Apa itu SOP di Perusahaan? 6 Manfaat, Cara Membuat & Contoh

SOP adalah panduan tertulis berisi standar dan langkah-langkah kerja bagi karyawan di perusahaan. Pahami fungsi, cara buat dan contohnya!

KantorKu HRIS
Ditulis oleh
KantorKu HRIS • 23 Oktober 2025
Key Takeaways
SOP adalah panduan tertulis berisi langkah-langkah kerja agar hasil pekerjaan sesuai standar.
SOP dapat mengurangi kesalahan kerja, menjaga kualitas hasil, dan menjadi acuan penilaian kinerja.
Komponen SOP mencakup judul, tujuan, ruang lingkup, tanggung jawab, hingga prosedur.
Manfaat SOP bagi perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan konsistensi kerja.
Prinsip penyusunan SOP harus jelas, sederhana, dan diperbarui secara berkala.

Bayangkan jika karyawan bekerja tanpa SOP, hasil pekerjaannya pasti tidak konsisten antar individu, karena masing-masing individu punya kemampuan sendiri. 

Di sinilah pentingnya perusahaan memiliki sebuah SOP sebagai panduan kerja agar hasilnya seragam. 

SOP adalah singkatan dari standard operating procedure yang berisi langkah-langkah untuk memastikan setiap pekerjaan dilakukan dengan cara yang benar. 

Mari kenali lebih jauh pengertian, manfaat, prinsip pembuatan, hingga contoh SOP!

Apa itu SOP?

SOP (Standard Operating Procedure) adalah panduan tertulis yang berisi langkah-langkah untuk menjalankan suatu pekerjaan agar hasilnya konsisten sesuai standar yang ditetapkan. 

Fungsi SOP bagaikan buku panduan kerja bagi karyawan agar semua orang mengikuti prosedur yang sama, sehingga mengurangi kesalahan dan menjaga kualitas hasil.

Contohnya:

  • Restoran menggunakan SOP agar setiap koki menyiapkan menu dengan resep yang sama.
  • Perusahaan manufaktur menerapkan SOP untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.

SOP sebetulnya tidak hanya berlaku di bidang produksi, tetapi juga pada bidang layanan. Dengan adanya SOP, perusahaan dapat:

  • Menjaga kualitas layanan
  • Mengurangi kesalahan
  • Memberikan pedoman dalam menghadapi konflik

Singkatnya, SOP menjadi pondasi untuk memastikan bisnis berjalan teratur dan berkelanjutan.

Fungsi dan Tujuan SOP

Tujuan SOP adalah memungkinkan setiap proses bisnis berjalan lebih terarah, efisien, dan mudah dievaluasi. Berikut fungsi dan tujuan utama SOP bagi bisnis:

  • Membantu menghilangkan kebingungan karyawan dalam menyelesaikan tugas.
  • Memungkinkan hasilkan output yang konsisten.
  • Menekan risiko kesalahan kerja dan penggunaan sumber daya berlebih.
  • Meningkatkan efisiensi operasional.
  • Membantu bisnis beroperasi lebih lancar.

Baca Juga: Panduan Menyusun SOP Rekrutmen Karyawan Baru untuk HRD

Manfaat SOP bagi Perusahaan

Memiliki SOP adalah langkah yang wajib perusahaan lakukan sejak awal berdiri. Berikut berbagai manfaat SOP bagi perusahaan:

1. Menjaga Konsistensi dan Kualitas Kerja

Manfaat SOP adalah memastikan setiap karyawan menjalankan tugas dengan cara yang sama sesuai standar. Dengan begitu, hasil pekerjaan lebih konsisten.

2. Meningkatkan Produktivitas

Karena setiap langkah kerja sudah tertulis jelas, karyawan tidak perlu menebak harus apa. Waktu bisa digunakan untuk hal yang lebih produktif, seperti mencari inovasi baru.

3. Mendukung Penilaian Kinerja

SOP membantu perusahaan menilai kinerja karyawan secara objektif. SOP menjadi acuan prosedur dalam menetapkan KPI, mengukur produktivitas, dan menilai performa.

4. Panduan Pelatihan 

Dokumen ini juga berperan sebagai panduan untuk pelatihan karyawan baru maupun pembaruan prosedur bagi tim lama. 

5. Mendukung Pertumbuhan Bisnis

Ketika bisnis berkembang ke cabang baru, SOP menjadi panduan universal agar standar kerja tetap sama di setiap lokasi. Operasional tetap konsisten meski dikelola oleh tim yang berbeda.

6. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan 

Hasil produk yang konsisten membuat pelanggan lebih puas. Di era kompetitif seperti sekarang, konsistensi inilah yang menjadi pembeda dan memperkuat loyalitas pelanggan.

Banner KantorKu HRIS
Sulit Pantau Penerapan SOP Karyawan?

KantorKu HRIS bisa bantu pantau kinerja terhadap target lewat fitur OKR/KPI.

Komponen Utama dalam SOP

Komponen SOP | Sumber: Safety Culture

Anda tidak bisa sembarangan membuat SOP, karena harus disusun dengan struktur yang jelas. SOP meliputi apa saja? Berikut beberapa komponen yang harus ada dalam SOP:

1. Judul 

Isinya informasi dasar seperti nomor SOP, tanggal pembuatan, nama penyusun, dan departemen atau divisi yang terkait. 

2. Tujuan 

Berisi penjelasan pembuatan SOP, seperti masalah yang ingin diselesaikan dan hasil yang diharapkan. 

3. Ruang Lingkup

Menguraikan sejauh mana SOP berlaku, siapa saja yang terlibat, area atau proses apa yang tercakup, serta batasan dan ekspektasinya. 

4. Tanggung Jawab 

Menjelaskan siapa yang bertanggung jawab pada setiap tahapan proses. Dengan begitu, setiap karyawan atau tim tahu perannya dan siapa yang harus dihubungi jika terjadi kendala.

5. Prosedur 

Isinya langkah-langkah kerja secara rinci agar pekerjaan dilakukan sesuai standar perusahaan dan peraturan keselamatan. 

6. Tanda Tangan 

Terakhir, tempatkan tanda tangan untuk menunjukkan bahwa SOP telah disetujui oleh pihak berwenang. 

Jenis-jenis SOP Perusahaan

Sebetulnya SOP memiliki banyak jenis tergantung pada bidang atau industrinya. Berikut beberapa jenis SOP yang bisa dijadikan referensi:

  • SOP Manufaktur, untuk memastikan proses produksi berjalan sesuai standar kualitas dan keselamatan kerja. 
  • SOP Pergudangan, untuk menjaga ketepatan dan kecepatan alur pengiriman barang. 
  • SOP Restoran, untuk menjaga keamanan dan kualitas makanan. 
  • SOP Perhotelan, untuk memastikan pengalaman tamu selalu nyaman dan berkualitas. 
  • SOP Lembaga Pendidikan,  untuk mengatur kegiatan operasional (seperti pemeliharaan gedung, hingga manajemen guru-murid).

Baca Juga: 7 Contoh SOP Reimbursement, Boleh Langsung Copas! 

Prinsip Pembuatan SOP

Kalau Anda belum tahu prinsip pembuatannya, bisa ikuti 7 langkah penyusunan SOP sebagai berikut:

  1. Tentukan alasan pembuatan SOP serta siapa pengguna SOP
  2. Bentuk tim penyusun dari supervisor, staf operasional, dan HR
  3. Rumuskan indikator keberhasilan sebagai tolok ukur keberhasilan
  4. Gunakan bahasa sederhana, susun langkah-langkah secara berurutan, dan tambahkan ilustrasi bila perlu
  5. Setelah ditulis, mintalah pihak terkait untuk meninjau agar SOP sesuai kondisi lapangan
  6. Uji coba SOP secara terbatas terlebih dahulu
  7. Revisi SOP secara berkala agar sesuai perubahan bisnis di perusahaan

Contoh Format SOP Perusahaan Sederhana

Agar Anda lebih memahaminya, mari lihat contoh format SOP bidang produksi untuk perusahaan manufaktur sepatu. 

Format ini disusun dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami, lebih baik lagi jika dibuat dalam bentuk infografis.

SOP Pembuatan Sepatu

Bagian Isi
Tujuan Menjamin proses produksi sepatu sesuai standar perusahaan.
Ruang Lingkup Berlaku bagi seluruh karyawan produksi.
Istilah Cutting (pemotongan), Stitching (penjahitan), Assembly (perakitan), Finishing (penyempurnaan), QC (pemeriksaan kualitas).
Syarat & Ketentuan Karyawan wajib mengikuti prosedur keselamatan kerja, mengenakan APD, dan memastikan kebersihan area kerja.
Penanggung Jawab Kepala bagian produksi.

Prosedur Produksi Sepatu

Tahap Produksi Langkah Utama Output
1. Pemotongan Potong bahan kulit sesuai pola desain menggunakan mesin otomatis. Potongan bahan siap jahit.
2. Penjahitan Jahit bagian atas sepatu (upper) sesuai pola. Periksa kekuatan dan kerapian jahitan. Upper sepatu siap dirakit.
3. Perakitan Gabungkan upper dengan sol menggunakan lem industri, kemudian tekan dengan mesin press. Sepatu terbentuk sempurna.
4. Finishing Bersihkan, haluskan tepi sepatu, dan tambahkan aksesori. Sepatu siap inspeksi akhir.
5. Quality Control Cek kualitas lem, jahitan, bentuk, dan warna. Produk cacat dikembalikan untuk diperbaiki. Sepatu layak jual.
6. Pengemasan Kemas sepatu ke dalam kotak berlabel ukuran, warna, dan kode produksi. Produk siap distribusi.

Kelola SOP dan SDM Lebih Mudah dengan Aplikasi KantorKu HRIS

SOP adalah standar kerja yang penting diterapkan di perusahaan. 

Jika Anda belum sempat menyusun SOP karena masih disibukkan dengan pengelolaan SDM manual, kini saatnya kelola SDM dengan aplikasi KantorKu HRIS!

KantorKu HRIS hadir dengan berbagai keunggulan, di antaranya:

  • Biaya terjangkau, mulai dari Rp4.999/karyawan.
  • Modul HR lengkap, termasuk payroll, absensi, cuti, hingga manajemen kinerja.
  • Integrasi rekening payroll, untuk penggajian massal yang efisien.
  • Tersertifikasi ISO 27001, menjamin keamanan data perusahaan.
  • Dashboard intuitif, untuk memantau kinerja dan absensi secara real-time.

Masih banyak fitur unggulan lainnya yang bisa Anda manfaatkan. Saat ini, KantorKu HRIS sedang membuka demo gratis bagi Anda yang ingin menjelajahi ekosistemnya secara lengkap.

Klik tombol berikut untuk coba sendiri fitur-fiturnya!

kantorku hris

Sumber:

What is a Standard Operating Procedure(SOP) | Brampton

Understanding the Importance of SOPs: Key Benefits for Your Business | GetMaintainXStandard Operating

Procedure | SOP Purpose & Examples – Lesson | Study.com

Bagikan

Related Articles

aturan lembur karyawan

Peraturan Kerja Lembur di Indonesia: Syarat, Batas Lembur, Upah, dll

Simak berbagai peraturan kerja lembur di Indonesia menurut UU, dari batas lembur, sistem pembayaran, kewajiban perusahaan, dan syarat lembur.

10 Contoh Surat Perjanjian Kerja Sama serta Template [+Link Download]

Kumpulan contoh surat perjanjian kerja sama dagang, bagi hasil, dan berbagai kebutuhan lainnya. Tersedia link ke masing-masing contoh!

Apakah Boleh Pernikahan Satu Kantor? Ini Aturan Terbaru menurut MK

Apakah boleh pernikahan satu kantor dengan rekan kerja? Simak aturan dan dasar hukum yang berlaku agar bisa mengambil keputusan yang tepat.