14 Interview Finance Staff + Tips untuk HRD saat Interview
Temukan 14 pertanyaan interview finance staff yang dapat Anda gunakan sebagai referensi ketika proses interview untuk posisi serupa
Table of Contents
Table of Contents
Proses wawancara finance staff adalah tahap penting yang harus dijalankan dengan cermat oleh HRD, terutama karena posisi ini menyangkut pengelolaan keuangan perusahaan secara langsung. Rekrutmen yang tidak tepat berisiko menimbulkan kerugian finansial, ketidaksesuaian kompetensi, hingga potensi pelanggaran etika kerja.
Sebagai HRD, Anda tentu menyadari bahwa proses interview tidak hanya sebatas menggali pengalaman, tetapi juga menguji integritas, ketelitian, dan kemampuan analitis kandidat.
Artikel ini akan mengulas pentingnya menyiapkan pertanyaan yang tepat untuk posisi finance, contoh pertanyaan yang bisa digunakan, serta tips dan kesalahan umum yang perlu dihindari saat melakukan interview finance staff.
Baca Juga: Menilai Jawaban “Mengapa Kami Harus Menerima Anda” Saat Interview: Tips Praktis untuk HRD
Apa Pentingnya Menyiapkan Pertanyaan Khusus untuk Finance Staff
Finance staff memiliki tanggung jawab besar terhadap pencatatan, pelaporan, dan pengelolaan keuangan perusahaan. Setiap kesalahan kecil dapat berdampak besar pada stabilitas finansial dan kredibilitas perusahaan di mata stakeholder.
Oleh karena itu, proses seleksi untuk posisi ini tidak bisa disamakan dengan jabatan lainnya. Anda perlu menyiapkan pertanyaan interview yang tidak hanya menggali kemampuan teknis, tetapi juga memahami cara berpikir, kedisiplinan, hingga komitmen kandidat terhadap etika kerja dan keamanan data keuangan.
Dengan menyiapkan pertanyaan yang relevan dan mendalam, Anda bisa:
- Mengidentifikasi kecocokan antara kandidat dan budaya perusahaan.
- Mengukur ketangguhan kandidat dalam menangani tekanan dan deadline.
- Menilai kemampuan kandidat dalam menjaga kerahasiaan informasi finansial.
Contoh Pertanyaan Interview Finance Staff
Berikut adalah daftar pertanyaan yang dapat Anda gunakan atau modifikasi untuk menggali kompetensi kandidat finance staff secara menyeluruh:
1. Pertanyaan Teknis
Pertanyaan ini bertujuan menguji pemahaman kandidat terhadap pekerjaan dasar di bidang keuangan dan akuntansi.
- Dapatkah Anda menjelaskan perbedaan antara accrual basis dan cash basis?
- Bagaimana Anda memastikan keakuratan dalam membuat laporan keuangan bulanan?
- Apa saja software akuntansi yang pernah Anda gunakan, dan mana yang paling Anda kuasai?
- Bagaimana Anda menangani rekonsiliasi bank yang tidak seimbang?
- Apakah Anda memiliki pengalaman dalam menyusun anggaran tahunan perusahaan?
2. Pertanyaan Situasional
Jenis pertanyaan ini berguna untuk menilai kemampuan kandidat dalam menghadapi skenario kompleks.
- Bagaimana Anda mengelola beban kerja saat laporan keuangan akhir tahun bersamaan dengan audit internal?
- Ceritakan pengalaman Anda dalam menangani transaksi yang mencurigakan atau tidak lazim.
- Apa yang akan Anda lakukan jika menemukan kesalahan entri data yang memengaruhi laporan keuangan?
3. Pertanyaan tentang Etika dan Integritas
Etika adalah aspek penting dalam pekerjaan keuangan. Oleh sebab itu, Anda perlu mengevaluasi nilai-nilai pribadi kandidat.
- Bagaimana Anda menjaga kerahasiaan data keuangan perusahaan?
- Pernahkah Anda mengalami konflik kepentingan di tempat kerja? Bagaimana Anda menyikapinya?
- Apakah Anda pernah menolak instruksi atasan karena bertentangan dengan kebijakan akuntansi?
4. Pertanyaan Tentang Soft Skills
Kandidat finance yang ideal tidak hanya unggul dalam angka, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan tim lintas fungsi.
- Bagaimana Anda menjelaskan laporan keuangan kepada rekan kerja yang tidak berlatar belakang keuangan?
- Bagaimana Anda mengatur prioritas ketika menangani banyak tugas bersamaan?
- Ceritakan pengalaman Anda dalam bekerja sama dengan tim lain, misalnya tim purchasing atau marketing.
Baca Juga: Aptitude Test: Pengertian, Jenis, dan Contoh Soalnya
Tips Bagi HRD Saat Interview Posisi Finance
Melakukan interview finance staff membutuhkan pendekatan yang sistematis dan objektif. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar proses wawancara lebih optimal:
1. Kolaborasi dengan Tim Keuangan
Jika memungkinkan, libatkan finance manager atau senior accountant dalam proses wawancara. Mereka dapat membantu Anda menggali kompetensi teknis kandidat dengan lebih akurat.
2. Gunakan Tes Simulasi
Sertakan studi kasus atau simulasi laporan keuangan untuk menguji keterampilan analitis dan ketelitian kandidat secara langsung. Tes ini juga bisa mengungkap bagaimana kandidat menangani tekanan dan tenggat waktu.
3. Fokus pada Konsistensi Pengalaman
Tinjau riwayat pekerjaan kandidat dengan cermat, terutama terkait konsistensi dalam bidang keuangan. Kandidat yang terlalu sering berpindah bidang pekerjaan bisa menunjukkan kurangnya spesialisasi.
4. Evaluasi Kesesuaian Karakter
Finance staff akan menangani data yang sangat sensitif, oleh karena itu kepribadian kandidat harus menunjukkan ketelitian, integritas, dan tanggung jawab yang tinggi.
5. Sediakan Ruang untuk Tanya Jawab
Berikan kesempatan bagi kandidat untuk bertanya tentang struktur tim finance, tantangan yang mungkin dihadapi, dan harapan perusahaan terhadap posisi tersebut. Ini akan membantu Anda menilai sejauh mana kandidat memahami dan tertarik dengan peran yang dilamar.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari HR Saat Interview Finance Staff
Sebagus apa pun kualifikasi kandidat, proses seleksi yang kurang tepat bisa membuat Anda melewatkan calon terbaik. Hindari kesalahan berikut ini agar proses interview berlangsung efektif dan objektif:
1. Terlalu Fokus pada Nilai Akademik
Nilai akademik memang penting, tetapi tidak selalu mencerminkan kemampuan kerja nyata. Banyak kandidat unggul yang memiliki pengalaman luas meskipun tidak berasal dari universitas ternama.
2. Mengabaikan Detail Riwayat Pekerjaan
Perhatikan jeda kerja, jenis perusahaan sebelumnya, dan peran kandidat di posisi sebelumnya. Pastikan ada konsistensi dan progres yang logis dalam perjalanan kariernya.
3. Tidak Memberikan Kasus Praktis
Tanpa simulasi atau studi kasus, Anda akan kesulitan menilai kemampuan kandidat dalam menyelesaikan masalah nyata. Selain itu, studi kasus juga membantu membedakan kandidat yang benar-benar paham dengan yang hanya mengandalkan teori.
4. Mengabaikan Kecocokan Budaya
Finance staff akan banyak berinteraksi dengan tim internal. Maka dari itu, penting untuk menilai apakah karakter dan gaya kerja kandidat selaras dengan budaya perusahaan Anda.
5. Terlalu Cepat Mengambil Keputusan
Beri waktu untuk membandingkan beberapa kandidat sebelum menentukan pilihan akhir. Lakukan evaluasi menyeluruh, baik dari sisi kompetensi teknis maupun non-teknis.
Permudah Proses Rekrutmen dan Onboarding Finance Staff Bersama KantorKu
Proses rekrutmen hingga onboarding finance staff sering kali memakan waktu dan memerlukan ketelitian ekstra. Mulai dari seleksi CV, interview, pengelolaan dokumen, hingga penempatan karyawan baru, semuanya harus terdokumentasi dan terintegrasi dengan baik.
Gunakan Aplikasi HRIS KantorKu, sistem HRIS all-in-one yang membantu Anda mengelola proses rekrutmen, administrasi kepegawaian, dan onboarding secara otomatis. Dari pengelolaan lowongan kerja, penjadwalan wawancara, hingga integrasi data karyawan baru, semua ini bisa dilakukan dalam satu platform yang efisien dan aman.
Tidak perlu lagi mengandalkan spreadsheet manual atau berpindah-pindah aplikasi. KantorKu mendukung HR modern seperti Anda untuk bekerja lebih cepat, akurat, dan terorganisir.

Related Articles

Induction Training: Arti, Manfaat, Contoh, & 5 Tipsnya untuk HRD!

10 Pertanyaan Interview Digital Marketing: Rahasia HRD dapat Kandidat Kompeten!
