buat Company Profile karena Administrasi HR Menumpuk?
Pakai KantorKu HRIS, urusan absensi, cuti, payroll, dan reimbursement bisa otomatis, HR jadi punya waktu untuk hal strategis!
Fungsi Company Profile
Company profile bukan dokumen biasa yang berisi sejarah dan data perusahaan. Dokumen ini bisa dipakai membangun kepercayaan dengan klien, mitra, maupun calon karyawan.
Berikut 5 fungsi utama company profile bagi perusahaan:
1. Memberikan Impresi yang Kuat bagi Klien
Company profile berfungsi untuk menciptakan kesan pertama yang kuat bagi calon klien atau mitra bisnis, sehingga mereka semakin tertarik untuk bekerja sama.
Oleh karenanya, penting profil berisi informasi yang menjual dan terbukti tentang perusahaan Anda.
2. Perusahaan Lebih Mudah Dikenal
Perusahaan dengan company profile akan lebih mudah dikenal dibanding yang tidak memilikinya.
Maka dari itu, profil perlu dibuat secara informatif dan kreatif agar perusahaan semakin menonjol di antara kompetitor.
3. Meningkatkan Brand Awareness dan Kredibilitas
Profil perusahaan memungkinkan siapa saja memahami layanan dan produk perusahaan Anda. Hal ini secara tidak langsung membangun brand awareness dalam diri mereka, sehingga mereka lebih memilih perusahaan Anda ketika membutuhkan layanan atau produk tertentu.
4. Memperkenalkan Produk dan Layanan
Company profile pastinya berisi informasi tentang produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan.
Informasi ini memudahkan mitra atau investor untuk memahami kecocokan nilai dan bisa memicu tindakan lebih lanjut dari mereka.
5. Mendukung Proses Rekrutmen
Dokumen ini akan memberikan informasi kepada calon karyawan tentang budaya, nilai, dan cara kerja perusahaan.
Dengan informasi yang menarik, perusahaan bisa lebih mudah menarik talenta berkualitas yang sesuai dengan visi dan misi.
Baca Juga: 6 Cara Membuat Lowongan Kerja Bahasa Inggris [+Struktur, Tips, & Contoh Iklan]
Isi Company Profile
Isi company profile perlu memuat aspek-aspek yang mencerminkan nilai-nilai dan layanan perusahaan. Berikut format company profile yang bisa Anda ikuti:
1. Logo, Sampul dan Tagline
Logo dan sampul berfungsi untuk menarik perhatian pembaca. Pastikan gambar yang dimuat relevan dengan perusahaan. Jika ada, tambahkan juga tagline perusahaan.

2. Sejarah Perusahaan
Ceritakan sejarah perusahaan, pencapaian, dan rencana masa depan. Selain itu, Anda bisa mencantumkan nama pendiri, jenis bisnis, dan informasi penting lainnya.
Bagian ini penting agar siapa pun yang ingin bekerja sama dengan Anda bisa memahami dulu seluk beluknya.
Contoh
PT Nusantara Teknologi didirikan pada 2012 oleh Budi Santoso dan Rina Permata untuk menghadirkan solusi digital inovatif. Perusahaan telah mengembangkan puluhan aplikasi untuk berbagai sektor, termasuk e-commerce dan fintech. Ke depannya, PT Nusantara Teknologi berencana memperluas layanan ke Asia Tenggara dan fokus pada teknologi ramah lingkungan.
3. Visi dan Misi Perusahaan
Visi menjelaskan tujuan jangka panjang, sedangkan misi menunjukkan strategi untuk mencapai visi yang direncanakan.
Anda bisa menyusun visi dan misi dalam bentuk ilustrasi atau gambar agar lebih mudah dipahami pembaca.

4. Produk atau Layanan Perusahaan
Selanjutnya, jelaskan produk atau layanan yang ditawarkan pada company profile. Setiap produk atau layanan bisa didukung dengan foto atau gambar sebagai bukti. Jika perusahaan memiliki portofolio, maka bisa ditampilkan pada halaman company profile.

5. Kelebihan Perusahaan
Tuliskan keunggulan perusahaan dibanding kompetitor, misal dari segi kualitas, inovasi, atau teknologi ramah lingkungan.
Contoh
Produk kami menggunakan bahan 100% ramah lingkungan dan telah bersertifikasi ISO.
6. Testimoni Klien
Cantumkan juga jumlah klien besar yang pernah bekerja sama dan daftar nama klien besar guna membangun reputasi dan kepercayaan.

7. Informasi Kontak
Terakhir, tampilkan informasi kontak lengkap agar mudah dihubungi, mulai dari alamat, nomor telepon, email, website, media sosial, hingga QR code (jika ada).

Cara Membuat Company Profile
Mengingat dokumen ini adalah representasi perusahaan yang bisa menarik klien, mitra, investor, bahkan calon karyawan, pastikan buatnya dengan benar.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Tentukan Tujuan Pembuatan Company Profile
Sebelum membuat profil, tentukan tujuan perusahaan membuat company profile dan siapa audiens yang ingin dijangkau.
Misalnya sebagai dokumen untuk menarik investor atau membangun employer branding di mata calon karyawan.
2. Pilih Layout dan Format yang Tepat
Pilih format yang sesuai kebutuhan, misalnya web, PDF, atau video. Tata letak harus profesional dan menarik.
Jika perlu, cari inspirasi desain template di internet untuk mendapatkan profil yang mudah dibaca.
3. Tentukan Konten yang Akan Ditampilkan
Tentukan konten yang akan ditampilkan. Hindari memasukkan data sensitif seperti laporan keuangan, fokus pada informasi yang membantu audiens mengenal perusahaan.
Isi company profile biasanya mencakup:
- Sejarah perusahaan
- Visi-misi
- Nilai perusahaan
- Produk atau layanan
- Portofolio
- Testimoni
- Kontak
4. Ceritakan Visi, Misi, dan Sejarah Perusahaan
Gunakan storytelling untuk menyampaikan visi, misi, dan nilai perusahaan agar tidak terdengar formal dan kaku.
Susun sejarah perusahaan secara kronologis, sehingga pembaca bisa mengikuti perjalanan perusahaan dengan alur yang jelas dan menarik.
5. Sertakan Testimoni
Tambahkan opini dari pelanggan atau mitra yang telah menggunakan produk atau layanan Anda.
Testimonial bisa meningkatkan kredibilitas dan menjadi strategi pemasaran yang efektif tanpa terlihat seperti iklan.
6. Lengkapi Informasi Kontak dan Call-to-Action
Cantumkan informasi kontak seperti alamat, nomor telepon, email, media sosial, dan web agar pembaca mudah menghubungi perusahaan.
Tambahkan juga kata-kata ajakan yang menarik untuk mendorong pembaca melakukan langkah selanjutnya, misal mengunjungi website atau menghubungi tim sales.
Baca Juga: 100++ Nama Perusahaan yang Bagus, Unik, & Berbahasa Inggris, Siap Pakai!
Contoh Company Profile
Sebagai referensi, temukan berbagai contoh company profile terbaik dari perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, yaitu:
1. Garudafood
2. Traveloka
3. Gojek
4. Tokopedia
5. Shopee
6. MR. DIY
7. Paragon
8. PT Amerta Otsuka Indah
9. McDonald’s Indonesia
10. JNE
Administrasi Menumpuk Tidak Sempat Buat Company Profile? Coba Otomatisasi pakai KantorKu HRIS
Cara membuat company profile sebetulnya sangat mudah, tetapi waktu HR sering terbagi dengan urusan administrasi yang tidak ada habisnya.
Kini urusan payroll, manajemen absensi, perhitungan lembur, hingga pengajuan cuti, semua bisa selesai otomatis pakai KantorKu HRIS!

Bagaimana KantorKu HRIS hemat waktu HR?
- Absensi dengan validasi GPS & selfie, otomatis terhubung ke payroll.
- Hitung payroll otomatis, gaji, lembur, BPJS, dan PPh 21.
- Database karyawan terpusat, update tinggal klik.
- Rekrutmen ATS dan AI Ranking, mudah temukan kandidat sesuai kebutuhan.
- Dashboard HR terpadu, pantau semua data administrasi dalam satu platform.
Kalau urusan administrasi bisa dibantu otomatis, kenapa masih pilih cara manual? Khawatir harga mahal? Tenang, KantorKu HRIS hanya Rp4.999/karyawan!
Dengan fitur-fitur otomatisasi ini, HR bisa hemat waktu dan lebih fokus bikin company profile yang profesional.
Coba demo gratis KantorKu HRIS sekarang!
Mau administrasi HR selesai otomatis?
Sumber:
How to create a company profile in 5 steps | Acrobat
Definition of Company Profile, Examples, and How to Create It | AlphaJWC

Related Articles

Indikator Adalah: Arti, Fungsi, Jenis, & 3. Contohnya

Townhall: Panduan & Cara Melakukannya untuk Bisnis Anda
