15 Jenis Tenaga Kerja di Indonesia beserta Contohnya, HR Harus Tau!

Berniat menambah anggota ke tim Anda? Ketahui dulu 15 jenis tenaga kerja di Indonesia beserta contohnya dan alasan untuk merekrutnya!

KantorKu HRIS
Ditulis oleh
KantorKu HRIS • 26 September 2025
Key Takeaways
Tenaga kerja menurut UU No. 13/2003 adalah individu yang mampu bekerja menghasilkan barang/jasa, berusia 15–64 tahun, dan termasuk angkatan kerja aktif.
Tenaga kerja terbagi menjadi 3 yaitu, terlatih, terdidik, dan tidak terdidik/tidak terlatih.
Umumnya di perusahaan hanya ada 3 jenis, yaitu freelance, kontrak, dan pekerja tetap.
Fungsi tenaga kerja meliputi produksi, pemasaran, dan administrasi/umum.
Tenaga kerja jasmani mengandalkan fisik dan stamina, sementara tenaga kerja rohani mengutamakan intelektual, analisis, dan manajemen.

Berencana menambah tim di perusahaan Anda? Sebelum memutuskan, mari pahami dulu jenis tenaga kerja yang paling cocok dengan posisi yang akan dibuka. 

Di Indonesia, terdapat lebih dari 10 jenis tenaga kerja yang dapat dikelompokkan berdasarkan pendidikan, fungsi pekerjaan, sifat, dan hubungan dengan produk. 

Untuk menemukan kandidat yang tepat, mari pelajari masing-masing jenis tenaga kerja beserta kelebihan dan perannya dalam perusahaan.

Apa itu Tenaga Kerja?

Menurut UU No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja adalah orang yang mampu bekerja untuk menghasilkan barang dan/atau jasa, baik untuk kebutuhan pribadi maupun masyarakat. 

Tenaga kerja yang masuk dalam bagian dari angkatan kerja adalah mereka yang aktif mencari kerja atau bekerja dan berusia 15–64 tahun.

Sebaliknya, mereka yang diluar usia tersebut dan tidak bekerja, bukan tergolong sebagai tenaga kerja, seperti ibu rumah tangga, siswa, mahasiswa, dan pengangguran sukarela.

Hak dan kewajiban tenaga kerja diatur dalam UU Ketenagakerjaan. Peraturan tersebut menjadi panduan bagi HR dalam mengelola SDM di perusahaan.

Dalam proses rekrutmen, Anda bisa membagi tenaga kerja menjadi 3 jenis. Apa saja 3 tenaga kerja?

1. Pekerja Lepas (Freelance)

Mereka tidak terikat kontrak, dibayar per proyek atau per jam kerja, dan bisa diganti kapan saja. Biasa dipakai untuk proyek sementara. Misal penulis konten, desainer grafis, fotografer, dan penerjemah.

2. Pekerja Kontrak

Bekerja dengan perusahaan untuk jangka waktu tertentu (biasanya 3–12 bulan) berdasarkan perjanjian tertulis. Mereka mendapatkan hak cuti dan tunjangan. Misal staf IT, helper gudang, marketing, dan operator pabrik kontrak.

3. Pekerja Tetap (Full-Time)

Jenis tenaga kerja ini bekerja tanpa batas waktu, memiliki gaji tetap dan tunjangan lengkap. Biasanya untuk posisi inti perusahaan. Misal HRD, akuntan, staf administrasi, dan engineer.

Baca Juga: Status Karyawan: Arti, Jenis, dan Penentuannya 2025

Jenis Tenaga Kerja yang ada di Indonesia

Anda perlu memahami jenis-jenis tenaga kerja dan contohnya agar bisa menemukan jenis yang cocok di perusahaan. Berikut klasifikasinya:

Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Kemampuan

Apabila diurutkan berdasarkan kemampuan seseorang, maka jenisnya ada tenaga kerja terlatih, terdidik, tidak terdidik dan tidak terlatih. Pahami kategori dan contohnya:

1. Tenaga Kerja Terlatih

Tingkat pendidikan tenaga kerja terlatih tidak selalu harus tinggi, bisa lulusan SMA/SMK atau setara.

Mereka memiliki keterampilan khusus yang didapat dari pengalaman kerja atau pelatihan non-formal. 

Jika perusahaan membutuhkan keahlian praktis untuk posisi tertentu, jenis tenaga kerja ini cocok dipilih. Tenaga kerja terlatih contohnya?

Contoh Tenaga Kerja Terlatih 

  • Juru masak
  • Sopir
  • Montir
  • Barista
  • Operator forklift
  • Tukang las

2. Tenaga Kerja Terdidik

Umumnya tenaga kerja ini memiliki tingkat pendidikan setara sarjana atau pendidikan formal tinggi di bidang tertentu.

Artinya, mereka menguasai teori dan praktik di bidangnya, sehingga mampu membuat keputusan berdasarkan pengetahuan dan analisis. 

Lebih cocok untuk posisi strategis, manajerial, atau profesi yang membutuhkan lisensi/sertifikasi.

Contoh Tenaga Kerja Terdidik

  • Dokter
  • Guru
  • Insinyur
  • Akuntan
  • Pengacara
  • Polisi 
  • Apoteker
  • Arsitek

3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih

Mereka menjual tenaga fisik dan kemampuan dasar. Umumnya mereka lulusan SD/SMP. Anda bisa memilihnya untuk tugas rutin yang tidak memerlukan pendidikan formal tinggi.

Misalnya tugas operasional yang tidak melibatkan proses analisis kompleks atau keterampilan khusus.

Contoh Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih

  • Buruh pabrik
  • Kasir minimarket
  • Petugas kebersihan
  • Kuli bangunan
  • Porter gudang
Banner KantorKu HRIS
Rumit Kelola Tenaga Kerja Beragam di Perusahaan?

KantorKu HRIS bisa sederhanakan pengelolaan karyawan harian, part-time, kontrak, dan full-time! Bisa atur sendiri sistem payroll fleksibel sesuai kebutuhan!

Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Fungsi

Tenaga kerja juga bisa dibedakan dari fungsi dan kemampuan mereka, ini bisa Anda sebagai HR menemukan tenaga kerja sesuai kebutuhan di perusahaan.

4. Tenaga Kerja Bagian Produksi

Mereka adalah tenaga kerja yang menjual kemampuan untuk membuat atau memproses barang/jasa. 

Tenaga kerja ini memiliki keterampilan operasional atau keahlian teknis tertentu, tetapi biasanya tidak dituntut memiliki pendidikan tinggi.

Biasanya mereka dibutuhkan untuk perusahaan manufaktur, gudang dan produksi makanan.

Contoh Tenaga Kerja Bagian Produksi

  • Operator mesin pabrik
  • Montir
  • Helper gudang

5. Tenaga Kerja Bagian Pemasaran

Jenis tenaga kerja ini memiliki kemampuan komunikasi dan persuasi yang baik, serta menguasai kondisi pasar. 

Pertimbangkan menggunakan tenaga kerja ini jika perusahaan membutuhkan tenaga untuk memasarkan produk, menjual, atau menyalurkan barang/jasa kepada konsumen.

Contoh Tenaga Kerja Bagian Pemasaran

  • Sales
  • Marketing executive
  • Brand ambassador
  • Customer service 

6. Tenaga Kerja Bagian Umum dan Administrasi

Biasanya mereka memiliki pendidikan setara SMA/SMK, diploma atau sarjana. Mereka memiliki kemampuan administratif, organisasi, analisis data, dan manajerial yang kuat.

Oleh karena itu, tenaga kerja ini dipakai saat perusahaan membutuhkan pengelolaan administratif dan dokumen.

Contoh Tenaga Kerja Bagian Umum dan Administrasi

  • Sekretaris
  • Staf HR
  • Staf akuntansi
  • Legal officer
  • Admin kantor

Baca Juga: 26 Perusahaan Outsourcing Terbaik di Indonesia untuk Berbagai Sektor 

Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Hubungan dengan Produk

Jenis tenaga kerja Indonesia apa saja? Salah satunya diklasifikasikan berdasarkan hubungan tenaga kerja dengan produk, apakah bersentuhan langsung dengan produk atau tidak. Simak perbedaannya:

7. Tenaga Kerja Langsung

Tenaga kerja langsung adalah mereka yang bersentuhan atau menangani barang/jasa secara langsung. 

Mereka biasanya memiliki keterampilan khusus sehingga bisa dipercaya untuk melakukan pekerjaan operasional, seperti produksi, pengolahan, atau layanan langsung ke pelanggan. Apa saja yang termasuk tenaga kerja langsung?

Contoh Tenaga Kerja Langsung

  • Operator mesin pabrik
  • Helper gudang
  • Pegawai salon
  • Penyanyi pertunjukan
  • Karyawan produksi makanan

8. Tenaga Kerja Tidak Langsung

Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga yang tidak bersentuhan langsung dengan barang/jasa. Namun mereka terlibat dalam perencanaan, pengawasan, atau koordinasi.

Mereka biasanya dibutuhkan perusahaan untuk menangani tugas yang membutuhkan pengawasan, seperti posisi supervisor, manajerial, atau staf yang harus membuat keputusan.

Contoh Tenaga Kerja Tidak Langsung

  • Analis data
  • Produser atau sutradara
  • Desainer produk
  • Manajer proyek
  • Pemilik bisnis

Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Sifat

Tenaga kerja bisa dibedakan juga berdasarkan cara kerja mereka, apakah harus mengandalkan tenaga fisik atau tidak (rohani). Apa saja jenisnya? Berikut perbedaannya:

9. Tenaga Kerja Jasmani (Fisik)

Mereka bekerja dengan mengandalkan kekuatan fisik, stamina, dan kemampuan jasmani. Biasanya mereka ditugaskan untuk pekerjaan yang rutin, berulang, atau memerlukan mobilitas tinggi.

Contoh Tenaga Kerja Jasmani

  • Tukang bangunan
  • Supir angkutan umum
  • Kurir
  • Helper gudang
  • Buruh pabrik

10. Tenaga Kerja Rohani (Nonfisik)

Jenis tenaga kerja ini tidak melibatkan fisik, tetapi memerlukan keterampilan intelektual, komunikasi, dan kadang pendidikan formal tinggi. 

Mereka bekerja dengan gagasan, perencanaan, manajemen, analisis, dan pengambilan keputusan.

Contoh Tenaga Kerja Rohani

  • Psikolog
  • Konsultan
  • HR manager 
  • Business analyst
  • Project coordinator

Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan tenaga kerja bisa berbeda-beda. Apabila dikelompokkan berdasarkan jenis pekerjaan, berikut pembagiannya:

11. Tenaga Kerja Lapangan

Sesuai namanya, mereka bekerja di lapangan alias di luar kantor. Hal ini karena tugas mereka biasanya harus berinteraksi dengan pelanggan atau menjalankan proyek di lapangan.

Contoh Tenaga Kerja Lapangan

  • Sales executive
  • Teknisi lapangan
  • Penyuluh pertanian
  • Marketing on-site

11. Tenaga Kerja Pabrik

Tenaga kerja pabrik adalah tenaga yang bekerja di pabrik atau fasilitas produksi lapangan. Mereka terlibat langsung dalam proses pembuatan barang dari bahan mentah hingga produk jadi.

Contoh Tenaga Kerja Pabrik

  • Operator mesin
  • Buruh produksi
  • Helper gudang

12. Tenaga Kerja Kantor

Ruang lingkup mereka di kantor. Umumnya mereka bertugas mengurus tugas administratif, manajerial, profesional atau pendukung bisnis.

Contoh Tenaga Kerja Kantor

  • Akuntan
  • HRD
  • Staf administrasi
  • Sekretaris

Kelola Tenaga Kerja Lebih Mudah dengan KantorKu HRIS

Punya banyak jenis tenaga kerja di perusahaan dan kesulitan mengelola benefit, shift, atau payroll mereka? Atur semuanya lebih mudah dengan KantorKu HRIS!

KantorKu HRIS bisa membantu HR mengelola tenaga kerja secara efisien dengan fitur-fitur berikut:

  • Dashboard terpadu, cek karyawan berdasarkan gaji, status, dan filter lainnya.
  • Sistem payroll fleksibel, atur sesuai komponen penggajian masing-masing karyawan.
  • Absensi GPS + selfie, ramah untuk tenaga lapangan maupun remote.
  • Tracking jam kerja & jatah cuti, kelola jam kerja, lembur, dan hak cuti karyawan dengan mudah.
  • Monitoring kinerja, lihat performa tenaga kerja berdasarkan departemen maupun individu.

Dengan satu dashboard terintegrasi KantorKu HRIS, semua urusan HR bisa selesai dalam satu aplikasi tanpa biaya tambahan. Daripada hanya membayangkan, Anda bisa coba sendiri demo gratis KantorKu HRIS, akses selama 30 hari!

kantorku hris
Bagikan

Related Articles

10 Contoh Tenaga Kerja Terlatih dan Keunggulannya Bagi Perusahaan!

Cek 10 contoh tenaga kerja terlatih beserta perannya di perusahaan, mulai dari tukang listrik, teknisi AC, sopir, mekanik, dan lainnya.

Mengenal Helper Gudang: Tugas, Gaji, Skill & Syaratnya

Ingin jadi helper gudang? Simak panduan lengkap dari tugas, gaji, skill yang dibutuhkan, dan syarat melamar agar sukses bekerja di gudang.

Apa itu Penilaian Subjektif? 2 Cara Agar Tidak Bias + Contoh Komentar

Apa itu penilaian subjektif? Penilaian ini bertujuan menilai aspek kreativitas, kepemimpinan & inisiatif karyawan. Ini teknik agar tidak bias!