15 Rekomendasi Aplikasi Presensi Terbaik untuk WFO & WFA
Rekomendasi aplikasi presensi meliputi KantorKu HRIS, Hubstaff, Zoho People, ADP Workforce Now, Quickbooks Time, hingga BambooHR.
Table of Contents
Rekomendasi aplikasi presensi yang tepat biasanya menyediakan GPS dan selfie, sistem biometric seperti sidik jari atau face recognition berbasis cloud/web-based, yang terintegrasi dengan HR dan payroll, hingga time-tracking untuk tim remote.
Penggunaan aplikasi presensi tentu akan memberikan banyak manfaat nyata bagi perusahaan. Sebab, dengan sistem digital, risiko kesalahan pencatatan waktu dan klaim jam kerja palsu dapat ditekan karena data tercatat otomatis dan real-time.
Salah satu tinjauan industri yang didapatkan dari Office Clip, menyebutkan bahwa organisasi rata-rata dapat kehilangan sekitar 5% dari pendapatan tahunan akibat pencatatan waktu yang tidak akurat dan praktiktime theft, di mana jam kerja bocor tanpa disadari dan langsung memengaruhi keuntungan perusahaan.
Studi lain yang merujuk temuan dari American Payroll Association juga menyebutkan bahwa kesalahan pencatatan waktu dapat membuat perusahaan kehilangan sekitar 1–3% dari total beban gaji.
Kalau Anda penasaran aplikasi presensi apa saja yang direkomendasikan dengan kelebihan masing-masing serta perbandingannya untuk UKM dan enterprise, yuk silakan simak artikel ini sampai akhir.
Di bawah ini telah kami sajikan rekomendasi aplikasi presensi yang paling sering digunakan perusahaan dengan fitur-fiturnya yang lengkap:
15 Rekomendasi Aplikasi Presensi Terbaik untuk Efisiensi Bisnis Anda
Terbaik karena GPS & Selfie Presensi Terintegrasi Payroll
Terbaik karena Time Tracking untuk Tim Remote
Terbaik karena Gratis untuk Tim Besar
Terbaik karena HR Workflow Terintegrasi
Terbaik karena UX Paling User-Friendly
Memilih perangkat lunak yang tepat memerlukan pertimbangan matang mengenai fitur, skalabilitas, dan tentu saja kemudahan penggunaan bagi seluruh staf.
Penggunaan aplikasi presensi online terbukti mampu memangkas waktu administratif secara signifikan. Dengan banyaknya pilihan di pasar, Anda perlu membedah satu per satu solusi yang ditawarkan agar sesuai dengan budaya kerja di perusahaan Anda.
Berikut 15 rekomendasi aplikasi presensi terbaik untuk perusahaan Anda:
1. KantorKu HRIS

KantorKu HRIS adalah aplikasi presensi online buatan Indonesia yang telah dipercaya oleh lebih dari 5.000 perusahaan ternama di berbagai sektor seperti FMCG, perbankan, hingga healthcare.
Dirancang untuk pengelolaan absensi yang lebih efisien, KantorKu HRIS dapat memungkinkan Anda memantau aktivitas tim lapangan secara real-time dalam satu sistem terintegrasi.
Dengan KantorKu HRIS, Anda tidak perlu lagi dipusingkan dengan prosedur aplikasi presensi yang membingungkan atau instalasi perangkat keras yang mahal, karena semuanya berbasis cloud yang aman.
Fitur utama:
- Absensi Online Berbasis GPS & Selfie: Mempermudah absen karyawan dengan sistem akurat dan anti-manipulasi.
- Aplikasi Lembur Otomatis: Atur, setujui, dan hitung lembur sesuai kebijakan perusahaan yang terintegrasi langsung dengan payroll.
- Manajemen Cuti Praktis: Karyawan bisa mengajukan cuti mandiri melalui aplikasi dan manajer mendapatkan notifikasi persetujuan instan.
- Pantau Tim Lapangan: Validasi kehadiran di lokasi klien dengan check-in digital dan laporan kunjungan instan.
- Keamanan Sertifikasi ISO 27001: Menjamin seluruh database karyawan Anda tersimpan dengan standar keamanan internasional.
- User Friendly: Memiliki desain UI/UX yang intuitif sehingga sangat mudah dipahami hanya dalam satu kali demo.
Harga: Mulai dari Rp9.990 per karyawan per bulan tanpa biaya tersembunyi.
Kelebihan:
KantorKu HRIS memberikan nilai tambah yang sangat spesifik bagi pengusaha di Indonesia yang ingin beralih dari sistem manual:
- Onboarding sangat cepat hanya dalam 3 hari dengan dukungan Account Manager personal.
- Membantu penghematan waktu tugas admin hingga 83% lebih cepat melalui otomatisasi payroll.
- Skor kepuasan pengguna mencapai 9.52/10 karena fitur Employee Self Service yang memudahkan staf.
Kekurangan:
Ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan dalam pengembangannya:
- Fokus utama fitur masih dioptimalkan untuk regulasi ketenagakerjaan di Indonesia.
- Penambahan modul kustomisasi yang sangat spesifik terkadang memerlukan waktu diskusi lebih lanjut dengan tim produk.
Baca Juga: 25 Rekomendasi Aplikasi Absensi Karyawan Terbaik 2025
KantorKu HRIS bantu kelola absensi, payroll, cuti, slip gaji, dan BPJS dalam satu aplikasi.
2. Hubstaff

Bagi Anda yang mengelola tim remote atau freelancer, Hubstaff menawarkan fitur pelacakan waktu yang sangat mendetail. Aplikasi presensi online ini tidak hanya mencatat kapan karyawan mulai bekerja, tetapi juga memantau aktivitas mereka.
Fitur utama:
- Time tracking dengan screenshot opsional.
- Penentuan budget proyek.
- Pelacakan lokasi GPS untuk tim lapangan.
- Integrasi dengan lebih dari 30 aplikasi manajemen tugas.
Harga: Tersedia versi gratis terbatas, paket berbayar mulai dari $4.99 atau sekitar Rp77.000–Rp80.000 per pengguna/bulan.
Kelebihan:
Hubstaff sangat cocok bagi perusahaan yang mengutamakan transparansi produktivitas:
- Memberikan laporan produktivitas yang sangat mendalam dan mendetail.
- Memiliki ekosistem integrasi pihak ketiga yang sangat luas.
Kekurangan:
Terdapat sisi yang perlu Anda perhatikan terkait kenyamanan karyawan:
- Fitur screenshot seringkali dianggap mengganggu privasi oleh sebagian staf.
- Pengaturan awal cukup kompleks untuk admin yang tidak terbiasa dengan bahasa Inggris.
Baca Juga:7 Aplikasi HRIS Terbaik, Alternatif Aplikasi Mekari Talenta
3. Clockify

Jika Anda mencari solusi aplikasi presensi free download untuk tim dalam jumlah besar tanpa biaya langganan di awal, Clockify adalah jawabannya. Ini adalah salah satu pelacak waktu paling populer di dunia karena menawarkan akses gratis untuk pengguna tidak terbatas.
Fitur utama:
- Timer sederhana untuk mencatat jam kerja.
- Pengisian timesheet mingguan secara manual atau otomatis.
- Kalender aktivitas untuk melihat distribusi beban kerja.
- Ekspor laporan kehadiran ke format PDF atau Excel.
Harga: Gratis untuk fitur dasar dengan pengguna tak terbatas; paket Pro mulai dari $5.49 atau sekitar Rp85.095–Rp87.840/bulan.
Kelebihan:
Aplikasi ini menjadi favorit bagi bisnis kecil yang baru ingin memulai digitalisasi:
- Benar-benar gratis untuk fitur pelacakan waktu esensial.
- Sangat mudah digunakan bahkan oleh orang yang tidak mengerti teknologi.
Kekurangan:
Keterbatasan utama aplikasi ini terletak pada cakupan fitur HR-nya:
- Fitur manajemen cuti dan payroll sangat terbatas pada versi gratis.
- Tidak memiliki fitur validasi wajah untuk mencegah kecurangan absen.
4. QuickBooks Time

Aplikasi QuickBooks Time sekarang menjadi bagian dari ekosistem QuickBooks, menjadikannya pilihan tepat jika Anda sudah menggunakan software akuntansi tersebut.
Fitur utama:
- Pelacakan waktu melalui ponsel, komputer, atau tablet.
- Penjadwalan shift karyawan yang dinamis.
- Sinkronisasi data langsung ke laporan keuangan.
- Geofencing untuk notifikasi absen otomatis.
Harga: Mulai dari $20 atau sekitar Rp310.000–Rp320.000 per bulan dan $10 yaitu sekitar Rp155.000–Rp160.000 per karyawan per bulan.
Kelebihan:
Sinergi antara absensi dan keuangan menjadi nilai jual utama aplikasi ini:
- Proses sinkronisasi ke data payroll berjalan sangat mulus.
- Fitur geofencing sangat akurat untuk memastikan karyawan berada di kantor.
Kekurangan:
Dari sisi biaya, aplikasi ini mungkin kurang bersahabat bagi sebagian pebisnis:
- Biaya langganan tergolong cukup mahal untuk skala UMKM di Indonesia.
- Butuh waktu ekstra untuk mempelajari integrasi antar modul keuangannya.
5. Zoho People

Zoho People adalah aplikasi presensi yang dirancang untuk menyederhanakan cara Anda mencatat jam masuk dan keluar karyawan dalam sebuah alur kerja HR yang lengkap. Ini adalah solusi berbasis cloud yang sangat stabil untuk kebutuhan korporasi.
Fitur utama:
- Check-in dan check-out berbasis web dan aplikasi mobile.
- Integrasi langsung dengan perangkat biometrik fingerprint.
- Manajemen lembur dan pembagian shift kerja.
- Laporan kehadiran secara real-time.
Harga: Gratis hingga 5 pengguna; paket berbayar mulai dari sekitar $1 atau Rp15.500–Rp16.000 per pengguna/bulan.
Kelebihan:
Fleksibilitas menjadi kekuatan utama dari produk Zoho ini:
- Memiliki skalabilitas tinggi, cocok untuk perusahaan yang sedang tumbuh pesat.
- Integrasi antar aplikasi dalam ekosistem Zoho sangat memudahkan operasional.
Kekurangan:
Bagi pengguna baru, Zoho mungkin memberikan tantangan tersendiri:
- Konfigurasi awal sistem mungkin terasa sedikit rumit bagi pengguna awam.
- Beberapa fitur lanjutan memerlukan biaya tambahan di luar paket dasar.
Baca Juga: Cara Membuat Absensi Karyawan di Word dan Excel (+Template Gratis)
6. ADP Workforce Now

Untuk perusahaan skala menengah hingga besar (enterprise) yang membutuhkan kepatuhan ketat, ADP adalah nama besar yang sudah diakui dunia. Aplikasi ini menawarkan pengelolaan SDM dan kehadiran yang sangat komprehensif.
Fitur utama:
- Manajemen kehadiran untuk ribuan karyawan secara sistematis.
- HR Analytics untuk memantau tren pergantian karyawan.
- Manajemen tunjangan dan asuransi karyawan.
- Sistem kepatuhan pajak global.
Harga: Berdasarkan penawaran khusus (Custom pricing).
Kelebihan:
Keandalan sistem ADP tidak perlu diragukan lagi untuk skala besar:
- Sistem keamanan data tingkat tinggi dan mampu menangani database besar.
- Sangat patuh pada berbagai regulasi ketenagakerjaan internasional.
Kekurangan:
Namun, aplikasi ini memiliki hambatan bagi bisnis yang butuh kelincahan:
- Sistem kurang fleksibel untuk melakukan perubahan konfigurasi secara mendadak.
- Harga tidak transparan dan biasanya memerlukan investasi yang cukup besar.
Baca Juga: 8 Cara Membuat Absensi Online yang Gratis & Mudah!
7. Replicon

Replicon menonjol dengan pemanfaatan teknologi aplikasi presensi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membantu Anda mengelola waktu kerja karyawan Anda.
Fitur utama:
- Absensi berbasis pengenalan wajah (Face ID) dengan AI.
- Pelacakan waktu khusus untuk pengerjaan proyek tertentu.
- Validasi otomatis berdasarkan kebijakan internal perusahaan.
- Manajemen klaim biaya (expense management).
Harga: Mulai dari $6 atau sekitar Rp93.000–Rp96.000 per pengguna/bulan.
Kelebihan:
Teknologi canggihnya memberikan tingkat keamanan yang lebih baik:
- Teknologi pengenalan wajah bekerja sangat cepat dan akurat.
- Sangat efektif untuk mengurangi praktik “titip absen” di kantor.
Kekurangan:
Ada beberapa kendala bahasa dan teknis yang mungkin muncul:
- Antarmuka aplikasi masih menggunakan bahasa Inggris sepenuhnya.
- Membutuhkan koneksi internet yang sangat stabil untuk fitur AI-nya.
8. Keka HR

Keka HR adalah salah satu aplikasi presensi yang berusaha menghilangkan kerumitan dalam administrasi SDM dengan antarmuka yang modern dan alur kerja yang sangat cerdas.
Fitur utama:
- Manajemen kehadiran dan waktu kerja yang otomatis.
- Sistem payroll yang mendukung berbagai struktur gaji.
- Pelacakan kinerja dan manajemen bakat karyawan.
- Portal layanan mandiri karyawan yang komprehensif.
Harga: Berdasarkan penawaran harga khusus (Custom pricing).
Kelebihan:
Fokus pada aspek psikologis dan kenyamanan karyawan adalah nilai tambahnya:
- UI/UX yang sangat modern dan membuat karyawan merasa dihargai.
- Memiliki fitur survei kepuasan karyawan untuk memantau moral tim.
Kekurangan:
Sebagai aplikasi global, ada beberapa hal yang harus disesuaikan:
- Struktur pajaknya mungkin memerlukan konfigurasi manual untuk regulasi Indonesia.
- Biaya langganan cenderung lebih tinggi dibandingkan penyedia lokal.
9. Connecteam

Connecteam dirancang khusus sebagai aplikasi presensi untuk perusahaan yang karyawannya sering bekerja di lapangan atau tidak berada di depan meja (deskless workers), seperti pekerja konstruksi atau ritel.
Fitur utama:
- Jam waktu GPS dengan satu sentuhan mudah.
- Saluran komunikasi chat internal khusus perusahaan.
- Manajemen tugas harian dan checklist kerja.
- Pusat pelatihan karyawan langsung di aplikasi.
Harga: Gratis untuk tim di bawah 10 orang, dengan paket berbayar mulai dari $29 atau sekitar Rp450.000–Rp464.000 per bulan
Kelebihan:
Aplikasi ini menggabungkan koordinasi tim dengan pencatatan kehadiran:
- UI yang modern membuat karyawan bersemangat menggunakannya.
- Sangat membantu dalam koordinasi tim lapangan yang tersebar.
Kekurangan:
Meskipun fiturnya beragam, ada bagian yang terasa kurang mendalam:
- Fitur perhitungan payroll tidak selengkap aplikasi HRIS murni lainnya.
- Beberapa fitur penting terkunci di balik paket harga yang lebih tinggi.
10. Time Clock Wizard

Time Clock Wizard menawarkan keseimbangan antara fitur kehadiran dan penjadwalan shift. Aplikasi presensi ini sangat populer di kalangan pengelola restoran dan toko ritel.
Fitur utama:
- Penjadwalan shift dengan sistem drag-and-drop.
- Perhitungan estimasi gaji secara otomatis.
- Sistem notifikasi jika ada karyawan yang telat absen.
- Laporan kehadiran harian yang ringkas.
Harga: Tersedia versi gratis, dengan paket berbayar mulai dari $24.95 atau sekitar Rp387.000–Rp399.000 per bulan
Kelebihan:
Manajer toko akan sangat terbantu dengan kemudahan penjadwalannya:
- Fitur penjadwalan shift sangat intuitif dan mudah diubah-ubah.
- Membantu memprediksi biaya tenaga kerja sebelum penggajian dilakukan.
Kekurangan:
Dari sisi visual, aplikasi ini mungkin terasa sedikit tertinggal:
- Tampilan desain aplikasinya terasa kurang modern dibanding kompetitor.
- Proses loading data terkadang lambat jika data karyawan sudah sangat banyak.
11. HashMicro

Sebagai bagian dari ekosistem Enterprise Resource Planning (ERP), HashMicro menawarkan solusi untuk perusahaan yang ingin menyatukan data HR dengan departemen keuangan atau inventaris secara otomatis.
Fitur utama:
- Integrasi penuh ke sistem keuangan ERP perusahaan.
- Pelacakan jam kerja secara real-time.
- Manajemen pengajuan cuti dan izin sakit.
- Analisis mendalam mengenai produktivitas tiap divisi.
Harga: Berdasarkan modul yang dipilih (Custom pricing).
Kelebihan:
Kemampuan kustomisasinya menjadi daya tarik utama bagi perusahaan besar:
- Fitur bisa dimodifikasi sesuai dengan alur kerja spesifik bisnis Anda.
- Sangat andal untuk sinkronisasi data lintas departemen.
Kekurangan:
Proses transisinya membutuhkan waktu dan tenaga lebih:
- Implementasi sistem membutuhkan waktu lama karena kompleksitasnya.
- Memerlukan pelatihan khusus bagi staf HR untuk menguasai dashboard-nya.
KantorKu HRIS bantu kelola absensi, payroll, cuti, slip gaji, dan BPJS dalam satu aplikasi.
12. WorkTime

WorkTime adalah aplikasi pemantauan waktu yang fokus pada transparansi tanpa harus mengganggu privasi karyawan secara berlebihan. Aplikasi ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mengetahui seberapa efektif waktu kerja tim tanpa harus melakukan pemantauan yang terasa seperti memata-matai.
Fitur utama:
- Pelacakan waktu aktif dan tidak aktif secara otomatis.
- Laporan penggunaan aplikasi dan website selama jam kerja.
- Dasbor produktivitas tim untuk manajer.
- Fitur kehadiran tanpa perlu input manual.
Harga: Tersedia paket gratis untuk kebutuhan dasar; paket berbayar mulai dari $5 atau sekitar Rp77.500–Rp80.000 per pengguna/bulan
Kelebihan:
Aplikasi ini menawarkan cara yang halus untuk meningkatkan disiplin kerja:
- Tidak menggunakan fitur screenshot sehingga lebih menghargai privasi karyawan.
- Memberikan data yang sangat objektif mengenai penggunaan waktu kerja yang produktif.
Kekurangan:
Beberapa keterbatasan yang mungkin Anda temui antara lain:
- Tidak memiliki fitur pengelolaan payroll atau gaji yang terintegrasi.
- Fokus utamanya hanya pada produktivitas, bukan pada administrasi HR lengkap.
13. Deputy

Deputy adalah aplikasi presensi global yang fokus pada manajemen tenaga kerja, terutama dalam hal kepatuhan jam kerja dan kesejahteraan staf untuk mencegah kelelahan kerja (burnout).
Fitur utama:
- Penjadwalan shift cerdas berdasarkan beban kerja.
- Verifikasi kehadiran dengan foto saat masuk dan pulang.
- Platform komunikasi internal untuk pengumuman tim.
- Pelacakan biaya operasional tenaga kerja secara langsung.
Harga: Mulai dari $4.50 atau sekitar Rp69.750–Rp72.000 per pengguna/bulan.
Kelebihan:
Manajemen biaya lembur menjadi lebih terkontrol dengan aplikasi ini:
- Fitur penjadwalan otomatis sangat efektif menghemat waktu manajer.
- Memberikan peringatan jika ada karyawan yang bekerja lembur berlebihan.
Kekurangan:
Fokusnya yang spesifik membuat fitur lain terasa kurang:
- Tidak memiliki fitur manajemen database karyawan (HRIS) yang komprehensif.
- Integrasi payroll dengan sistem perbankan lokal Indonesia belum tersedia secara asli.
14. BambooHR

BambooHR dikenal dengan filosofi desain yang mengutamakan kenyamanan pengguna. Sebab, kemudahan penggunaan software HR akan berkorelasi langsung dengan tingkat kepuasan kerja karena mengurangi beban frustrasi administratif.
Fitur utama:
- Sistem pelacakan waktu sekali klik yang sangat simpel.
- Manajemen cuti (PTO) yang terintegrasi dengan kalender.
- Laporan kehadiran yang divisualisasikan dengan menarik.
- Portal mandiri bagi karyawan (ESS) yang intuitif.
Harga: Berdasarkan penawaran (Custom pricing).
Kelebihan:
Adopsi karyawan terhadap sistem ini biasanya sangat tinggi:
- Pengalaman pengguna (UX) adalah salah satu yang terbaik dan ternyaman.
- Membangun budaya kerja yang lebih modern dan transparan.
Kekurangan:
Investasi untuk menggunakan aplikasi ini cukup premium:
- Harga biasanya lebih tinggi dibandingkan aplikasi dengan fitur serupa.
- Beberapa fitur lanjutan hanya tersedia untuk pasar Amerika Utara.
Baca Juga: Alternatif BambooHR dengan Fitur Lengkap & Harga Terjangkau
15. Rippling

Terakhir, Rippling adalah salah satu aplikasi presensi yang bisa Anda gunakan dengan menawarkan pendekatan yang sangat modern dengan menggabungkan HR, IT, dan Finance.
Fitur utama:
- Pelacakan waktu kerja untuk tim global.
- Otomatisasi penggajian lintas negara.
- Manajemen perangkat keras (laptop) dan akses software.
- Sistem alur kerja (workflow) yang bisa diatur secara otomatis.
Harga: Mulai dari $8 atau sekitar Rp124.000–Rp128.000 per pengguna/bulan.
Kelebihan:
Sangat membantu perusahaan teknologi yang memiliki tim tersebar di banyak negara:
- Proses onboarding karyawan baru (termasuk setting email dan laptop) menjadi otomatis.
- Integrasi data antara HR dan departemen IT sangat luar biasa.
Kekurangan:
Banyak fitur canggihnya yang mungkin terasa mubazir bagi bisnis lokal:
- Sangat kompleks jika Anda hanya membutuhkan fitur absensi sederhana saja.
- Biaya akan terasa mahal jika semua modul (IT/Finance) diaktifkan.
Baca Juga: 25+ Rekomendasi Aplikasi HRIS Terbaik di Indonesia
Saatnya Lakukan Presensi WFO & WFA Pakai KantorKu HRIS!
Setelah mempelajari daftar di atas, Anda kini memiliki gambaran mengenai berbagai sistem yang bisa membantu efisiensi perusahaan. Jika saat ini Anda merasa masih terjebak dalam tumpukan kertas absen atau kerumitan file Excel, mungkin inilah saatnya untuk melakukan transisi.
Mempertimbangkan penggunaan aplikasi software attendance seharusnya bukan hanya sekadar mengikuti tren, melainkan langkah nyata untuk melindungi aset paling berharga Anda, yaitu waktu dan karyawan.
Dengan menggunakan aplikasi presensi digital seperti KantorKu HRIS, perusahaan bisa mendapatkan berbagai manfaat berikut:
- Pencatatan kehadiran karyawan yang lebih akurat dan real-time
- Monitoring presensi karyawan WFO maupun WFA dari mana saja
- Mengurangi risiko manipulasi data dan titip absen
- Rekap absensi otomatis yang mempercepat proses payroll
- Data kehadiran lebih rapi, aman, dan mudah diaudit
Butuh aplikasi presensi untuk Karyawan Anda? Yuk, #LebihPasti absen dari mana saja pakai KantorKu HRIS sekarang!
Tertarik Ingin Pakai KantorKu HRIS?
Dapatkan Demo Gratis Hari Ini!
KantorKu HRIS bantu kelola absensi, payroll, cuti, slip gaji, dan BPJS dalam satu aplikasi.
Sumber:
American Payroll Association. The Hidden Costs of Manual Time Tracking: Why Investing in Time and Attendance Software Pays Off.
Office Clip. Time Tracking – A Statistical Survey.
Related Articles
15 Aplikasi Pengajuan Cuti Karyawan Berbasis Web Terbaik di 2026
15 Rekomendasi Software Attendance App Terbaik, Bisa Track Karyawan!
