3 Contoh Form Lembur Karyawan PDF, Excel, dan Word (Bisa Download)

Temukan berbagai template form lembur karyawan format PDF, Excel dam Word. Bisa download gratis dan langsung edit sesuai keperluan!

KantorKu HRIS
Ditulis oleh
KantorKu HRIS • 26 September 2025
Key Takeaways Form Lembur
Form lembur adalah dokumen resmi untuk mencatat aktivitas kerja di luar jam kerja normal.
Pencatatan lembur wajib disetujui oleh pekerja dan atasan langsung agar sah secara hukum.
Isi form lembur mencakup identitas karyawan, durasi lembur, jenis pekerjaan, dan perhitungan upah lembur.
Form lembur mencegah karyawan bekerja berlebihan, biasanya maksimal 14 jam per minggu.
Format form lembur bisa disesuaikan, tetapi wajib memuat informasi dasar agar sah dan memudahkan perhitungan upah.

Form lembur adalah dokumen penting yang digunakan perusahaan untuk mencatat dan mengontrol jam lembur karyawan. 

Tanpa form ini, pencatatan lembur seringkali berantakan, bahkan bisa menyebabkan sengketa antara karyawan dan perusahaan. 

Sebagai HR, Anda juga perlu memahami bahwa setiap menit lembur bisa berdampak terhadap biaya perusahaan. 

Agar pengelolaan lembur terkontrol, dibutuhkan form lembur untuk catatan administrasi setiap kali karyawan lembur.

Apa Itu Form Lembur?

Form lembur adalah formulir resmi yang digunakan perusahaan untuk mencatat aktivitas kerja di luar jam kerja normal. 

Dalam Pasal 78 ayat (2) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dijelaskan bahwa setiap pelaksanaan lembur harus disetujui oleh pekerja dan wajib dicatat. 

Dengan kata lain, form lembur adalah bukti tertulis persetujuan dan pelaksanaan lembur. Form lembur biasanya memuat:

  • Identitas karyawan
  • Tanggal
  • Durasi lembur
  • Jenis pekerjaan
  • Persetujuan atasan
  • Perhitungan upah lembur

Fungsinya tidak hanya sebagai catatan tertulis, melainkan sebagai acuan dokumen untuk perhitungan kompensasi lembur.

“Tanpa pencatatan lembur yang rapi, perusahaan berisiko melanggar hak pekerja dan dapat terkena sanksi administratif hingga denda.” 

Tujuan Form Lembur Karyawan

Fungsi form lembur bukan sekadar untuk formalitas administrasi. HR perlu membuat dan memberikannya ke karyawan dengan tujuan:

1. Melindungi Hak Karyawan

Form lembur menjadi bukti yang sah bahwa jam kerja berlebih yang dilakukan karyawan tercatat. Dengan begitu, perusahaan memastikan hak karyawan tetap terbayarkan. 

2. Mencegah Salah Perhitungan

Lewat form ini, karyawan bisa melihat catatan lembur mereka secara tertulis. Jika ada masalah soal pembayaran, dokumen ini jadi bukti yang sah.

3. Mempermudah HR Mengelola Data Lembur

Tanpa form, HR akan kesulitan merekap jam lembur secara akurat, apalagi jika jumlah karyawan banyak. Namun adanya form bisa membuat perhitungan lebih mudah.

4. Membantu Mengontrol Pengeluaran Lembur

Data lembur bisa dianalisis untuk melihat pola. Misalnya, kalau lembur banyak terjadi di satu divisi, itu bisa jadi sinyal ada masalah di sana. HR pun bisa segera mengambil solusi sebelum pengeluaran lembur melebihi batas.

5. Mencegah Karyawan Lembur Berlebihan

Form ini juga berfungsi sebagai kontrol agar perusahaan tidak memaksa karyawan lembur berlebihan. Idealnya maksimal 3 jam per hari dan 14 jam per minggu sesuai aturan.

Banner KantorKu HRIS
Hitung Upah Lembur Otomatis Pakai KantorKu HRIS!

KantorKu HRIS bantu hitung upah lembur otomatis berdasarkan jam kerja, langsung terintegrasi payroll tanpa tugas manual.

Format Form Lembur

Format form lembur dapat berbeda tergantung kebijakan perusahaan, tetapi ada format umum yang wajib ada agar dokumen ini sah dan memudahkan perhitungan upah lembur. 

Berikut struktur form lembur yang perlu ada beserta contohnya:

1. Identitas Karyawan

Form lembur harus mencantumkan informasi dasar karyawan yang mengajukan lembur. Tujuannya untuk memastikan bahwa karyawan tersebut yang mendapatkan lembur.

Isinya mencakup nama lengkap, nomor induk karyawan (NIK), jabatan, dan departemen.

Contoh Penulisan

Nama: Rudi Santoso

NIK: 2023-0056

Jabatan: Staff Finance

Departemen: Keuangan

2. Durasi Lembur

Struktur berikutnya yaitu durasi lembur yang dilakukan karyawan. Semakin rinci pencatatan, semakin mudah perhitungan upahnya nanti. Dalam mencatat durasi, tuliskan tanggal, jam mulai, jam selesai, dan total jam lembur.

Contoh Penulisan

Tanggal: 12 September 2025

Jam Mulai: 18.00 WIB

Jam Selesai: 21.00 WIB

Total Jam: 3 Jam

3. Deskripsi Pekerjaan

Bagian ini mendeskripsikan jenis pekerjaan yang dikerjakan saat lembur. Tujuannya untuk memastikan bahwa lembur tersebut memang untuk keperluan operasional yang mendesak atau prioritas.

Contoh Penulisan

Merapikan laporan keuangan akhir bulan dan memasukkan data transaksi ke sistem ERP perusahaan.

4. Persetujuan Atasan

Lembur hanya sah jika sudah mendapatkan validasi dari atasan langsung. Tanpa persetujuan ini, lembur bisa dianggap tidak resmi dan tidak dihitung. Kolom tanda tangan diisi atasan langsung, beserta nama terang dan jabatannya.

Contoh Penulisan

Contoh Persetujuan Atasan | Sumber: Scribd

5. Perhitungan Upah Lembur

Terakhir, form wajib memuat kolom perhitungan upah lembur sesuai aturan Kementerian Ketenagakerjaan. Ini untuk memastikan pembayaran lembur transparan dan sesuai hukum.

Kolom perhitungan ini berfungsi menghitung jumlah jam lembur dan tarif lembur per jam, sehingga karyawan tahu upah yang mereka dapatkan.

Contoh Penulisan

Contoh Perhitungan Upah Lembur | Sumber: Depot Excel

Baca Juga: Cara Menghitung Upah Lembur Praktis sesuai Peraturan UU Cipta Kerja Terbaru

Contoh Form Lembur Karyawan

Berikut contoh sederhana form lembur karyawan yang bisa Anda salin ke dokumen baru di aplikasi Word Anda:

FORM PERMINTAAN & PERHITUNGAN LEMBUR

Identitas Karyawan

Nama : …………………………………………….

NIP / ID Karyawan : …………………………………………….

Jabatan : …………………………………………….

Departemen : …………………………………………….

Durasi Lembur

Tanggal Lembur : …………………………………………….

Waktu Mulai : ………… (jj:mm)

Waktu Selesai : ………… (jj:mm)

Total Jam Lembur : ………… jam

Deskripsi Pekerjaan 

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Perhitungan Uang Lembur

KeteranganJumlah JamTarif per JamTotal (Rp)
Jam Lembur Hari KerjaRp Rp 
Jam Lembur Hari LiburRp Rp 
Total Uang LemburRp 

Menyetujui,

Kepala HRD 

(………………….)

Download Contoh Form Lembur Karyawan PDF Excel

Untuk format form lembur yang lebih rapi, Anda bisa download contoh form lembur dalam format PDF, Excel atau Word. Tinggal klik tautan di bawah gambar dan buat salinan untuk menggunakannya:

1. Download Form Lembur Excel

2. Download Contoh Form Lembur Word

3. Download Contoh Form Lembur PDF

Baca Juga: Aturan Jam Kerja Disnaker, Mulai dari Jam Kerja hingga Jam Lembur!

Pantau Lembur Karyawan Lebih Mudah dengan KantorKu HRIS

Mengelola lembur manual rawan salah hitung, apalagi jika karyawan banyak. Akibatnya, perusahaan bisa rugi secara finansial.

KantorKu HRIS bisa membantu Anda melalui fitur attendance management yang otomatis menghitung jam lembur sesuai aturan hukum. 

Dengan KantorKu HRIS, Anda bisa:

  • Mencatat lembur karyawan otomatis
  • Tracking jam kerja dan lembur karyawan secara real-time
  • Approval lembur berjenjang dengan satu klik
  • Menghitung upah lembur otomatis terintegrasi payroll
  • Menganalisis analitik lembur untuk kontrol biaya

Kini, manajemen lembur bukan lagi masalah melelahkan, dengan adanya aplikasi KantorKu HRIS. Perhitungan lembur jadi efisien tanpa membebani tugas HR.

Mau coba hitung lembur otomatis berdasarkan jam kerja? Bisa demo gratis KantorKu HRIS dulu, dapat akses 30 hari!

kantorku hris

Bagikan

Related Articles

cara membuat struktur organisasi di excel

6 Cara Membuat Struktur Organisasi di Excel, Mudah & Cepat

Pelajari cara membuat struktur organisasi di Excel dengan SmartArt. Praktis, rapi, dan cocok untuk perusahaan hingga organisasi kecil.

Probation Adalah: Syarat, Durasi & Perpanjangan, HR Wajib Tahu

Probation adalah masa percobaan kerja karyawan untuk menilai kinerjanya. Cek ketentuan, durasi dan hak karyawan agar tidak tersangkut risiko hukum.
cara buat absen di google form

10 Cara Buat Absen di Google Form, Mudah & Cepat

Cara buat absen di google form: 1) pilih Blank 2) tambahkan Nama/NIP, Tanggal, Waktu 3) aktifkan wajib 4) sambungkan ke Sheets 5) share.