40 Contoh OKR Berbagai Divisi untuk Tingkatkan Kinerja Tim!
Cek 40 contoh OKR berbagai divisi seperti HR, sales, marketing, dan lainnya. Tingkatkan kinerja tim dengan target yang jelas dan terukur!
Table of Contents
Masih bingung seperti apa contoh OKR yang efektif? Tenang, artikel ini akan membantu Anda merumuskan OKR yang tepat sasaran!
OKR atau Objectives and Key Results adalah cara sederhana untuk menetapkan tujuan supaya tim bisa sama-sama tahu progres dan hasil yang dicapai.
Seringkali perusahaan hanya fokus membuat target, tetapi tidak semua karyawan yang benar-benar paham kenapa target tersebut ada.
Dengan OKR, setiap orang jadi jelas perannya dalam mencapai tujuan besar perusahaan. Kalau masih bingung contohnya seperti apa, cek pembahasan berikut!
Baca Juga: Apa Itu KPI? – Fungsi, Poin, Contoh, dan Bedanya dengan OKR
Contoh OKR dalam Perusahaan

Sebelum menetapkan OKR, pastikan OKR dibuat secara spesifik, terukur, dan relevan dengan peran masing-masing tim. Sebagai gambaran, berikut beberapa contoh yang bisa Anda gunakan sebagai acuan:
1. Contoh OKR Social Media
Media sosial kini bukan hanya tempat berbagi konten, tapi juga menjadi wadah untuk membangun brand, menjangkau audiens baru, dan mendorong konversi bisnis.
Agar hasilnya maksimal, tim social media harus punya tujuan yang jelas dan terukur.
Berikut contoh OKR yang bisa langsung diterapkan untuk mengembangkan performa media sosial perusahaan:
1) Meningkatkan Pertumbuhan Followers
Key Results:
- Menambah 12.000 followers organik di Instagram dalam 3 bulan.
- Mendapatkan 3.000 followers baru di LinkedIn dari target industri yang relevan.
- Mencapai 4% peningkatan traffic website yang bersumber dari media sosial.
2) Meningkatkan Konversi dari Media Sosial
Key Results:
- Meningkatkan conversion rate dari traffic media sosial dari 1,5% menjadi 3%.
- Menghasilkan 500 lead baru per bulan dari kampanye media sosial.
- Membuat 5 landing page khusus untuk kampanye media sosial dengan CTR minimal 8%.
3) Mengoptimalkan Konten untuk Brand Awareness
Key Results:
- Membuat 16 video pendek (Reels/TikTok) dengan rata-rata 15.000 views.
- Menjalankan 3 kampanye kolaborasi dengan micro-influencer dengan engagement rate minimal 4%.
- Meningkatkan mention brand di media sosial sebesar 25%.
4) Meningkatkan Engagement di Media Sosial
Key Results:
- Meningkatkan engagement rate dari 3% menjadi 5% dalam 3 bulan.
- Mendapatkan 10.000 interaksi (likes, komentar, share) per bulan di Instagram dan LinkedIn.
- Menghasilkan 1.500 klik link dari postingan media sosial ke website perusahaan.
5) Meningkatkan Konsistensi Produksi Konten
Key Results:
- Menyusun kalender konten 3 bulan ke depan dengan minimal 5 posting per minggu.
- Mengurangi waktu produksi konten dari 5 hari menjadi 3 hari per konten.
- Meningkatkan jumlah konten yang dipublikasikan tepat waktu sebesar 95%.
2. Contoh OKR Startup
Dalam dunia startup yang bergerak cepat, menetapkan target yang jelas dan terukur adalah kunci untuk bertahan dan berkembang.
OKR membantu founder dan tim memprioritaskan hal yang paling berdampak, mulai dari pertumbuhan pengguna hingga pengembangan produk.
Berikut beberapa contohnya.
1) Meningkatkan Pendapat Bulanan (MRR)
Key Results:
- Meningkatkan Monthly Recurring Revenue (MRR) sebesar 40%.
- Menambah 200 pelanggan premium baru.
- Meluncurkan 2 program upselling/cross-selling untuk paket premium.
2) Meningkatkan Pertumbuhan Pengguna Aplikasi
Key Results:
- Menambah 25.000 pengguna baru dalam 3 bulan.
- Mengonversi 10% pengguna gratis menjadi pengguna berbayar.
- Meningkatkan retention rate dari 55% menjadi 70%.
3) Menarik Investor untuk Proyek Berikutnya
Key Results:
- Menyusun pitch deck yang komprehensif dan mempresentasikan ke minimal 15 calon investor.
- Mendapatkan minimal 3 term sheet dari investor potensial.
- Mencapai growth rate bulanan 20% untuk meningkatkan daya tarik bagi investor.
4) Melakukan Efisiensi Customer Acquisition
Key Results:
- Menurunkan Customer Acquisition Cost (CAC) dari Rp500.000 menjadi Rp350.000.
- Meluncurkan 3 kampanye referral program dengan konversi minimal 15%.
- Mengoptimalkan landing page hingga meningkatkan conversion rate dari 8% menjadi 12%.
5) Melakukan Ekspansi Pasar Baru
Key Results:
- Melakukan riset pasar di 2 kota baru dalam 2 bulan.
- Meluncurkan soft-launch produk di pasar baru dengan minimal 5.000 pengguna awal.
- Menghasilkan minimal 100 pelanggan berbayar pertama di pasar baru.
3. Contoh OKR IT
Tanpa arahan yang jelas, prioritas perusahaan IT sering kali terpecah antara maintenance, pengembangan fitur, dan peningkatan infrastruktur.
Dengan OKR, tim IT bisa fokus pada target yang benar-benar berdampak, mulai dari peningkatan keamanan hingga percepatan pengembangan produk.
Jadikan contoh berikut sebagai referensi Anda:
1) Meningkatkan Keamanan Sistem Perusahaan
Key Results:
- Menyelesaikan 100% audit keamanan dan menutup semua temuan kritis dalam 14 hari.
- Menerapkan multi-factor authentication (MFA) untuk seluruh karyawan.
- Melakukan simulasi keamanan siber minimal 2 kali per kuartal dengan tingkat keberhasilan 95%.
2) Mengoptimalkan Infrastruktur Teknologi
Key Results:
- Meningkatkan uptime sistem internal menjadi 99,9%.
- Mengurangi rata-rata waktu respon server dari 500 ms menjadi 250 ms.
- Mengimplementasikan monitoring otomatis 24/7 untuk seluruh aplikasi internal.
3) Mempercepat Pengembangan Fitur Baru
Key Results:
- Mengurangi rata-rata siklus pengembangan fitur baru dari 4 minggu menjadi 2 minggu.
- Meluncurkan 4 fitur baru berdasarkan prioritas roadmap produk dalam 1 kuartal.
- Mengimplementasikan automated CI/CD pipeline untuk semua proyek.
4) Meningkatkan Efisiensi Support IT
Key Results:
- Menurunkan backlog tiket IT support dari 200 menjadi <50 tiket.
- Meningkatkan first-contact resolution rate dari 70% menjadi 90%.
- Mengurangi waktu rata-rata penyelesaian tiket dari 8 jam menjadi 3 jam.
4. Contoh OKR Marketing
Sebelum membuat strategi marketing yang efektif, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas dan bisa diukur.
OKR berperan untuk membantu tim marketing tetap fokus, menyelaraskan target dengan tujuan bisnis, dan melacak progres.
Berikut contoh yang bisa Anda jadikan referensi bagi perusahaan:
1) Meningkatkan Kualitas Lead Generation
Key Results:
- Menghasilkan 5.000 leads baru melalui kampanye inbound marketing.
- Meningkatkan conversion rate landing page dari 8% menjadi 12%.
- Menjalankan 4 webinar per kuartal dengan rata-rata 300 peserta per event.
2) Meningkatkan Jumlah Pelanggan Berbayar
Key Results:
- Mengonversi 1.200 pengguna gratis menjadi pengguna paket premium dalam 3 bulan.
- Mendapatkan 3.000 pendaftaran uji coba premium dengan kartu kredit.
- Meluncurkan 3 kampanye promosi khusus pengguna gratis dengan tingkat konversi minimal 10%.
3) Meningkatkan Open Rate Email
Key Results:
- Meningkatkan open rate email dari 20% menjadi 28%.
- Menambah 5.000 subscriber baru untuk newsletter bulanan.
- Melakukan 8 A/B testing untuk subjek email dan CTA dengan peningkatan CTR minimal 10%.
5. Contoh OKR HR
Divisi HR memegang peran penting dalam mempertahankan budaya kerja yang sehat. Maka untuk membangun tim yang produktif dan menjaga retensi karyawan berkualitas, gunakan OKR agar Anda bisa fokus mencapai target.
1) Meningkatkan Retensi Karyawan
Key Results:
- Menurunkan tingkat turnover karyawan dari 15% menjadi 8%.
- Meluncurkan program engagement karyawan dengan partisipasi minimal 80%.
- Melakukan exit interview untuk 100% karyawan yang resign dan menganalisis hasilnya.
2) Mempercepat Proses Rekrutmen
Key Results:
- Mengurangi rata-rata waktu perekrutan dari 45 hari menjadi 25 hari.
- Mengisi 90% posisi yang kosong dalam waktu maksimal 30 hari.
- Meningkatkan tingkat kepuasan hiring manager menjadi 8/10.
3) Mengembangkan Kompetensi Karyawan
Key Results:
- Menyelenggarakan 4 program pelatihan per kuartal dengan tingkat kehadiran 90%.
- Meningkatkan skor evaluasi pelatihan rata-rata dari 7,5 menjadi 9,0.
- Mencapai 70% karyawan yang mengikuti program pengembangan karier internal.
4) Mempercepat Administrasi HR
Key Results:
- Mengimplementasikan sistem HRIS dengan tingkat adopsi 95%.
- Mengurangi waktu pemrosesan payroll dari 5 hari menjadi 2 hari.
- Mengurangi 80% pekerjaan manual melalui automasi HR.
5) Meningkatkan Employer Branding
Key Results:
- Meningkatkan rating perusahaan di platform review kerja dari 3,5 menjadi 4,5.
- Mengadakan 3 event employer branding per kuartal.
- Menarik 500 pelamar berkualitas melalui media sosial dan kampanye rekrutmen.
6. Contoh OKR Sales
Tim sales adalah ujung tombak pertumbuhan pendapatan perusahaan. Dengan menggunakan OKR yang terukur, tim sales dapat mengukur pencapaian dengan mudah, dan menyusun strategi yang lebih sesuai.
Beberapa contoh OKR yang bisa diikuti:
1) Meningkatkan Pendapatan Penjualan
Key Results:
- Mencapai pertumbuhan pendapatan kuartalan sebesar 30%.
- Menutup 50 deal baru dengan nilai rata-rata minimal Rp100 juta.
- Meningkatkan nilai rata-rata transaksi (Average Deal Size) dari Rp75 juta menjadi Rp100 juta.
2) Mempercepat Siklus Penjualan
Key Results:
- Mengurangi rata-rata durasi siklus penjualan dari 45 hari menjadi 30 hari.
- Meningkatkan tingkat konversi dari proposal ke deal dari 20% menjadi 35%.
- Mengimplementasikan CRM automation untuk 90% proses follow-up prospek.
3) Meningkatkan Jumlah Prospek Berkualitas
Key Results:
- Menghasilkan 1.500 prospek baru per kuartal dari berbagai kanal pemasaran.
- Meningkatkan persentase prospek yang memenuhi syarat (qualified leads) dari 40% menjadi 60%.
- Mengadakan 4 webinar sales untuk menarik prospek potensial setiap kuartal.
4) Meningkatkan Kinerja Tim Sales
Key Results:
- Menyelenggarakan 2 pelatihan sales per kuartal dengan tingkat kepuasan 90%.
- Meningkatkan rata-rata pencapaian kuota individu dari 70% menjadi 90%.
- Menerapkan program coaching mingguan untuk 100% anggota tim sales.
5) Meningkatkan Retensi Penjualan ke Pelanggan Existing
Key Results:
- Meningkatkan tingkat pembaruan kontrak pelanggan (renewal rate) dari 75% menjadi 90%.
- Menambah pendapatan dari pelanggan lama sebesar 20% melalui upselling dan cross-selling.
- Mencapai partisipasi 50% pelanggan aktif dari program loyalitas pelanggan.
Baca Juga: 10 Aplikasi Performance Appraisal Terbaik untuk KPI & OKR
7. Contoh OKR Accounting
Divisi akuntansi memiliki tanggung jawab yang beragam. Guna memaksimalkan kinerja tim, maka dibutuhkan OKR yang relevan.
Berikut beberapa OKR yang bisa membantu menjaga kualitas kerja tim akuntansi:
1) Meningkatkan Akurasi Laporan Keuangan
Key Results:
- Mengurangi kesalahan laporan keuangan hingga <1% per kuartal.
- Menyelesaikan proses rekonsiliasi akun bank 100% setiap bulan tepat waktu.
- Melakukan audit internal bulanan tanpa temuan kritis.
2) Memastikan Kepatuhan Pajak
Key Results:
- Mengajukan 100% laporan pajak tepat waktu tanpa denda.
- Mengurangi potensi risiko pajak dengan audit kepatuhan triwulan.
- Menyelesaikan 100% training kepatuhan pajak bagi tim accounting.
3) Mempertahankan Kesehatan Anggaran Perusahaan
Key Results:
- Menyusun laporan analisis anggaran bulanan untuk seluruh divisi.
- Mengurangi pengeluaran operasional yang tidak terduga sebesar 15%.
- Memastikan realisasi anggaran sesuai rencana dengan deviasi maksimal 5%.
8. Contoh OKR Data Analis
Data analis memegang posisi penting dalam mengambil keputusan yang menguntungkan perusahaan.
Jika memiliki OKR yang jelas, tim ini bisa mengambil keputusan yang tepat, tanpa membuang-buang waktu.
Sebagai gambaran, lihat beberapa contohnya:
1) Meningkatkan Kualitas Data
Key Results:
- Mengurangi error data hingga <2% per kuartal.
- Menyelesaikan 100% proses pembersihan data setiap minggu.
- Membuat sistem validasi otomatis untuk 90% data baru yang masuk.
2) Mempercepat Proses Analisis Data
Key Results:
- Mengurangi waktu pembuatan laporan dari 3 hari menjadi 1 hari.
- Mengotomatisasi 70% proses pembuatan laporan rutin.
- Mengembangkan dashboard BI (Business Intelligence) untuk 5 departemen utama.
3) Mendukung Tim Bisnis dengan Insight yang Tepat
Key Results:
- Menyediakan 5 laporan analisis ad-hoc per kuartal untuk mendukung keputusan bisnis.
- Mengadakan sesi review data mingguan dengan minimal 90% kehadiran stakeholder.
- Meningkatkan tingkat kepuasan stakeholder terhadap insight data dari 7,5 menjadi 9,0.
4) Mengoptimalkan Infrastruktur Data
Key Results:
- Mengurangi waktu query database dari 10 detik menjadi 3 detik.
- Meningkatkan uptime data warehouse menjadi 99,9%.
- Mengimplementasikan pipeline data otomatis untuk semua sumber data utama.
5. Mengembangkan Kemampuan Tim Data
Key Results:
- Menyelesaikan 3 pelatihan data terbaru (AI, machine learning, atau data visualization).
- Menerapkan standar dokumentasi untuk 100% proyek analisis.
- Melakukan sesi knowledge-sharing bulanan untuk meningkatkan skill tim.
Mudah Pantau Progres OKR Tim Secara Real-Time dengan HRIS KantorKu
Kelola OKR tim sekarang tidak ribet dengan adanya software HRIS KantorKu. Proses penetapan dan pemantauan contoh OKR seperti di atas jadi lebih mudah, karena semua bisa langsung dilakukan dalam satu dashboard.
Daripada menggunakan cara manual yang terkadang menambah pusing, mending manfaatkan fitur-fitur KantorKu, yang terdiri dari:
- Dashboard terpadu untuk atur dan pantau OKR/KPI
- Terhubung dengan data kehadiran karyawan
- Monitoring progres mingguan atau bulanan secara real-time
- Dukungan fitur 360 Review berbasis 9-Box Matrix untuk evaluasi yang objektif dengan aplikasi penilaian kinerja KantorKu.id
Jangan tunggu sampai pekerjaan semakin menumpuk. Tingkatkan efisiensi tim dan buat proses evaluasi lebih objektif. Book demo gratis sekarang!


Related Articles

BPJSTKU: Cara Daftar & 4 Cara Cek Saldonya

Paklaring Adalah: Dasar Hukum, Syarat, & 7 Formatnya untuk HRD
