Apa Itu Salary? – Arti, Komponen, Perbedaannya dengan Upah

Masih bingung soal salary, upah, dan UMR? Pelajari perbedaanya dan komponen lengkap di sini.

KantorKu HRIS
Ditulis oleh
KantorKu HRIS • 28 Juli 2025

Sebagai seorang profesional HR, tentu akrab dengan istilah “salary” atau gaji. 

Namun, pemahaman yang mendalam mengenai konsep ini, perbedaannya dengan istilah serupa, komponen penyusunnya, hingga regulasi yang melingkupinya, adalah fondasi penting dalam menjalankan tugas sehari-hari. 

Mari kita pelajari bersama.

Baca Juga: 10 Cara Menghitung Gaji Bersih Karyawan Tetap hingga Harian [+ Gratis Template]

Apa Itu Salary?

Secara sederhana, salary atau gaji adalah imbalan berupa uang yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada pekerja secara tetap dan berkala, biasanya dalam periode bulanan untuk pekerjaan yang telah dilakukan. 

Gaji umumnya didasarkan pada kesepakatan antara pemberi kerja dan pekerja serta nilainya cenderung tetap tanpa dipengaruhi oleh jumlah jam kerja atau output yang dihasilkan dalam periode tersebut.

Perbedaan Gaji dengan Upah

Dalam praktik HR, kita sering mendengar istilah gaji dan upah digunakan secara bergantian. 

Padahal, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami. Berikut selengkapnya:

PerbedaanGaji (Salary)Upah (Wage)
Waktu PembayaranUmumnya bulananHarian, mingguan, atau per jam
Dasar PembayaranWaktu kerja atau nilai pekerjaan secara umumJumlah jam kerja atau output/unit yang dihasilkan
Sifat PembayaranCenderung tetap dalam satu periodeBisa berubah-ubah tergantung jam kerja/output
Penerapan UmumPekerja kerah putih (staf, manajer, dll.)Pekerja kerah biru (buruh pabrik, pekerja harian)

Pemahaman yang jelas mengenai perbedaan ini penting terutama dalam konteks pemenuhan hak-hak pekerja dan perhitungan kewajiban perusahaan.

Perbedaan Basic Salary dengan UMR

Selanjutnya yang tidak kalah penting untuk dibahas, yaitu terkait UMR. Seringkali, istilah basic salary (gaji pokok) tertukar dengan Upah Minimum Regional (UMR). Padahal, keduanya memiliki definisi dan fungsi yang berbeda. Berikut perbedaannya:

  • Basic Salary (Gaji Pokok): Merupakan upah dasar yang diterima pekerja sebelum adanya tunjangan dan potongan lainnya. Besaran gaji pokok ditetapkan berdasarkan nilai pekerjaan, kualifikasi, dan pengalaman pekerja, sesuai dengan kebijakan perusahaan dan kesepakatan kerja.
  • Upah Minimum Regional (UMR): Merupakan standar upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah daerah (provinsi atau kabupaten/kota) sebagai jaring pengaman bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun pada tingkat pekerjaan yang paling rendah. UMR berfungsi sebagai batas bawah upah yang tidak boleh dilanggar oleh perusahaan.

Penting untuk diingat: Gaji pokok seorang pekerja bisa lebih tinggi dari UMR, tetapi tidak boleh lebih rendah. UMR adalah batas minimum, sedangkan gaji pokok mencerminkan nilai individu pekerja di mata perusahaan.

Baca Juga: 15 Contoh Benefit Perusahaan yang Bisa Diberikan untuk Karyawan

Apa Saja Komponen yang Ada dalam Salary?

Setelah mengetahui definisi salary (gaji) serta perbedaannya dengan upah dan UMR, berikutnya kita akan membahas tentang komponen yang ada dalam salary. 

Inilah beberapa komponen umum yang biasanya terdapat dalam salary:

1. Gaji Pokok (Basic Salary)

Seperti yang telah dijelaskan, ini adalah upah dasar sebelum penambahan atau pengurangan lainnya.

2. Tunjangan Tetap (Fixed Allowance)

Pembayaran tambahan yang diberikan secara teratur bersama dengan gaji pokok dan tidak dipengaruhi oleh kehadiran atau kinerja pekerja. Contohnya:

  • Tunjangan Transportasi: Untuk membantu biaya transportasi pekerja.
  • Tunjangan Makan: Untuk membantu biaya makan pekerja.
  • Tunjangan Jabatan: Diberikan karena posisi atau tanggung jawab tertentu.

3. Tunjangan Tidak Tetap (Variable Allowance)

Pembayaran tambahan yang diberikan secara tidak teratur atau berdasarkan kondisi tertentu. 

Contohnya:

  • Tunjangan Kinerja: Berdasarkan pencapaian target atau kinerja individu/tim.
  • Tunjangan Lembur: Pembayaran atas jam kerja melebihi waktu kerja normal.
  • Tunjangan Hari Raya (THR): Wajib diberikan menjelang hari raya keagamaan.

4. Potongan (Deductions)

Jumlah uang yang dikurangkan dari total gaji pekerja. 

Contohnya:

  • Pajak Penghasilan (PPh 21): Pajak atas penghasilan pekerja.
  • Iuran BPJS Ketenagakerjaan: Kontribusi untuk jaminan sosial tenaga kerja.
  • Iuran BPJS Kesehatan: Kontribusi untuk jaminan kesehatan.
  • Potongan Absensi: Jika ada keterlambatan atau ketidakhadiran tanpa alasan yang sah (sesuai kebijakan perusahaan).

Istilah-Istilah Lain dalam Salary 

Sebagai HR profesional, kita juga perlu memahami beberapa istilah lain yang sering muncul terkait dengan salary:

  • Gross Salary (Gaji Kotor): Total penghasilan pekerja sebelum adanya potongan pajak dan iuran lainnya.
  • Net Salary (Gaji Bersih atau Take-Home Pay): Jumlah uang yang diterima pekerja setelah semua potongan.
  • Payroll: Proses pengelolaan dan pembayaran gaji karyawan.
  • Pay Slip (Slip Gaji): Dokumen yang merinci komponen gaji, tunjangan, dan potongan seorang pekerja untuk periode tertentu.
  • Salary Review: Proses evaluasi dan penyesuaian gaji karyawan secara berkala.
  • Salary Range: Kisaran gaji yang ditetapkan perusahaan untuk suatu posisi atau level jabatan.

Proses Gaji Karyawan dengan Mudah dengan HRIS KantorKu 

Mengelola gaji karyawan secara manual bisa menjadi tugas yang rumit dan memakan waktu, terutama dengan berbagai komponen dan regulasi yang perlu diperhatikan.

KantorKu HRIS hadir sebagai solusi cerdas untuk mempermudah proses penggajian di perusahaan Anda.

Dengan fitur Payroll dari KantorKu, Anda dapat:

  • Menghitung gaji karyawan secara otomatis dan akurat.
  • Mengelola berbagai komponen gaji, tunjangan, dan potongan dengan mudah.
  • Menghasilkan slip gaji secara digital yang bisa diakses oleh karyawan.
  • Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait penggajian.
  • Mengintegrasikan data gaji dengan modul HR lainnya untuk pengelolaan karyawan yang lebih efisien.

Siap untuk mentransformasi pengelolaan gaji di perusahaan Anda? Kunjungi Software HRIS KantorKu.id dan temukan kemudahannya!

Bagikan

Related Articles

Cara Hitung Gross Up PPh 21

Cara Hitung Gross Up PPh 21, Rumus, & Contoh Perhitungannya!

Cara hitung gross up PPh 21: hitung penghasilan kena pajak kurangi PTKP, lalu hitung premi dan komponen pajak penghasilan secara tepat.
Paid Leave Adalah

Perbedaan JHT dan JP: Manfaat dan Cara Klaimnya

JHT dan JP merupakan program jaminan sosial untuk masa pensiun. Simak perbedaannya selengkapnya yuk!
Hitung Gaji Bersih

10 Cara Menghitung Gaji Bersih Karyawan Tetap hingga Harian [+ Gratis Template]

Pelajari komponen menghitung gaji bersih karyawan (gaji pokok, tunjangan, bonus) dan potongan (PPh 21, BPJS) beserta rumus sederhananya.