Contoh Surat Lamaran Kerja & Cara Membuatnya yang Menarik HRD, Ada Template!
Simak cara membuat surat lamaran kerja yang menarik perhatian HRD dan tips menulisnya via email. Dilengkapi contoh siap pakai dalam format Word.
Table of Contents
- Apa itu Surat Lamaran Kerja?Ā
- Struktur & Anatomi Surat Lamaran Kerja yang Benar
- Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Langkah demi Langkah
- Tips Menulis Surat Lamaran Kerja via Email
- Contoh Surat Lamaran Kerja Umum (Bahasa Indonesia)
- Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris (Cover Letter)
- Download Template Contoh Surat Lamaran Kerja
- Kesalahan Umum yang Sering Membuat GagalĀ
- Berhasil Mendapatkan Kandidat Potensial? Kelola SDM Baru dengan Software KantorKu HRIS
Table of Contents
- Apa itu Surat Lamaran Kerja?Ā
- Struktur & Anatomi Surat Lamaran Kerja yang Benar
- Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Langkah demi Langkah
- Tips Menulis Surat Lamaran Kerja via Email
- Contoh Surat Lamaran Kerja Umum (Bahasa Indonesia)
- Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris (Cover Letter)
- Download Template Contoh Surat Lamaran Kerja
- Kesalahan Umum yang Sering Membuat GagalĀ
- Berhasil Mendapatkan Kandidat Potensial? Kelola SDM Baru dengan Software KantorKu HRIS
Surat lamaran kerja adalah kesan pertama yang akan dilihat HRD sebelum mereka menelusuri CV Anda.
Fungsinya tidak sekadar formalitas, karena surat lamaran kerja yang personal menunjukkan motivasi dan profesionalisme Anda.
Dibandingkan copy-paste template umum, surat lamaran kerja yang ditulis dengan strategi dapat lebih efektif “menjual” kemampuan dan pengalaman Anda.
Di artikel ini, Anda akan mempelajari cara menyusun surat lamaran kerja yang singkat, profesional, dan menarik perhatian perekrut.
Apa itu Surat Lamaran Kerja?
Surat lamaran kerja, atau yang sering disebut cover letter, adalah dokumen satu halaman yang dikirim bersamaan dengan CV untuk memberikan informasi tambahan tentang pengalaman, keterampilan, dan pencapaian Anda.
Surat ini memberikan kesempatan pertama bagi HRD untuk mengenal Anda secara lebih mendetail dan menilai kecocokan Anda dengan posisi yang dilamar.
Tidak semua lowongan pekerjaan mengharuskan adanya surat lamaran, tetapi mengirimkannya menunjukkan keseriusan dan membedakan Anda dari kandidat lain.
Surat lamaran kerja yang efektif biasanya:
- Singkat
- Personal
- Sesuaikan dengan perusahaan dan posisi yang dituju
Dengan begitu, Anda bisa “menjual” kemampuan dan motivasi Anda secara tepat ke HRD.
Baca Juga: 10 Susunan Surat Lamaran Kerja dalam Amplop yang Tepat
Struktur & Anatomi Surat Lamaran Kerja yang Benar
Sebelum menulis surat lamaran kerja, penting memahami setiap bagian agar pesan yang disampaikan tersusun rapi dan profesional.
Berikut struktur yang perlu Anda ikuti:
1. Header
Header adalah bagian paling atas surat lamaran kerja dan berfungsi untuk memberikan informasi kontak lengkap Anda kepada perekrut.
Header biasanya mencakup:
- Tanggal pengiriman surat
- Nama lengkap
- Nomor telepon
- Alamat email profesional
- Tautan ke LinkedIn, portofolio, atau website pribadi (jika relevan).
Header yang rapi memudahkan HRD untuk langsung menghubungi Anda tanpa harus mencari informasi kontak di CV atau dokumen lain.
Contoh:
- Tanggal: 26 Desember 2025
- Nama: Budi Santoso
- No. HP: 0812-3456-7890
- Email: [email protected]
- LinkedIn/Portfolio: linkedin.com/in/budisantoso
2. Salam Pembuka
Salam pembuka adalah kesempatan pertama untuk memberi kesan personal dan profesional. Terdapat dua cara untuk membuka, yaitu:
- Jika mengetahui nama rekruter atau kepala HR, sebutkan langsung.
- Jika tidak, gunakan salam umum seperti “Kepada Hiring Manager yang Terhormat”. Hindari sapaan informal seperti “Hi HRD” karena bisa membuat surat terlihat kurang serius.
Jika Mengetahui Nama Penerima:
- Yth. Ibu [Nama Belakang], (Bahasa Indonesia)
- Dear Mr./Ms. [Last Name], (Bahasa Inggris)
- Kepada Bapak [Nama Lengkap],
Jika Tidak Mengetahui Nama Penerima:
- Dear Hiring Team,
- Kepada Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan],
- Dear Recruitment Department,
- Kepada Bapak/Ibu Bagian Personalia,
3. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka berisi alasan Anda menulis surat lamaran, posisi yang dilamar, dan sumber informasi lowongan.
Di sini Anda harus segera menarik perhatian perekrut dengan menunjukkan motivasi dan antusiasme terhadap posisi tersebut.
Jika ada referensi lowongan dari website, teman, atau event tertentu, sebutkan agar perekrut tahu dari mana Anda mendapatkan informasi.
Paragraf pembuka juga bisa mencakup:
- Latar belakang pendidikan
- Pengalaman kerja
- Keahlian utama yang relevan.
Contoh:
Saya menulis surat ini untuk melamar posisi Marketing Executive yang saya temukan melalui website resmi perusahaan.Dengan latar belakang pendidikan di bidang pemasaran dan pengalaman magang di perusahaan FMCG, saya sangat tertarik untuk berkontribusi pada tim Anda.
Saya percaya kemampuan analisis pasar dan strategi konten yang saya miliki akan sejalan dengan kebutuhan perusahaan.
4. Inti Surat Lamaran Kerja
Bagian ini berisi bagaimana Anda menunjukkan keterampilan, pengalaman, dan pencapaian Anda relevan dengan posisi yang dilamar.
Jelaskan bagaimana Anda bisa memberikan manfaat nyata bagi perusahaan. Untuk mendukung klaim, cantumkan pengalaman kerja, proyek, atau pencapaian yang paling relevan.
Contoh:
Selama magang di PT XYZ, saya berhasil meningkatkan engagement media sosial sebesar 20% melalui strategi konten yang terukur.Selain itu, saya terbiasa bekerja dalam tim lintas departemen dan mampu mengelola kampanye marketing dari perencanaan hingga evaluasi.
Dengan kombinasi pengalaman dan kemampuan ini, saya yakin dapat membantu perusahaan mencapai target marketing secara efektif.
5. Paragraf Penutup
Paragraf penutup berfungsi untuk mengakhiri surat dengan kesan positif. Ucapkan terima kasih kepada perekrut atas waktu yang diberikan untuk membaca surat lamaran Anda, dan sampaikan harapan untuk mendapatkan kesempatan wawancara.
Akhiri dengan kalimat CTA yang sopan, misalnya “Saya menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai bagaimana saya bisa berkontribusi pada tim Anda.”
Contoh:
Saya berharap dapat membahas lebih lanjut bagaimana pengalaman dan keterampilan saya dapat memberikan kontribusi positif bagi tim Anda. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya menantikan kabar baik dari Anda.
6. Tanda Tangan dan Nama Terang
Gunakan penutup formal seperti “Hormat saya,” atau “Terima kasih atas perhatiannya,” diikuti dengan nama lengkap Anda.
Jika mengirim surat dalam bentuk fisik, tambahkan tanda tangan tulisan tangan di atas nama Anda.
Contoh:
Hormat Saya,
Budi Santoso
KantorKu HRIS bantu kelola absensi, payroll, cuti, slip gaji, dan BPJS dalam satu aplikasi.
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Langkah demi Langkah
Jika Anda merasa bingung bagaimana menyusun surat lamaran kerja yang baik, jangan khawatir.
Berikut panduan langkah demi langkah yang bisa diikuti untuk membuat surat lamaran kerja agar Anda tidak bingung:
1. Buat Header yang Profesional
Langkah pertama adalah membuat header yang rapi dan lengkap. Header berisi informasi kontak Anda, tanggal penulisan surat, dan informasi penerima jika diketahui.
Jika mengirim surat secara fisik, cantumkan juga alamat lengkap. Jika via email, fokus pada kontak yang dapat dihubungi langsung.
Contoh:
26 Desember 2025
Budi Santoso
Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Yang terhormat,
Ibu Sari Handayani
HR Manager
PT Kreatif Nusantara
Jl. Gatot Subroto No. 123, Jakarta Selatan 12190
2. Sertakan Salam Pembuka yang Tepat
Setelah header, tulis salam pembuka yang sopan dan profesional. Menggunakan nama penerima dapat menambah kesan personal dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset.
Contoh:
Yth. Ibu Sari Handayani,
Yth. HR Manager,
3. Tulis Paragraf Pembuka yang Menarik
Paragraf pembuka harus langsung menjelaskan posisi yang dilamar dan bagaimana Anda mengetahui lowongan tersebut.
Gunakan kalimat yang jelas, singkat, dan fokus pada hal-hal yang paling relevan dengan posisi. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan antusiasme Anda dibanding kandidat lain.
Contoh Paragraf Pembuka:
“Saya sangat tertarik untuk melamar posisi Digital Marketing Executive di PT Kreatif Nusantara yang saya temukan melalui website resmi perusahaan.
Dengan pengalaman magang di perusahaan e-commerce dan kemampuan mengelola kampanye media sosial, saya percaya dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan engagement dan brand awareness perusahaan.
Saya antusias dengan kesempatan untuk bergabung dan berkontribusi dalam tim Anda.”
4. Buat Paragraf Kedua yang Menonjolkan Kualifikasi
Paragraf kedua fokus pada pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang relevan dengan posisi.
Gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan agar surat Anda selaras dengan apa yang dicari perekrut. Hindari mendaftar semua pengalaman, fokus pada pengalaman terbaru atau paling relevan.
Contoh:
Selama magang di PT E-Com Nusantara, saya berhasil meningkatkan engagement media sosial perusahaan sebesar 25% melalui strategi konten terukur.
Selain itu, saya terbiasa bekerja sama dalam tim lintas departemen dan mengelola kampanye digital dari perencanaan hingga evaluasi. Dengan kombinasi pengalaman dan kemampuan ini, saya yakin dapat membantu perusahaan mencapai target marketing secara efektif.
5. Tulis Paragraf Penutup yang Meyakinkan
Paragraf penutup menyimpulkan surat dan memberikan alasan tambahan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut.
Paragraf ini harus menunjukkan antusiasme Anda secara profesional dan meninggalkan kesan positif terakhir kepada perekrut.
Contoh:
“Saya berharap dapat mendiskusikan lebih lanjut bagaimana pengalaman dan keterampilan saya dapat memberikan kontribusi positif bagi tim Anda. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.”
6. Akhiri dengan Penutup Profesional
Akhiri surat lamaran dengan penutup profesional. Jika mengirim surat fisik, tambahkan tanda tangan tulisan tangan. Penutup yang tepat memberikan kesan profesional dan menunjukkan keseriusan Anda dalam melamar.
Contoh Penutup:
Hormat saya,
Budi Santoso
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja via Email
Mengirim surat lamaran kerja via email sedikit berbeda, karena surat lamaran kerja bisa Anda tuliskan langsung di kotak pesan.
Agar penulisannya benar, berikut tips yang bisa Anda terapkan:
- Lampirkan CV dan Dokumen Pendukung
Pastikan CV dan dokumen lain seperti dilampirkan dalam format PDF. Gunakan nama file yang jelas, misalnya: “CV_Budi_Santoso.pdf”.
- Gunakan Subjek Email yang Jelas dan Spesifik
Tuliskan posisi yang dilamar di subjek email agar HRD langsung mengetahui tujuan email Anda. Misalnya: “Lamaran Posisi Digital Marketing Executive – Budi Santoso”.
- Tulis Paragraf Singkat Mengapa Anda Cocok
Tuliskan secara singkat mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut, misalnya latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, atau keterampilan yang relevan.
- Gunakan Struktur yang Jelas dan Ringkas
Buat email tetap singkat, jelas, dan mudah dibaca. Gunakan paragraf pendek, bahasa formal, dan hindari kalimat terlalu panjang.
- Mulai Email dengan Salam Profesional
Gunakan salam yang sopan, misalnya “Yth. Bapak/Ibu [Nama]” atau “Yth. HRD [Nama Perusahaan]”. Hindari sapaan informal seperti “Halo Pak/Bu” agar tetap profesional.
- Jelaskan Posisi yang Dilamar
Cantumkan secara spesifik posisi yang Anda lamar. Gunakan kalimat yang jelas, misalnya: “Saya menulis email ini untuk melamar posisi Content Writer di PT Kreatif Nusantara.”
- Sebutkan dari Mana Anda Mengetahui Lowongan
Di awal paragraf jelaskan dari mana Anda menemukan informasi lowongan, misalnya website resmi perusahaan, LinkedIn, JobStreet, atau rekomendasi teman. Ini membantu HRD mengetahui bagaimana kandidat mengetahui lowongan mereka.
Contoh Surat Lamaran Kerja Umum (Bahasa Indonesia)
Di bagian ini, Anda akan menemukan contoh surat lamaran kerja umum yang bisa dijadikan panduan untuk melamar ke berbagai posisi di perusahaan Indonesia.

Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris (Cover Letter)
Berikut ini adalah contoh surat lamaran kerja bahasa Inggris yang bisa dijadikan referensi atau diubah lagi sesuai kebutuhan melamar:

Baca Juga: 10 Contoh Surat Lamaran Kerja Word & PDF [+Link Download Template]
Download Template Contoh Surat Lamaran Kerja
Untuk mempermudah proses pembuatan surat lamaran, menggunakan template bisa menjadi solusi praktis tanpa harus memulai dari nol.
Berikut template contoh surat lamaran kerja yang siap digunakan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Cukup isi nama Anda ke formulir berikut:
Kesalahan Umum yang Sering Membuat Gagal
Surat lamaran adalah kesempatan pertama untuk memberikan kesan profesional dan menunjukkan bahwa Anda kandidat yang tepat.
Sayangnya, beberapa kebiasaan atau kelalaian justru bisa merusak peluang Anda, meski CV dan pengalaman Anda kuat.
Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
1. Terlalu Percaya Diri atau Terlalu Rendah Hati
Ini bisa membuat surat lamaran terkesan sombong dan arogan, misalnya menekankan pencapaian tanpa konteks atau mengklaim diri sebagai “yang terbaik” tanpa bukti.
Terlalu rendah hati bisa membuat Anda tidak menonjol di mata HRD. Kuncinya adalah menampilkan pencapaian nyata secara objektif dan relevan.
2. Menulis Ulang Seluruh Isi CV
Banyak kandidat melakukan kesalahan dengan menyalin seluruh pengalaman kerja dari CV ke surat lamaran.
HRD ingin cepat melihat alasan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut, bukan membaca daftar lengkap pengalaman Anda.
3. Lupa Mengganti Nama Perusahaan atau Posisi
Kesalahan klasik akibat copy-paste adalah lupa mengganti nama perusahaan atau posisi yang dituju.
Misalnya, masih tertulis “Saya melamar di PT Kreatif Digital” padahal lowongan sebenarnya di PT Solusi Nusantara.
Kesalahan ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail dan bisa langsung menurunkan penilaian HRD terhadap profesionalisme Anda.
4. Menggunakan Email yang Tidak Profesional
Email yang tidak profesional memberi kesan kurang serius. Contohnya: [email protected] atau [email protected].
Gunakan alamat email dengan format nama jelas, misalnya: [email protected] atau [email protected].
5. Surat Terlalu Panjang atau Membosankan
Menulis surat lamaran terlalu panjang atau penuh dengan kalimat berulang bisa membuat HRD kehilangan fokus.
Idealnya, surat lamaran cukup satu halaman dengan tiga sampai empat paragraf yang jelas: pembuka, highlight kualifikasi, dan penutup dengan harapan wawancara.
Baca Juga: 20 Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas & Efektif
Berhasil Mendapatkan Kandidat Potensial? Kelola SDM Baru dengan Software KantorKu HRIS
Setelah menerima berbagai surat lamaran kerja, tentu Anda ingin memastikan kandidat terbaik tidak terlewat.
Namun, selain surat lamaran, data penting dari CV juga perlu dianalisis. Daripada mengecek satu per satu, lebih praktis jika proses ini otomatis menggunakan sistem rekrutmen dari KantorKu HRIS.

Berikut yang bisa dilakukan:
- Screening CV kandidat otomatis menggunakan AI dan ATS.
- Mengekstrak data kandidat potensial ke dashboard yang langsung menampilkan seluruh data kandidat.
- Sekali klik untuk mengundang interview, menolak, atau melakukan shortlist kandidat.
- Mengirim pesan template untuk undangan interview atau penawaran kerja.
- Integrasi penuh dengan HRIS, sehingga kandidat terpilih bisa langsung onboarding dan masuk ke struktur organisasi perusahaan.
Dengan KantorKu HRIS, semua langkah rekrutmen Anda bisa lebih cepat, mulai dari screening CV, mengatur jadwal interview, hingga onboarding otomatis, semuanya bisa dilakukan dalam satu platform.
Coba sekarang tanpa biaya! Klik book demo gratis untuk mulai mengelola kandidat terbaik dengan lebih mudah dan profesional.
KantorKu HRIS bantu kelola absensi, payroll, cuti, slip gaji, dan BPJS dalam satu aplikasi.
Referensi:
Related Articles
10 Contoh Surat Lamaran Kerja Word, Fresh Graduate, & Bahasa Inggris [Gratis Template]
Contoh Jawaban āAlasan Melamar di Perusahaan Iniā & Cara Menilainya
